KUR 2013.X.2.1 AL QUR'AN 2, bagian 1

AL QUR'AN 2 TENTANG 
PERGAULAN BEBAS DAN ZINA

Kompetensi Dasar

1.4    Berpakaian sesuai dengan syari’at Islam dalam kehidupan sehari-hari

2.2    Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait

2.4    Menunjukkan perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24):  2, serta hadits terkait

4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.

3.3    Menganalisis  Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

3.4    Memahami manfaat dan hikmah larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan lancar.

A.   PETUNJUK MEMBACA AL QUR'AN

a.  Menyentuh, memegang Al Qur’an wajib suci hadas (punya wudhu dan tidak sedang junub)

b. Ketika membaca atau menghafal Al Qur’an (tanpa memegang Al Qur’an) boleh tidak punya WUDHU, tapi wajib suci dari hadas besar (junub).

c.  Menggunakan pakaian yang suci, rapi dan menutup aurat (pakai kopyah atau kerudung)

d. Duduk yang baik / sopan, diusahakan menghadap kiblat

e. Ketika mengambil Al Qur’ dengan tangan kanan atau dengan kedua tangan lalu diletakkan didada saat membawanya.

f.  Ketika membacanya, Al Qur’an diletakkan di dampar ( jangan diletakkan di lantai ketika posisi duduk di lantai), atau dipegagang dengan tangan kanan/kedua tangan sambil diangkat paling rendah searah perut.

B.   TAJWID            

2. HUKUM MIM SUKUN

Apaila ada MIM SUKUN ( مْ ) bertemu dengan salah satu dari huruf hijaiyah, maka hukum cara membacanya ada 3 macam, terdiri dari :

1).  IDGHAM MISTLI

Yaitu, apabila ada mim  mati bertemu dengan huruf MIM , maka hukum bacaannya disebut dengan IDGHAM MISTLI atau IDGHAM MIMI

Cara Membacanya adalah : memasukkan huruf yang sukun kepada huruf yang berharokat, sehingga menjadi huruf yang bertasydid dengan suara yang mendengung

Contoh bacaan IDGHAM MISTLI adalah :

NO	KALIMAT	CARA MEMBACA	SEBAB
1	انـــتـمْ مُــذهِــنـوْن	Antummmudz hinun	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf MIM
2	عَــلـيْـهمْ مـَـا	‘Alaihimmma	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf MIM
3	مـَا هُـمْ مِـنكـمْ	Maahummming kum	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf MIM

2).  IKHFA’ SYAFAWI

Yaitu, apabila ada mim  mati bertemu dengan huruf BAK , maka hukum bacaannya disebut dengan IKHFA’ SYAFAWI.

Cara membacanya adalah membacanya antara idhhar dan idgham (dibibir) tanpa tasydid serta dengan suara mendengung,

Contoh bacaan IKHFA’ SYAFAWI adalah :

NO	KALIMAT	CARA MEMBACA	SEBAB
1	نَجَّـيْــنـهُمْ بِـسَحَرٍ	Najjainaahumm bisaharin	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf BAK
2	وَاَيَّـدَ هُـمْ بِــرُ وْحٍ	Waayyadahumm biruuhin	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf BAK
3	رَبَّــهُـمْ بِـالْــغَـيْبِ	Rabbahumm bilghaibi	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf BAK

3).  IDHHAR SYAFAWI

Yaitu, apabila ada mim  mati bertemu dengan huruf hijaiyah selain MIM dan BAK , maka hukum bacaannya disebut dengan IDHHAR SYAFAWI.

Cara membacanya adalah bunyi mim matinya harus dibaca jelas/terang di bibir.

Contoh bacaan IDHHAR SYAFAWI adalah :

NO	KALIMAT	CARA MEMBACA	SEBAB
1	وَاَنَّــهُمْ اِلَــيْـــهِ	Waannahum - ilaihi	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf ALIF
2	اَلَــمْ تَـــرَ	Alam - tara	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf TAK
3	لَــهُــمْ فِــيْهَا	Lahum - Fiiha	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf TSA’
4	اَلَــمْ يَـأتــِكمْ	Alam - yaktikum	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf JIM
5	اَنْــتُمْ وَمَنْ	Anntum - waman	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf CHA’
6	وَ لَــهُــمْ عَـذَابٌ	Walahum -‘adzaabun	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf KHO’
7	اَلَــمْ نَـشْرَ حْ	Alam - nasyroh	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf DAL
8	هُـــمْ شَــــرٌّ	Hum - syarrun	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf DZAL
9	عَـلَيْهِمْ طَــيْــرًا	‘Alaihim –thairon	Karena ada mim sukun bertemu dengan huruf ROK

3. HUKUM DUA HURUF YANG BERTEMU

1).  IDGHAM MUTAMAASILAYN

Yang dimaksud adalah apabila ada dua huruf yang sama sedangkan yang pertama sukun, contoh :

وَقـدْ دَخـلـوا	يُـسْرفْ في القــتل
اضـرب بـعـصاك	ربـحت تجـارتهم

2).  IDGHAM MUTAJAANISAINI

Yang dimaksud adalah apabila :

NO	SEBAB	CONTOH KALIMAT
1	TSA' sukun bertemu dengan DZAL	يـلهـث ذا لك
2	BAK sukun bertemu dengan MIM	يــبــني اركب مــعنا
3	TA' sukun bertemu dengan THA'	قالت طائــفــة
4	THA' sukun bertemu dengan TA'	لـئـن بسطــت
5	TA' sukun bertemu dengan DAL	اثــقـلت دعــوا
6	DAL sukun bertemu dengan TA'	قــدتــبـين
7	DZAL sukun bertemu dengan DHA'	اذظــلمُـوا

3).  IDGHAM MUTAQAARIBAYN

Yang dimaksud adalah apabila ada LAM sukun bertemu dengan huruf RAK dan QAF sukun bertemu dengan huruf KAF. Contoh

NO	CONTOH KALIMAT	CARA MEMBACA	SEBAB
1	بـل رفَــعَـهُ الله الـيه	Bar Rofa'ahullaahu	LAM sukun bertemu huruf RAK
2	الـم نـحـلقـكـم	Alam Nahluk kum	QAF sukun bertemu huruf KAF
3	قـالت طـائــفـة	Qaalath Thaaaaa ifatun	TA' sukun bertemu dengan THA'
4	لـئـن بـسطـت	Laim Basat ta	THA' sukun bertemu dengan TA'
5	اثـقـلت دعـوا الله	Asqalad ……	TA' sukun bertemu dengan DAL
6	قــد تـبـين	Qat ……	DAL sukun bertemu dengan TA'
7	اذ ظـلـموا	Idh…..	DZAL sukun bertemu dengan DHA'

4. HUKUM NUN DAN MIM TASYDID

Apaila ada huruf NUN ATAU MIM BERTASIDID (    م       ن     ) maka disebut GHUNNAH, cara membacanya adalah : Huruf NUN atau MIM yang bertasydid tersebut harus dibaca mendengung.

Contoh bacaan GHUNNAH adalah :

NO	KALIMAT	CARA MEMBACA	SEBAB
1	لــيـنــــبَذَ ن	Innna	Karena NUN bertasydid
2	لـــــمَـا	Layumm badzannna	Karena NUN bertasydid
3	لــيـنــــبَذَ ن	Mimmma	Karena MIM bertasydid
4	لـــــمَـا	Lammma	Karena MIM bertasydid

2. IDHHAR SYAMSIYYAH

Yaitu apabila AL bertemu dengan huruf hijaiyyah yang 14 lainnya, yaitu :

ت  ث  -  د  ذ ر  ز  س  ش  ص  ض  ط  ظ   -   ل  ن 

Contoh  :

ال		ال
الشكور	ش	التـواب	ت
الصـبور	ص	الثـابت	ث
الضـار	ض	الـداع	د
الطـيب	ط	الـذكر	ذ
الـطاهـر	ظ	الـرحـيم	ر
بالله	ل	الـزكـوة	ز
الـنافـع	ن	الـسلـم	س