Tuesday 18 August 2020

FIDA (Penebus Dosa Dll)

SIAPA YANG DISEBUT ULAMA



Abi KH. Achmad Siddiq Jember menjelaskan:

Para hadirin…. sudah lama dalam pengajian ini saya tidak cerita / menerangkan imam-imam / para ulama yang menjadi panutan kita semua, yaitu para ulama-ualama dan auliya, jadi mala mini saya kepingn dongeng, kepingin ngobrol, mudah-mudahan ini semua bermanfaat dan memantapkan hati kita semua.
Nabi Muhammad saw. Bersabda :
عُلَمَاءُ أُمَّتِيْ كَأَنْبِيَاءِ بَنِيْ إِسْرَائِيْلْ
“Ulama-Ulama’nya Umatku Bagaikan para Nabimya Bani Isroil”
Oleh karenamya Kanjeng Nabi saw bersabda:
اَلْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءُ
Yang namanya ULAMA bukan yang serbanan, bukan, Yang namanya ULAMA bukan yang memakai JUBAH, Yang namanya ULAMA bukan yang memegang TABIEH, BUKAN.
Yang namanya ULAMA yaitu mereka yang MEWARISI para NABI, meneruskan 3 kepribadian PARA NABI yaitu:
1.             Meneruskan ilmu-ilmunya, ajaran-ajaran yang dibawa oleh para NABI;
2.             Mewarisi prilakunya /jejaknya (lelampahannya), yang mewarisi perjuangannya, yang mewarisi dakwahnya, yang mewarisi taklimnya, yang mewarisi irsyadnya,
3.             Yang mewarisi Akhlaqnya, tatakramanya, adabnya para Nabi.
Inilah yang dinamakan ULAMA.
ULAMA, yaitu yang pokoknya, titik tolaknya, pangkalnya sebagaimana yang difirmankan Allah swt.
إِنَّمَا يَخْشَى ٱللهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓاءُ. فاطر 28
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.
Jadi yang betul-betul khusyu, takut kepada Allah swt. hanyalah orang yang alim-alim, yang ngeti ilmu ketuhanan, ALIMU BILLAH, yang ngeti betul caranya beribadah kepada Allah swt.
Bukan sekedar ngerti ILMU, yang ma’rifat kepada Allah swt. ngerti caranya taat kepada Allah swt.
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (62) الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (63)
Artinya:
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (62)(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. (63)