AL QUR'AN 2 TENTANG
KOMPETENSI INTI
PERGAULAN BEBAS DAN ZINA
KOMPETENSI INTI
1.4 Berpakaian sesuai dengan ketentuan syariat Islam dalam
kehidupan sehari-hari
A. ADAB DALAM BERPAKAIAN
1. Ayat-ayat Al Qur’an terkait masalah aurat
يَابَـــــــــــــــــــنِي
أدَمَ قَـــــدْ أَنْـــــزَلْـــــنَا عَلَـيْـــــــــــكُـمْ لِــــبَاسًـا
يُـوَارِي سَــوْآتِكُــــــــــــــــمْ وَرِيـْــشًا وَلِـــــبَاسُ
التَّـــــقْوَى ذَلِكَ خَــــــيْرٌ. ألاعـراف : 26
Artinya : Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepadamu pakaian untuk menutupi `auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan
pakaian takwa itulah yang paling baik. QS Al A’rof : 26
يَابَـنِيءَادَمَ
لا يَـفْتِـنَـنَّـــكُـمُ الشَّــــــــيْطَانُ كَـــــمَا أَخْـــــرَجَ أَبَـوَيــْكُـــمْ
مِنَ الْجَـنَّــــــةِ يَـنْـــزِعُ عَـنْــــهُـمَا لِــــبَاسَــهُــمَا لِــــيُرِيَــهُــمَا
سَــوْآتِـهِـــمَا إِنَّــهُ يَـرَاكُـــــــمْ هُـوَ وَقَــبِـيْــــلُهُ مِنْ
حَـيْثُ لاتَـرَوْنَـــــــهُمْ إِنَّاجَـعَلْــــــنَا الشَّــيَاطِـــينَ أَوْلِــــيَاءَ
لِلَّــــــذِينَ لا يُـؤْمِــــــنُونَ. ألاعـراف : 27
Artinya : Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan
sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan
dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya.
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang
kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan
syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.QS Al
A’rof : 27
2. Batas aurat laki-laki dan
perempuan
a.
Aurat laki-laki yang tidak boleh dilihat oleh laki-laki lain adalah antara
pusar dan lutut, akan tetapi ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa paha
bukan aurat;
b.
Aurat laki-laki yang tidak boleh dilihat oleh perempuan (selain istrinya) adalah
antara pusar dan lutut;
c.
Aurat perempuan yang tidak boleh dilihat oleh perempuan lain adalah antara
pusar dan lutut;
d.
Aurat perempuan yang tidak boleh dilihat oleh laki-laki (selain suaminya) adalah
seluruh anggota tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan;
3. Batasan pakaian yang disebut
menutup aurat
Surat Al A’rof
ayat 26, mengisyaratkan bahawa tujuan berpakaian adalah untuk menutup aurat dan
untuk perhiasan/ keindahan.
Pakaian yang
menutup aurat secara hakiki adalah pakaian yang dapat menghalangi pandangan
dari terlihatnya kulit dan atau pakaian yang tidak memperlihatkan bentuk tubuh
(ketat).
Hadis Nabi saw.
أَنَّ
مـن الــنار نســاءً كاسِـيَاتٍ عـارِيَـاتٍ مُـمِـيْلاتٍ .. لايـدخُـلـنَ
الـجـنةَ ولا يـجــدن ريـحـــها. رواه مسلم
Artinya : Sesungguhnya termasuk ahli neraka yaitu perempuan-perempuan yang
berpakaian tetapi telanjang, yang condong pada ma’siyat dan menarik orang lain
untuk berbuat ma’siyat . . . Mereka ini tidak akan masuk sorga dan tidak akan
mencium baunya. HR Imam Muslim.
Berdasar hadis di
atas maka pakain yang dikategorikan menutup aurat adalah :
a.
Tidak tembus pandang apalagi transparan dan yang tidak memperlihatkan
bentuk (lekak-lekuk tubuh);
b.
Tidak menyebabkan sipemakai berbuat dosa atau menarik orang lain untuk
berbuat dosa;
4. Adab menggunakan pakaian:
a.
Berdoa sebelum menggunakan pakaian dan sebelum membuka pakaian;
b.
Memulai memasang pakaian dengan bagian tubuh kanan ( tangan kanan atau kaki
kanan);
c.
Membuka pakaian dimulai dari tangan / kaki kiri.
d.
Sangat baik bila pakaian yang digunakan disesuaikan dengan situasi dan
kondisi, shalat menggunakan baju takwa, saat olah raga menggunakan pakaian olah
raga dll.
No comments:
Post a Comment