Nilai
Kesabaran
“Pada hari Kamis malam Jum’at, sebelum pengamalan
rutin Aurod Dzikrul Ghafilin untuk Jember dan sekitarnya yang diikuti oleh
manyarakat umum dan diataranya ada dosen unej dan pegawai PEMDA Jember .
Sebelum menuju lokasi tempat AUROD dilaksanakan
tepatnya pada tanggal 14 April 1983, para jamaah berkumpul terlebih dahulu di
rumah Abi KH. Achmad Siddiq Jember untuk mengikuti pengajian beliau, nah pada
kesempatan ini menjelaskan masalah Kehidupan Sesudah Mati, yang diantaranya
mejelaskan NILAI KESABARAN
SABAR ITU TIDAK ADA SOK, TIDAK ADA KEGONCANGAN SEHINGGA DIA PINGSAN, GROGI, TIDAK NORMAL FIKIRANNYA.
SABAR ITU TIDAK ADA SOK, TIDAK ADA KEGONCANGAN SEHINGGA DIA PINGSAN, GROGI, TIDAK NORMAL FIKIRANNYA.
Nabi saw. bersabda :
إِنَّمَا الصَّبرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُوْلَى (متفق عليه)
“Sesungguhnya sabar
(yang sebenarnya) adalah saat kejadian (pukulan) pertama”
Bagaimana penjelasan Abi KH.
Achmad Siddiq tentang masalah sabar yang sesugguhnya ?
Marilah didengarkan penjelasannya :
Pidato
yang lengkap bias disinak di bawah ini :