Thursday 27 August 2020

Halaman Tambahan Bagian 2 Wirid PPI ASHTRAN Jbr




Halaman Tambahan Bagian 1 Wirid PPI ASHTRAN Jbr




Pujian Wirid Maghrib PPI ASHTRAN Jbr




Pujian Wirid Ashar PPI ASHTRAN Jbr




Pujian Wirid Dhuhur dan Isya PPI ASHTRAN Jbr




Pujian Wirid Shubuh PPI ASHTRAN Jbr




Monday 24 August 2020

Ujian Praktek Shalat Dhuha XII IPA 5 SMAN 1 Jember Tahun 1917



Doa Tatkala Bertaubat


Doa Taubat
Doa ini dibaca oleh Abi KH. Achmad Siddiq Jember ketika memimpin DOA TAUBAT dalam rangkaian acara MUROJAAH SANAWIYYAH DZIKRUL GHOFILIN di PPI. As Shiddiqi Putera Jember pada tahun 1979, berikut doanya :



Artinya :
Ya Allah ... pindahkanlah kami dan kaum muslimin dari celaka menuju bahagia, dari neraka menuju surga, dari adzab menuju rahmat, dari dosa menuju ampunan, dan keburukan menuju kebaikan, dari takut menuju aman, dari menuju menghadap, dari sakit menuju sehat, dari murka menuju ridlo, dari lalai menuju ibadah, dari malas menuju fakir menuju kaya, dari hina menuju mulia, dari rendah menuju karomah, dari sempit menuju lapang, dari buruk menuju baik, dari sulit menuju mudah, dari berpaling semangat, dari kerendahan menuju pertolongan, dari bid'ah menuju sunnah, dari penyelewengan menuju keadilan.
Ya Allah .... tolonglah kami (dalam melaksanakan) agama kami dengan dunia, dunia dengan takwa, takwa dengan amal, amal dengan taufiq, dan tolonglah atas semuanya dengan lemah lembutMU yang menuntun menuju ridloMU, yang menyampaikan pada surga, yang teriring dengan memandang wajahMU yang mulia. Ya Allah ... Ya Allah ... Ya Allah ... duhai Tuhan kami ... duhai Tuhan kami ... duhai Tuhan kami ... duhai penolong kami ... duhai penolong kami ... duhai penolong kami ... duhai penolong kami ... duhai Semulia mulia segala yang mulia ... duhai yang penuh kasih sayang ... duhai Sang pemilik keagungan dan kemuliaan ... duhai Sang pemilik pemberian yang besar.
Aku memohon ampunan pada Allah yang maha agung yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup lagi maha perkasa dan aku bertaubat padaNYA
Ya Allah aku memohon petunjuk amal untuk meraih cintaMU, kesungguhan berserah diri padaMU, berbaik sangka padaMU, tak mengharap selain dariMU, duhai Tuhanku ... duhai Yang maha lemah lembut ... duhai yang Maha memberi rizki, duhai yang maha mencintai ... duhai yang maha kuat ... duhai yang maha kokoh aku memohon pantaskan diriku untukMU, tenggelam dalam (cinta)MU, kelemah lembutan yang menyeluruh dari sisiMU, rizqi yang lapang, menentramkan dan memuaskan. Umur yang panjang serta amal yang baik dalam keimanan dan keyakinan, setia dalam kebenaran dan agama, kemuliaan dan keagungan yang kekal abadi yang tiada tercampur kesombongan, keangkuhan dan kerusakan. Sungguh Engkau adalah Dzat yang maha mendengar dan maha dekat.
Semoga Allah mencurahkan rahmat dan salam atas pemimpin kami Muhammad , keluarga dan sahabat-sahabatnya. Dan segala puji hanya milik Allah,
 Doa Al Faqihil Muqaddam Al Imam Muhammad Bin Ali Ba'alawi
Untuk mendengarkan suara Abi KH. Achmad Siddiq ketika berdoa :



Saturday 22 August 2020

3 Hamba Allah swt. Pilihan, KH Achmad Siddiq

Bahaya Perdebatan Orang Munafiq Tentang Islam


Bahaya Perdebatan Orang Bodoh Apalagi Munafiq Tentang Islam
S Umar bin Khotthob ra. berkata : 
Artinya :
 “Yang menghancurkan Islam adalah  perdebatan orang munafik tentang Islam ( Al Qur’an dan Hadis). Riwayat Ad Darimi.



Marilah didengarkan penjelasannya Abi KH. Achmad Siddiq Jember Terkait Masalah ini  :




Thursday 20 August 2020

Arti Sabar Yang Sesungguhnya


Nilai Kesabaran
“Pada hari Kamis malam Jum’at, sebelum pengamalan rutin Aurod Dzikrul Ghafilin untuk Jember dan sekitarnya yang diikuti oleh manyarakat umum dan diataranya ada dosen unej dan pegawai PEMDA Jember .
Sebelum menuju lokasi tempat AUROD dilaksanakan tepatnya pada tanggal 14 April 1983, para jamaah berkumpul terlebih dahulu di rumah Abi KH. Achmad Siddiq Jember untuk mengikuti pengajian beliau, nah pada kesempatan ini menjelaskan masalah Kehidupan Sesudah Mati, yang diantaranya mejelaskan NILAI KESABARAN


SABAR ITU TIDAK ADA SOK, TIDAK ADA KEGONCANGAN SEHINGGA DIA PINGSAN, GROGI, TIDAK NORMAL FIKIRANNYA.
Nabi saw. bersabda :
إِنَّمَا الصَّبرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُوْلَى (متفق عليه)
“Sesungguhnya sabar (yang sebenarnya) adalah saat kejadian (pukulan) pertama


Bagaimana penjelasan Abi KH. Achmad Siddiq tentang masalah sabar yang sesugguhnya ?


Marilah didengarkan penjelasannya :

Pidato yang lengkap bias disinak di bawah ini  :

Doa Istimewa


 

Doa Istimewa. termasuk Doa yang paling Disenangi Oleh Abi KH. Achmad Siddiq Jember.

Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa dengan doa yang banyak yang tidak kami hafal sedikit pun. Kami berkata, ‘Wahai Rasulullah, engkau berdoa dengan doa yang banyak yang tidak kami hafal sedikit pun.’ Maka beliau bersabda, ‘Maukah aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang menyatukan itu semua? (Yaitu) engkau mengucapkan:
(artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu kebaikan yang NabiMu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memintanya kepadaMu. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang NabiMu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mintakan perlindungan darinya kepadaMu. Dan hanya Engkaulah yang dapat dimintai pertolongan, serta Allahlah yang mencukupi (untuk meraih harapan dunia dan akhirat). Dan tidak ada daya serta upaya kecuali dengan pertolongan Allah).” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan hadits ini hasan).


Tentang Doa Istimewa yang termasuk DOA paling disenangi oleh Abi KH. Achmad Siddiq Jember, mari kita dengarkan penjelasan beliau :






KH. Achmad Siddiq Titip Putera Puterinya



Wednesday 19 August 2020

Cara Berbakti Kepada Orang Tua


INGIN KHUSYU' DALAM BERIBADAH



STATUS AYAH NABI MUHAMMAD SAW.

PAGI ISLAM SORE KAFIR



Sebab-Sebab Menjadi Radikal

Tugas Para Ulama


Tugas Alim Ulama
Cuplikan Pidato Abi KH Achmad Siddiq Pengasuh PPI As Shiddiqi Putera Jember, pada pertemuan Ulama Umaro Jember setelah peristiwa Tg Periok tahun 1984, bertempat di aula Faktar IAIN Cab. Jember
                                  


Mari kita Perhatikan Bersama:

Pidato yang lengkap ini :


Keistimewaan Hari Senin



MENGAPA SAYA KELUAR DARI SALAFI


Niat Menunaikan Ibadah Haji



Tugas Manusia Di Dunia


Tugas Hidup Di Dunia

 عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ

Dari Uqbah bin Amir bertanya kepada Rasulullah SAW :
“Pada hari Ahad malam Senin, tanggal 23 Nopember 1975 Abi KH. Achmad Siddiq Jember menjelaskan tentang Tugas Hidup Di Dunia”
Sesungguhnya menurut ALLAH SWT. orang hidup di dunia ini tujuannya apa? maksud yang pokok iyu apa?
Kalau sudah tahu tujuannya, itu sama dengan seseorang beli barang, harus tahu tujuan pabrik itu apa? Kalau sudah tahu maka kita beli barang itu sesuai tujuan pabrik buat barang itu.
Begitu juga manusia, prilaku dan keadaannya itu macam-macam, SEBENARNYA TUJUAN YANG POKOK MENURUT PENCIPTA MANUSIA ITU APA? Bukan menuerut manusia itu sendiri.
Tujuan Pokok diciptakannya manusia menurut Sang PENCIPTA ALLAH SWT., para ulama berpendapat mknima ada tiga, yaitu :
1.     Berbakti, hidmad dan menyembah kepada Allah swt, sebagaimana ditegaskan dalam Al Qur’an :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ (56(
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)

2.     Menjadi Khalifah, menjadi pemimpin, menjadi pengatur di muka bumi, deperti yang di sebutkan dam surat Al Baqarah ayat 30 :
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً 
Terjemah Arti: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".
3.     Diuji oleh Allah swt, sebagaimana disebutkan dslsm disebutkan dalam surat Al Mulk ayat 2
ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Untuk Keterangan Lebih Jelas dan Lengkap Klik dibawah ini:


Tuesday 18 August 2020

FIDA (Penebus Dosa Dll)

SIAPA YANG DISEBUT ULAMA



Abi KH. Achmad Siddiq Jember menjelaskan:

Para hadirin…. sudah lama dalam pengajian ini saya tidak cerita / menerangkan imam-imam / para ulama yang menjadi panutan kita semua, yaitu para ulama-ualama dan auliya, jadi mala mini saya kepingn dongeng, kepingin ngobrol, mudah-mudahan ini semua bermanfaat dan memantapkan hati kita semua.
Nabi Muhammad saw. Bersabda :
عُلَمَاءُ أُمَّتِيْ كَأَنْبِيَاءِ بَنِيْ إِسْرَائِيْلْ
“Ulama-Ulama’nya Umatku Bagaikan para Nabimya Bani Isroil”
Oleh karenamya Kanjeng Nabi saw bersabda:
اَلْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءُ
Yang namanya ULAMA bukan yang serbanan, bukan, Yang namanya ULAMA bukan yang memakai JUBAH, Yang namanya ULAMA bukan yang memegang TABIEH, BUKAN.
Yang namanya ULAMA yaitu mereka yang MEWARISI para NABI, meneruskan 3 kepribadian PARA NABI yaitu:
1.             Meneruskan ilmu-ilmunya, ajaran-ajaran yang dibawa oleh para NABI;
2.             Mewarisi prilakunya /jejaknya (lelampahannya), yang mewarisi perjuangannya, yang mewarisi dakwahnya, yang mewarisi taklimnya, yang mewarisi irsyadnya,
3.             Yang mewarisi Akhlaqnya, tatakramanya, adabnya para Nabi.
Inilah yang dinamakan ULAMA.
ULAMA, yaitu yang pokoknya, titik tolaknya, pangkalnya sebagaimana yang difirmankan Allah swt.
إِنَّمَا يَخْشَى ٱللهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓاءُ. فاطر 28
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.
Jadi yang betul-betul khusyu, takut kepada Allah swt. hanyalah orang yang alim-alim, yang ngeti ilmu ketuhanan, ALIMU BILLAH, yang ngeti betul caranya beribadah kepada Allah swt.
Bukan sekedar ngerti ILMU, yang ma’rifat kepada Allah swt. ngerti caranya taat kepada Allah swt.
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (62) الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (63)
Artinya:
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (62)(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. (63)
                                       

Monday 17 August 2020

Kiat Selamat Hidup

Kiat selamat hidup di zaman ini:

 عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا النَّجَاةُ قَالَ ‏ "‏ أَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ وَابْكِ عَلَى خَطِيئَتِكَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا  حَدِيثٌ  حَسَنٌ 

Dari Uqbah bin Amir bertanya kepada Rasulullah SAW :
"Wahai Rasul bagaimanakah cara selamat hidup di dunia ?"
Maka Rasulullah saw. menjawab :
"Tahan lah bagimu lisan kamu"
"Merasa cukuplah bagimu atas rumah kamu/kerasan tinggal dirumah”
"Dan menangislah atas kesalahan dan dosamu"

NIKAH PRES 05











NIKAH PRES 04












NIKAH PRES 03












NIKAH PRES 02












NIKAH PRES 01