السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
الله أكــــــبر الله أكــــــبر الله أكــــــبر -
الله أكــــــبر الله أكــــــبر الله أكــــــبر -
الله أكــــــبر الله أكــــــبر الله أكــــــبر -
الله اكــــبر كبــــــــــــــــــــــــــــــيرا
والحمــــــــدُلله كثـيرا وسبحانا لله بكرة واصيلا, لااله الالله والله اكــــــــــبر,
الله اكـــــــــــــبر ولله الحـــــــــمْدُ.
الله أكـبر كُلَّمَا هَلَّ هِلاَلٌ وَأَبْدَرْ,
الله أكـبر كُلَّمَا صَامَ صَائِمٌ وَأَفْطَرْ,
الله أكبر كُلَّمَا أَقْبَلَ شَهْرُ الصِّيَامِ
وَأَدْبَرْ,
الله أكبركُلَّمَا فَرِحَ الصَّائِمُ بِتَمَامِ
صِيَامِهِ وَاسْتَبْشَرْ,
الله أكــــــبر الله أكــــــبر الله أكــــــبر,
الله أكـبر كُلَّمَا تَهَلَّلَتْ وُجُوْهُ
الصَّائِمِـــــــــيْنَ فَرَحًا بِهَــــذَا الْيَـــــــوْمِ الْمُنِـــــــــــــيْر,
الله أكبركُلَّمَا أَسْرَعُوْا إِلَى طَاعَةِ اللهِ
وَأَخْرَجُوْا مِنْ فَضْلِ أَمْوَالِهِمْ فِطْــرَةً عَلَى الْيَتِــــــــــــيْمِ
وَالْفَقِــــــــــــــــيْر,
الله أكـبر كُلَّمَا خَرَجُوْا لِصَلاَةِ الْعِيْدِ
رَافِـعِيْنَ أَصْوَاتَهُمْ بِالتَّحْمِيْدِ وَالتَّهْلِيْــــــــلِ وَالتَّكْبِـــــــــــــــــيْر,
الله أكبر كُلَّمَا تَجَـنَّـبُوْا الْبِدَعَ
وَاتَّـبَعُوْا شَرِيْعَـةَ سَـيِّدِ الْبَشَرْ
الله أكــــــبر الله أكــــــبر الله أكــــــبر, لاإله الا الله والله أكبر الله أكـبر وللهِ الْحَمْدْ.
اَلْحَمْدُ لله الْمُتَجَلِّي بِرَحْمِتِهِ عَلَى
عِبَادِهْ, اَلْقَرِيْبِ مِنْ أَهْلِ مَحَبَّتِهِ وَوِدَادِهْ, غَافِرِ الذَّنْبِ
لِمَنْ تَابَ مِنْ ذَنْبِهْ, أَحْمَدُهُ وَأَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمٍ تَجُلُّ عَنِ
الْعَدِّ وَالْحُسْبَانِ وَأَسْتَغْفِرُهُ, أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ اِلاَّ اللهُ
كَثِـيْرُ الْخَـيْرِ دَائِمُ اْلإِحْسَانِ, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا
مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ صَاحِبُ اْلآَيَاتِ الْمُعْجِزَاتِ وَالْبُرْهَانِ,
أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آَلِهِ
وَصَحْبِهِ مَا هَلَّلَ مُهَلِّلٌ وَكَـبَّرْ,
الله أكــــــبر الله أكــــــبر الله أكــــــبر, لاإله الا الله والله أكـبر الله أكـبر ولله
الحمد.
أَمَّا بَعْدُ فَيَآ
عِبَادَ اللهِ, أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ أَوَّلاً بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهْ,
واتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ
مُسْلِمُوْن.
Allahu Akbar 3X Walillaahil Hamd.
Hadhirin jama’ah sholat ied rahimakumullah
Alhamdulillah, hari ini kita kembali merayakan Idul Fithri dengan
mengeluarkan zakat fitroh serta melaksanakan shalat id berjamaah di Masjid ini,
mudah-mudahan semua ini merupakan bukti taqwa kita kepada Allah swt.
Oleh sebab itu mari kita tetap selalu berusaha memelihara, serta
meningkatkan taqwa kita kepada Allah swt. Kita harus berusaha dengan yang
sebenar-benarnya agar jangan sampai taqwa kita, iman kita justru berkurang atau
menjadi lemah setelah kita berpasa selama satu bulan lamanya.
Sebab, hari ini kita yang telah berpuasa akan memperoleh AMPUNAN dan RIDHA
dari Allah swt. Seperti yang telah disabdakan oleh Nabi saw.
اذا كان يومُ الفِطرِ
يَبْعَثُ اللهُ الملائكةَ فَيَهْبِطُوْنَ الى الارضِ في كلِّ بلادِ, فيقولون يا
أمةَ محمـدٍ أُخْرُجُوْا الى ربٍّ كريمٍ,
Ketika telah tiba Hari Raya Idul Fithri, Allah swt memerintah pada segenap
Malaikat Supaya turun menyebar ke muka bumi dan berseru “ Hai ummat Muhammad!
Keluarlah untuk menghadap Tuhanmu yang Maha Mulia”
فإذا برزُوا الى
مُصَلَّاهُمْ يَقُولُ اللهُ تعالى : إِشْهَدُوا يا ملائكتى إني قد جعلتُ
ثَوابَهُمْ على صِيَامِهِمْ رضائ ومغفرتي
Bila mereka telah berada di tempat shalat ID maka Allah swt. Berfirman
Saksikan hai MalaikatKu, bahwa sesungguhnya Saya akan membalas ibaadah puasa
dari hambaKu dengan pengampunanKu dan RidhaKu.
Allahu Akbar 3X
Walillaahil Hamd.
Alhamdulillaaah, kita memang harus selalu bersyukur atas maha besarnya
nikmat, kasih sayang dan kemurahan serta ampunan Allah swt. pada kita yang
setiap saat tidak pernah luput dari salah dan dosa.
Dalam salah satu hadis qudsi disebutkan:
قال اللــــــــهُ تَعَالى
: يَاابْنَ أدَمَ اِنَّكَ مَا
دَعَــــــــــــــــــــــوْتَــــــــــــــــــــــــنِى
وَرَجَوْتَـــــــــــــــــــنِى غَفَــرْتُ لَكَ مَاكَانَ مِــــــــــــنْكَ
وَلَا أُبَالِى،
Artinya : Allah swt. berfirman: Wahai anak Adam, sungguh engkau bila berdoa
padaKu dan berharap padaKu Aku (pasti) mengampunimu, bagaimanapun keadanmu Aku
tidak peduli,
يَاابْنَ أَدَمَ لَوْ
بَلَغَتْ ذُنُـــــــــوْبُكَ عَـــنَانَ السَّـــــمَاءِ ثُـمَّ
اسْـــتَغْــفَـــرْتَــنِى غَفَــرْتُ لَكَ وَلَا أُبَالِى،
Hay anak Adam, andaikan dosamu sebanyak awan di langit kemudian kamu mohon
maaf padaKu pastilah Aku mengampunimu bagaimanapun keadanmu Aku tidak peduli,
يَاابْنَ أَدَمَ لَوْ
أتَـيْـتَـــــــــــنِى بِقِـــــــــــرَابِ الْاَرْضِ خَـــــــــطَايَا ثُـمَّ
لَقِيْـــــــــــــــتَنِى لَا تُشْـــــــــرِكْ بِى
شَيْـــــــــــــــــــــــــــئًا
لَأَتَــيْــــــــــــــــــــــــــــــــــتُكَ
بِقِــــــــــــــــــــــــــرَابِـهَا
مَغْـفِـــــــــــــــــــــــــــــــــــرَةً. رواه الترمـــــــــــــــــــــــــذى
Hay anak Adam, andai kamu datang padaKu dengan dosa sepenuh bumi kemudian
engkau menjumpaiKu dalam keadaan tidak menyekutukanKu dengan sesuatu, pastilah
Aku datang padamu dengan ampunan sepenuh bumi. HR Tirmidzi
Allahu Akbar 3X Walillaahil Hamd.
Diceritakan bahwa S Umar ra. Pernah datang pada Nabi saw. dalam keadaan
menangis, Ditanya oleh Nabi saw. Apa yang menyebabkan engkau nangis hay Umar?
Jawab s Umar ra “ aku membawa seorang pemuda yang telah membakar hatiku,
tangisnya. Ia sekarang berada di depan pintu. Ajaklah ia masuk kata Nabi saw.
Maka masuklah si pemuda dalam keadaan menangis.
Mengapa kamu
menangis, tanya Nabi saw.
Si pemuda menjawab :
“saya menangis
karena memikirkan dosa saya yang sangat besar dan saya takut akan kemarahan
Allah swt.
Nabi saw. bertanya lagi :
Apa kamu syirik?
Tidak jawab si pemuda
Apa kamu membunuh seseorang
? tidak jawabnya lagi.
Nabi saw. bersabda :
Sesungguhnya
Allah swt. dapat mengampuni dosamu walau sebesar 7 langit dan 7 bumi
Sipemuda menjawab :
Wahay Nabi...... dosaku
lebih besar dari itu
Nabi : Apa
dosamu lebih besar dari Kursi Allah swt, dosaku katanya.
Nabi : Apa
dosamu lebih besar dari Arsy Allah swt, lebih besar dosaku, katanya.
Nabi : Apa
dosamu lebih besar dari ampunan Allah swt. dan rahmatnya ? Ampunan Allah swt.
lebih besar jawab sipemuda.
Nabi : Coba
ceritakan padaku, dosa apa yang telah engkau lakukan.
Ya Rasulullah, Aku malu
untuk cerita padamu
Allahu Akbar 3X
Walillaahil Hamd.
Setelah Nabi saw. Meminta lagi agar si pemuda menceritakan dosa yang telah
diperbuatnya.
Lalu berceritalah dia :
Saya berprofesi sebagai tukang gali kubur sejak umur 7 tahun.
Ketika mati seorang anak pr dari sahabat anshar, saya gali kembali
kuburannya dan saya buka kain kafannya, kemudian saya zina dengan mayatnya.
Lalu dengan kuasa Allah swt. mayat anak pr tadi berkata padaku :
“apakah kamu tidak malu ketika kamu kelak di hisab dihadapan Allah swt.
juga ketika kamu mempertanggung jawabkan perbuatanmu ini dihadapan Allah swt? serta
membiarkan aku begini dalam keadaan junub untuk menghadap Allah swt?
Allahu Akbar 3X Walillaahil Hamd.
Mendengar cerita pemuda tadi, Rasulullah saw. melompat berdiri dan mengusir
pemuda itu sambil bersabda “Pergilah kamu dari sini, tidak ada balasan bagimu
kecuali api neraka”
Maka keluarlah si pemuda dari tempat Nabi saw. sambil menangis dan pergi
tanpa tujuan, sehingga sampai di suatu tempat sunyi dari sahara padang pasir,
dimana ia terjatuh karena kehabisan tenaga setelah selama 7 hari 7 malam tanpa
makan dan minum.
Si pemuda kemudian bersujud di tempat itu seraya berdoa “ Ya Allah, aku
adalah hambaMu yang bersalah dan berdosa, aku telah datang pada rasulMu mohon
syaaatnya/pertolongannya, tetapi karena dosaku ini beliau mengusirku. Kaka kini
aku datang mengetuk pintuMu, dan tidak ada harapan lagi kecuali dariMu Yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Wahai ya Tuhan ...! Jika Engkau enggan
mengampuni dosa dan kesalahannku ini, maka kirimlah api dari sisiMu dan
bakarlah aku di dunia ini, sebelum Engkau membakarku di Neraka kelak.
Allahu Akbar 3X Walillaahil Hamd.
Subhaanallaah. Kemudian datanglah Malaikat JIbril kepada Nabi saw.
Wahai Rasulullah, Allah swt. menyampaikan salamNya padamu dan bertanya
padamu :
“Engkaukah yang menciptakan hambaNya? Jwb Nabi saw, Tidak, Allahlah yang
menciptakanku dan hamba-hambaNya.
Engkaukan yang memberi rizqi? Jwb Nabi saw, Tidak, Allahlah yang memberi
rizqi padaku dan kepada mereka.
Bertanya lagi Malaikat Jibril “Engkaukah yang menerima taubat
hamba-hambaNya? Jwb Nabi saw, Tidak, Allahlah yang menerima taubat dan mengampuni
dosa-dosa mereka.
Kemudian Malaikat Jibril menyampaikan pesan kepada Nabi saw.
“Allah telah mengirim seorang hambaNya untuk meminta syafaatmu, akan tetapi
engkau telah mengusirnya karena satu dosanya, maka bagaimana jika nanti mereka
datang padamu dengan dosa sebesar gunung? Engkau adalah RasulKu yang kuutus
untuk menjadi Rohmatal lil Alamiin. Maka kasih sayanglah dengan kaum mukminin
dan beri syaaatlah mereka yang berdosa, maka maafkanlah hambaKu ini, karena Aku
telah menerima taubatnya.
Allahu Akbar 3X Walillaahil Hamd.
Setelah Malaikat Jibril pergi, Nabi saw. meminta mencari pemuda tadi untuk
meberitahukan berita gembira tentang diterimanya Taubatnya.
Dan tatkala si pemuda shalat jamaah Maghrib dibelakang Rosululah saw. dan
mendengar Rosul menbaca surat Attakasur, mengeluhlah ia dan jatuh kemudian
menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Allahu Akbar 3X Walillaahil Hamd.
Hadirin yang berbahagia ..
Setelah kita berpuasa selama 1 bulan penuh mudah-mudahan kita dan keluarga
kita menjadi hamba Allah yang tahu diri, menjadi hamba Allah swt. yang mampu
koreksi diri atas salah dan dosa yang selama ini sangat sulit kita hindari,
baik kaitannya dengan Allah secara langsung maupun dengan sesama manusia bahkan
sesama makhluk Allah swt.
Yang pada gilirannya kita mampu bertaubat kepada Allah swt. serta meminta
maaf kepada sesama......
Ingat bahwa ampunan Allah swt. jauh lebih luas dari berapapun dosa yang
pernah kita lakukan ..... dan rahmat kasih sayang Allah swt. jauh lebih luas
dari siksa dan kemarahannya......
Hadirin yang berbahagia ….. Mudah-mudahan kita dan keluarga kita termasuk
orang-orang yang beruntung disini maupun kelak di akhirat, dan mudah-mudahan
kita diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah swt. untuk dapat melakukan dengan
penuh keikhlasan semua perintahnya serta dapat sejauh-jauhnya menjauhi segala
larangannya.
Serta semoga kita semua tidak tergolong orang-orang yang bangkrut, siapakah
orang yang bangkrut ini…
Nabi saw.
bersabda ...
أَتَـــدَرُوْنَ مَنِ
الْمُـــــفْلِسُ؟ قَالُوْا: الْمُـــفْلِسُ مَنْ لادِرْهَـمَ لَـهُ وَلا دِيْـنَارَ
لَـهُ وَلامَــــتَاعَ. قَالَ فَإِنَّ الْمُـــــفْلِسَ مِنْ أُمَّـــتِيْ الذِىْ
يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِبِصَلاتِـهِ وَزَكَاتِـهِ وَصِيَامِهِ وَيَأْتِى قَدْ
شَتَمَ هَذَا وَقَــــدَفَ هَـذَا وَأَكَلَ مَالَ هَـذَا وَسَـــفَكَ دَامَ
هَــذَا وَضَـرَبَ هَذَا فَـــــيُعْــطَى هَذَا مِنْ حَسَــــنَاتِـهِ وَهَـذَا
مِنْ حَسَــــنَاتِــهِ، فَإِنْ فُـنِــيَتْ حَسَـــــنَاتُــهُ قَـــبْلَ أَنْ
يَقْـــضِيَ مَا عَلَيْـــــــهِ أُخِــــــذَ مِنْ خَـطَايَاهُـــمْ
وَطُـــــرِحَتْ عَلَيْــــــــهِ ثُـمَّ طُــــرِحَ فِى الـــــــــــــنَّارِ
Artinya :
Tahukah kamu, siapakah orang yang bangkrut itu? Shahabat
menjawab : Orang yang bangkrut itu adalah orang yang habis hartanya dan
peralatan rumahnya untuk membayar hutang. Sabda Nabi saw.: Orang yang bangkrut
dari umatku adalah mereka pada hari kiamat datang dengan pahala ibadah
shalatnya, zakatnya serta puasanya tetapi ia juga datang dengan dosa karena
memaki ini, menuduh ini, makan harta ini, dan menumpahkan darah ini serta
memukul ini. Maka dibayarkan untuk kejelekannya ini dari ibadahnya dan itu dari
ibadahnya, maka bila telah habis pahala ibadahnya sebelum selesai membayar
kejelekannya itu, diambillah dosa-dosa dari orang yang disakiti kemudian
diberikan kepadanya, kemudian oreng itu dilempar ke neraka. Naudzubillah..
جَعَلَنَا اللهُ
وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ,
وَأَعَادَ اللهُ عَلَيْـنَا وَعَلَيْكُمْ مِنْ بَرَكَاتِ هَذَا الْعـِيْدِ,
وَأَمَّنَنَا وَإِيَّاكُمْ مِنْ سَطْوَتِهِ وَغَضَبِهِ يَوْمَ الْوَعِيْدِ, والله
تعالى يقول وبقوله يهتدى المهتدون. وإذا قرئ القرآن فاستمعواله وأنصتوالعلكم
ترحمون. أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم : (يَآ أَيّهُاَ
النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللهِ حَقٌّ فَلاَ تَغُـرَّنَّكُمُ الْحَـيَاةُ الدُّنْيَا
وَلاَ يَغُرَّنَّكُمْ بِاللهِ الْغَرُوْرُ. إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ
فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُوْ حِزْبَهُ لِيَكُوْنُوْا مِنْ أَصْحَابِ
السَّعِيْرِ. اَلَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَهُمْ عَـذَابٌ شَدِيْدٌ وَالَّذِيْنَ
آَمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ مَغْـفِرَةٌ وَأَجْـرٌ كَبِيْرٌ)
الله أكــــــبر الله أكــــــبر
الله أكــــــبر, , لا إله الا الله والله
أكبر, الله أكبر, ولله الحمد.
Khuthbah Id 2
الله أكــــــبر الله أكــــــبر
الله أكــــــبر, الله أكــــــبر الله أكــــــبر الله أكــــــبر الله أكــــــبر,
الله أكــــــبر كَبِـيْرًا
وَالْحَمْدُ للهِ كَثِـيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا, الْحَمْدُ
للهِ الْعَلِيْمِ الْحَلِيْمِ, الْغَفَّارِ الْعَظِيْمِ, الْقَهَّارِ الَّذِى
لَاتَخْفَى مَعْرِفَتُهُ عَلَى مَنْ نَظَرَ فِى بَدَآئَعِ مَمْلَكَتِهِ بِـعَيْنِ
الْإِعْتِبَار .
وَأَشْهَدُ أَنْ لَاإِلـهَ
إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةَ مَنْ شَهِدَ بِهَا يَفُوْزُ فِى
دَارِ الْقَرَارِ , وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ وَ عَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الطَّاهِرِيْنَ
الْأَخْيَارِ .
أَمَّا بَعْدُ : فَـيَآ
أَيُّهَا النَّاسُ , اِتَّقُوْا اللهَ وَ أَطِيْعُوْا الرَّسُوْلَ وَ أُولِى
الْأَمْرِ مِنْكُمْ , وَ أَنِيْبُوْا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوْا لَهُ مِنْ
قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ .
إِنَّ اللهَ
وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّـبِيِّ يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .
اللهم صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ التَّابِعِيْنَ وَارْضَ عَنَّا
مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .
اللهم اغْفِــــرْ لِلْمُسْلِمِــــــــــيْنَ وَ الْمُسْلِـمَاتِ
وَ الْمُـؤْمِـنِــــــــــيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَ
الْأَمْوَاتِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ .
اللهم يَا مُيَسِّرَ كُلِّ
عَسِيْرٍ , وَ يَا جَابِرَ كُلِّ كَسِيْرٍ , وَ يَا صَاحِبَ كُلِّ فَرِيْدٍ , وَ
يَا مُغْنِيَ كُلِّ فَقِيْرٍ , وَ يَا مُقَوِّيَ كُلِّ ضَعِيْفٍ , وَ يَا مَأْمَنَ
كُلِّ مُخِيْفٍ , يَسِّرْ كُلَّ عَسِيْرٍ , فَتَيْسِيْرُ الْعَسِيْرِ عَلَيْكَ
يَسِيْرٌ ,
اللهم يَا مَنْ لَا
يَحْتَاجُ إِلَى الْبَيَانِ وَالتَّفْسِيْرِ , حاجَاتُنَا إِلِيْكَ كَثِـيْرٌ ,
وَأَنْتَ عَالِمٌ وَّبَصِيْرٌ .
اللهم إِنَّا نَخَافُ
مِنْكَ وَنَخَافُ مِمَّنْ يَخَافُ مِنْكَ وَنَخَافُ مِمَّنْ لَا يَخَافُ مِنْكَ ,
اللهم بِحَقِّ مَنْ
يَخَافُ مِنْكَ , نَجِّنَا مِمَّنْ لَا يَخَافُ مِنْكَ , بِحَقِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ أُحْرُسْنَا بِـعَيْنِكَ الَّتِى لَا تَنَامُ ,
وَاكْنُفْنَا بِـكَفَنِكَ الَّذِى لَا يُرَامُ, وَارْحَمْنَا بِقُدْرَتِكَ
عَلَيْنَا فَلَا تُهْلِكْنَا , وَأَنْتَ رَجَآءُنَا, بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ .
اللهم أَعِنَّا عَلَى
دِيْنِنَا بِالدُّنْيَا , وَعَلَى الدُّنْيَا بِالتَّقْوَى , وَعَلَى التَقْوَى
بِالْعَمَلِ , وَعَلَى الْعَمَلِ بِالتَّوْفِيْقِ , وَعَلَى جَمِيْعِ ذلِكَ
بِـلُطْفِكَ الْمُفِضِى إِلَى رِضَاكَ الْمُنْهِى إِلَى جَنَّتِكَ الْمَصْحُوْبِ
ذلِكَ بِالنَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ , يَا اللهُ ... يَا اللهُ ... يَا
اللهُ ... يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ يَا رَحْمنُ يَا رَحِيْمُ يَا ذَا
الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا ذَا الْمَوَاهِبِ الْعِظَامِ ... نَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لَا
إِلـهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ.
اللهم إِنَّا نَسْأَلُكَ
التَّوْفِيْقَ لِـمَحَبَّتِكَ مِنَ الْأَعْمَالِ, وَصِدْقَ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ
, وَحُسْنَ الظَّنِّ بِكَ , وَالْغُنْيَةَ عَمَّنْ سِوَاكَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .
الله أكــــــبر الله أكــــــبر
الله أكــــــبر, لا إله الا الله والله أكبر, الله أكبر ولله الحمد.