Tuesday 9 June 2015

KUR 2013.X.1.5 PERJUANGAN NABI SAW PERIODE MEKKAH, bagian 1

KOMPETENSI INTI
2.3  Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits yang terkait
3.1  Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah)
3.2  Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan
4.1.1  Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72); Q.S. Al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10, sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.1.2  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS Al-Hujurat (49) : 10 dengan lancar.

KOMPETENSI DASAR
2.7      Menunjukkan sikap tangguh dan semangat menegakkan kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah SAW di Mekah
Indikator Pencapaian Kompetensi
2.7.1  Mampu bersikap tangguh dan semangat menegakkan kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah SAW di Mekah
3.10.1 Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW  di Mekah.
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.1.1 Dapat menjelaskan substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW  di Mekah
4.8.1   Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW  di Mekah.
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.8.1.1  Dapat mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah  SAW  di Mekah



Langkah-langkah Pembelajaran Untuk Siswa
Langkah-langkah yang harus dilakukan peserta didik dalam mempelajari materi ini adalah :
1.     Peserta didik mengamati (melihat, membaca, mendengar, melihat tayangan video) sejarah perkembangan Islam di Makkah
2.     Peserta didik mengkritisi /menanya (mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang bersfiat hipotesis - diawali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu kebiasaan),
3.     Peserta didik mengeksplorasi (menentukan data yang diperlukan dari pertanyaan yang diajukan) - menentukan sumber data (benda, dokumen, buku, mengumpulkan data),
4.     Peserta didik mengasosiasi (menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, menentukan hubungan data/kategori  - menyimpulkan dari hasil analisis data - dimulai dari unstructured-uni structure-multi structure-complicated structure)
5.     Peserta didik mengkomunikasikan (menyampaikan hasil konseptualisasi - dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya)





 
(Sumber Bahan IHT Hotel Panorama Jember)

Sosok manusia terpopuler sepanjang masa telah lahir di padang pasir yang tandus menjelang akhir abad ke 6 M. Namanya paling banyak disebut dan tak tertandingi oleh tokoh dunia manapun didunia ini. Keluhuran budi pekertinya menjadi suri tauladan bagi siapapun yang mendambakan kedamaian dan kebahagiaan. Beliaulah yang menjadi nabi terakhir yang di utus oleh Allah SWT  kepada umat manusia dan menjadi penyempurna dari ajaran-jaran yang di bawa oleh para nabi terdahulu, beliaulah nabi Muhammad SAW. Mari kita lihat pendapat tokoh-tokoh ilmuwan dunia tentang sosok nabi Muhammad SAW.
Michael Hart dalam bukunya bertajuk ‘The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History’ telah menempatkan Nabi Muhammad saw sebagai tokoh nomor 1 yang paling berpengaruh sepanjang sejarah. Apa kata penulis “Jatuhnya pilihan saya kepada Muhammad SAW dalam urutan pertama daftar Seratus Tokoh yang berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya sebagian yang lain. Tapi saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Muhammad SAW satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi”.
Seorang Orientalis Jerman Bretly Hiler di dalam bukunya “Orang-Orang Timur dan Keyakinan-keyakinan Mereka” mengatakan : “Muhammad SAW adalah seorang kepala negara dan punya perhatian besar pada kehidupan rakyat dan kebebasannya. Dia menghukum orang-orang yang melakukan pidana sesuai dengan kondisi zamannya dan sesuai dengan situasi kelompok-kelompok buas di mana Nabi hidup di antara mereka. Nabi ini adalah seorang penyeru kepada agama Tuhan Yang Esa. Di dalam dakwahnya, dia menggunakan cara yang lembut dan santun meskipun dengan musuh-musuhnya. Pada kepribadiaannya ada dua sifat yang paling utama dimiliki oleh jiwa manusia. Keduanya adalah “keadilan dan kasih sayang”.
Mahatma Gandhi, bertutur : “Ajaran yang dibawa oleh Muhammad SAW adalah peninggalan yang paling bijaksana bukan hanya untuk muslim tapi utk seluruh umat manusia.”
Mari kita bermuhasabah! Sebagai seorang muslim, sudahkah kita mempelajari kehidupan sejarah beliau?

No comments:

Post a Comment