Tuesday 5 March 2013

XII.1.2 AL QUR'AN ETOS KERJA


A.   MEMBACA DENGAN BAIK / BENAR AL QUR'AN SURAT AL MUJADILAH AYAT 11 DAN AL JUMU'AH AYAT 9-10

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَـحِ اللهُ لَكُمْ وَإِذَا قِــــيْلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ آمَنُـــوْا مِنْكُمْ وَالَّذِيْنَ أُوتُوا الْعِــــــلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ.   المـجادلـة : ١١
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللهِ وَاذْكُرُوا اللهَ كَثِـيْراً لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْواً انفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوْكَ قَائِمًا قُلْ مَا عِنْدَ اللهِ خَيْـرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِ وَاللهُ خَـيْرُ الرَّازِقِـيْنَ. الجمعة : ٩- ١٠
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jum`at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Al Jumuah 9 - 10

E T O S  K E R J A
A.   SIKAP KERJA KERAS
Bekerja adalah bagian pokok dari hidup, hidup untuk bekerja dan bekerja untuk hidup, bekerja secara umum adalah semua aktifitas manusia untuk memperoleh/mencapai sesuatu. Allah swt. menciptakan alam ini untuk manusia, dan diantara tugas manusia adalah untuk menjadi khalifah.
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيْفَةً. البقرة :٣٠
Artinya :
“Ingatlah tatkala Tuhanmu berfirman kepada malaikat, sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi”. QS. Al Baqarah : 30
Khalifah mengandung arti : pemimpin, mengolah, pemanfaat dan pelestari alam, fungsi manusia untuk mengolah dan melestarikan alam inilah yang mengharuskan untuk bekerja keras, sebab sebagian potensi alam baru dapat dimanfaatkan secara optimal bila telah diolah oleh manusia (dikerjakan).
Firman Allah swt. :
اُرْكُضْ بِرِجْلِكَ هَذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ.  ص : ٤٢
Artinya :
(Allah berfirman) : “Hantamkanlah kakimu ; inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum”. QS. Shad : 42
Dalam hadis disebutkan :
اِعْـمَـلْ لِـدُنْـيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِـيْشُ اَبَـدًا وَاعْـمَـلْ لِاخِـرَتِكَ كَأَنَّكَ تَـمُوْتُ غَـدًا  رواه  الـبيهقى
Artinya :
“Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selama-lamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok pagi”.QS. HR. Al Baihaqi



Tidak sesuatupun dapat dihasilkan tanpa usaha yang sungguh-sungguh, semua Nabi adalah pekerja, Nabi Daud AS. adalah pandai besi, Nabi Zakariya adalah tukang kayu.
كَانَ زَكَـــرِيَّـا نَـجَّـارًا  رواه مسلم و ابن ماجه عن ابى هـريـرة
Artinya :
“Nabi Zakariya adalah tukang kayu”. HR. Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah
Nabi Muhammad saw. adalah penggembala dan pedagang yang serius. Pepatah mengatakan, “Siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil”.  Dalam belajarpun syarat mutlak untuk berhasil adalah dengan kesungguhan (berusaha keras lahir bathin).
B.   PRODUKTIFITAS KERJA
Tujuan utama dalam bekerja adalah untuk menghasilkan/memperoleh sesuatu, guna memperoleh hasil yang optimal maka diperlukan beberapa persyaratan antara lain. :
a.  Semangat tinggi dan kerja keras, memiliki semangat yang tinggi untuk berhasil.
b.  Profesional, memiliki pengetahuan dan menguasai bidang kerjanya .
c.  Tekun dalam bekerja, tidak mudah putus asa, terus mencoba untuk menuju sukses.
C.   MEMACU PERUBAHAN SOSIAL UNTUK KEMAJUAN
Kesempurnaan Islam sebagai rahmat alam semesta terletak pada keluasaan dan kesempurnaan ajarannya, agama mengisyaratkan keharusan adanya perubahan dan kemajuan disegala aspek kehidupan, banyak ayat Al Qur ‘an yang menggugah agar manusia selalu menggunakan fikirannya.
Adanya prinsip tolong-menolong untuk kebaikan menjadi dasar dari perubahan sosial masyarakat Islam. Dalam Al Qur’an disebutkan :
وَتَعَا وَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُـوْا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَان. المائــدة :٢
Artinya :
“Dan tolong-menolong kamu dalam kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”. QS. Al Maidah : 20
Manusia adalah makhluk dinamis yang selalu berkembang, untuk itu Nabi saw. bersabda :
اَنْـتُمْ اَعْـلَمُ بِأُمُـوْرِ دُنْـيَـاكُـمْ   رواه  مسلم
Artinya : “Kamu sekalian lebih mengetahui urusan-urusan duniamu”. HR. Muslim

1 comment: