Dalem kasempatan Halal
ini saya ingin mengemukakan beberapa
ayat Qur'an dan hadis yang menggambarkan betapa besar kasih sayang Allah swt.
Kepada umatnya, sehingga oleh karenanya tidak ada alasan dan bahkan tidak
pantas kita berputus asa, akan tetapi
sangat salah apabila kita terlalu optimis mengandalkan banyaknya amal
ibadah yang telah kita lakukan.
ALLAH SWT. MAHA
PENGASIH DAN PENYARANG
لَـمَّا قَـضَى اللهُ الْخَـلق كَتَبَ كِــتَابًا فَهُوَ
عِنْـدَهُ فَوْقَ عَـــرْشِـهِ : اِنَّ رَحْمَـتِىْ سَـــبَقَتْ غَضَــبِىْ وفى
رواية اِنَّ رَحْمَـــتِىْ غَلَـبَتْ غَضَبِىْ. رواه الشيخان وابن ماجه
Artinya : Tatkala
Allah swt.telah selesai mencipta semua makhluk kemudian menulis tulisan yang
ada di atas arsy “Sesungguhnya rahmatKu mendahului murkaKu” dalam riwayat lain
“Sesungguhnya rahmatKu mengalahkan murkaKu”. HR Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah.
نَـبِّئْ عِــبَادِي أَنِّـي أَنَا الْغَــفُورُ الـرَّحِيمُ
Kabarkanlah kepada
hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang, al hijir 10
وَاسْتَغْفِرِ اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُـورًا
رَحِيمًا
dan mohonlah ampun
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ANNISA`
106
لَنْ يُنْجِيَ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ قَالَ رَجُلٌ
وَلا إِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَلا إِيَّايَ إِلا أَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ
اللَّهُ مِنْهُ بِرَحْمَةٍ وَلَكِنْ سَدِّدُوا
Diriwayatkan oleh Abu
Hurairah r.a: Dari Rasulullah s.a.w, baginda bersabda: Amalan seseorang tidak
akan dapat menyelamatkan diri masing-masing. Seseorang bertanya: Walaupun
engkau wahai Rasulullah? Baginda menjawab: Ya! Walaupun aku tetapi Allah telah
meliputi rahmatNya kepadaku. Tetapi kamu berusahalah sungguh-sungguh!
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ثُمَّ إِلَيْنَا
تُرْجَعُونَ. العنكبوت ٥٧
Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
Oleh karena itulah,
merupahan pilihan yang cerdas dan tepat bila dengan pergantian tahun ini kita
selalu dan selalu mengingat akan kematian, sebab kematian itu pasti akan datang
menjemput kita. Nabi saw. Bersabda :
اكثـروا من ذكـر هاذِم اللذاتِ الموتِ فإنـه يمحـص
الذنوبَ ويُـزَهِــدُفى الدنيا رواه التر مذى
Artinya :
Perbanyaklah kamu mengingat yang memutus kelezatan duniawi (kematian) karena
sesungguhnya yang demikian itu membersihkan dosa-dosa dan menyebabkan manusia
tidak terobsesi oleh kesenangan dunia. HR. Turmudzi.
Dalam hadis
lain diriwayatkan : Bahwa sahabat bertanya pada Nabi saw. Wahai Rasul, Siapakah
sebaik-baik orang Mukmin ! Bersabda Nabi saw. Yaitu Yang terbaik
Akhlaqnya. Siapakah diantara orang
mukmin yang paling cerdik! Nabi saw. menjawab, Mereka yang paling banyak
mengingat akan mati dan yang terbanyak persediaanya, bekalnya untuk kehidupan
sesudah mati. Merekalah orang yang cerdik. HR. Ibnu Majah
Ada dua ayat
untuk kita renungkan, sehingga kita dapat selalu mengingat kematian dimanapun
kita berada dan tidak mabuk oleh lezatnya kehidupan dunia yang justru akan
menjerumuskan kita ke neraka.
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ
فَإِنَّهُ مُلاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ
فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٨﴾
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya,
maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan
dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu
Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". Al Jumuah 8
Diceritakan bahwa S Umar
ra. Pernah datang pada Nabi saw. dalam keadaan menangis, Ditanya oleh Nabi saw.
Apa yang menyebabkan engkau nangis hay Umar? Jawab s Umar ra “ aku membawa
seorang pemuda yang telah membakar hatiku, tangisnya. Ia sekarang berada di
depan pintu. Ajaklah ia masuk kata Nabi saw. Maka masuklah si pemuda dalam
keadaan menangis.
Mengapa kamu menangis,
tanya Nabi saw.
Si pemuda menjawab :
“saya menangis karena
memikirkan dosa saya yang sangat besar dan saya takut akan kemarahan Allah swt.
Nabi saw. bertanya lagi :
Apa kamu syirik? Tidak
jawab si pemuda
Apa kamu
membunuh seseorang ? tidak jawabnya lagi.
Nabi saw. bersabda :
Sesungguhnya Allah swt.
dapat mengampuni dosamu walau sebesar 7 langit dan 7 bumi
Sipemuda menjawab :
Wahay Nabi...... dosaku
lebih besar dari itu
Nabi : Apa dosamu lebih besar dari Kursi Allah
swt, dosaku katanya.
Nabi : Apa dosamu lebih besar dari Arsy Allah
swt, lebih besar dosaku, katanya.
Nabi : Apa dosamu lebih besar dari ampunan Allah
swt. dan rahmatnya ? Ampunan Allah swt. lebih besar jawab sipemuda.
Nabi : Coba ceritakan padaku, dosa apa yang
telah engkau lakukan.
Ya
Rasulullah, Aku malu untuk cerita padamu
Setelah Nabi saw. Meminta
lagi agar si pemuda menceritakan dosa yang telah diperbuatnya.
Lalu berceritalah dia :
Saya berprofesi sebagai
tukang gali kubur sejak umur 7 tahun.
Ketika mati seorang anak
pr dari sahabat anshar, saya gali kembali kuburannya dan saya buka kain
kafannya, kemudian saya zina dengan mayatnya.
Lalu dengan kuasa Allah
swt. mayat anak pr tadi berkata padaku :
“apakah kamu tidak malu
ketika kamu kelak di hisab dihadapan Allah swt. juga ketika kamu mempertanggung
jawabkan perbuatanmu ini dihadapan Allah swt? serta membiarkan aku begini dalam
keadaan junub untuk menghadap Allah swt?
Mendengar cerita pemuda
tadi, Rasulullah saw. melompat berdiri dan mengusir pemuda itu sambil bersabda
“Pergilah kamu dari sini, tidak ada balasan bagimu kecuali api neraka”
Maka keluarlah si pemuda
dari tempat Nabi saw. sambil menangis dan pergi tanpa tujuan, sehingga sampai
di suatu tempat sunyi dari sahara padang pasir, dimana ia terjatuh karena
kehabisan tenaga setelah selama 7 hari 7 malam tanpa makan dan minum.
Si pemuda kemudian
bersujud di tempat itu seraya berdoa “ Ya Allah, aku adalah hambaMu yang
bersalah dan berdosa, aku telah datang pada rasulMu mohon
syaaatnya/pertolongannya, tetapi karena dosaku ini beliau mengusirku. Kaka kini
aku datang mengetuk pintuMu, dan tidak ada harapan lagi kecuali dariMu Yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Wahai ya Tuhan ...! Jika Engkau enggan
mengampuni dosa dan kesalahannku ini, maka kirimlah api dari sisiMu dan
bakarlah aku di dunia ini, sebelum Engkau membakarku di Neraka kelak.
Subhaanallaah. Kemudian
datanglah Malaikat JIbril kepada Nabi saw.
Wahai Rasulullah, Allah
swt. menyampaikan salamNya padamu dan bertanya padamu :
“Engkaukah yang
menciptakan hambaNya? Jwb Nabi saw, Tidak, Allahlah yang menciptakanku dan
hamba-hambaNya.
Engkaukan yang memberi
rizqi? Jwb Nabi saw, Tidak, Allahlah yang memberi rizqi padaku dan kepada
mereka.
Bertanya lagi Malaikat
Jibril “Engkaukah yang menerima taubat hamba-hambaNya? Jwb Nabi saw, Tidak,
Allahlah yang menerima taubat dan mengampuni dosa-dosa mereka.
Kemudian Malaikat Jibril
menyampaikan pesan kepada Nabi saw.
“Allah telah mengirim
seorang hambaNya untuk meminta syafaatmu, akan tetapi engkau telah mengusirnya
karena satu dosanya, maka bagaimana jika nanti mereka datang padamu dengan dosa
sebesar gunung? Engkau adalah RasulKu yang kuutus untuk menjadi Rohmatal lil
Alamiin. Maka kasih sayanglah dengan kaum mukminin dan beri syaaatlah mereka
yang berdosa, maka maafkanlah hambaKu ini, karena Aku telah menerima taubatnya.
Setelah Malaikat Jibril
pergi, Nabi saw. meminta mencari pemuda tadi untuk meberitahukan berita gembira
tentang diterimanya Taubatnya.
Dan tatkala si pemuda
shalat jamaah Maghrib dibelakang Rosululah saw. dan mendengar Rosul menbaca
surat Attakasur, mengeluhlah ia dan jatuh kemudian menghembuskan nafasnya yang
terakhir.
Setelah kita berpuasa
selama 1 bulan penuh mudah-mudahan kita dan keluarga kita menjadi hamba Allah
yang tahu diri, menjadi hamba Allah swt. yang mampu koreksi diri atas salah dan
dosa yang selama ini sangat sulit kita hindari, baik kaitannya dengan Allah
secara langsung maupun dengan sesama manusia bahkan sesama makhluk Allah swt.
Yang pada gilirannya kita
mampu bertaubat kepada Allah swt. serta meminta maaf kepada sesama......
Ingat bahwa ampunan Allah
swt. jauh lebih luas dari berapapun dosa yang pernah kita lakukan ..... dan
rahmat kasih sayang Allah swt. jauh lebih luas dari siksa dan
kemarahannya......
Hadirin yang berbahagia
….. Mudah-mudahan kita dan keluarga kita termasuk orang-orang yang beruntung
disini maupun kelak di akhirat, dan mudah-mudahan kita diberi kekuatan dan
ketabahan oleh Allah swt. untuk dapat melakukan dengan penuh keikhlasan semua
perintahnya serta dapat sejauh-jauhnya menjauhi segala larangannya.
Serta semoga kita semua tidak
tergolong orang-orang yang bangkrut, siapakah
orang yang bangkrut ini…
Nabi saw. bersabda ...
أَتَـــدَرُوْنَ مَنِ الْمُـــــفْلِسُ؟ قَالُوْا:
الْمُـــفْلِسُ مَنْ لادِرْهَـمَ لَـهُ وَلا دِيْـنَارَ لَـهُ وَلامَــــتَاعَ.
قَالَ فَإِنَّ الْمُـــــفْلِسَ مِنْ أُمَّـــتِيْ الذِىْ يَأْتِى يَوْمَ
الْقِيَامَةِ بِصَلاتِـهِ وَزَكَاتِـهِ وَصِيَامِهِ وَيَأْتِى قَدْ
شَتَمَ هَذَا وَقَــــدَفَ هَـذَا وَأَكَلَ مَالَ هَـذَا وَسَفَكَ دَامَ هَــذَا
وَضَـرَبَ هَذَا فَـيُعْـطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَـذَا مِنْ حَسَــــنَاتِــهِ، فَإِنْ
فُـنِــيَتْ حَسَـــــنَاتُــهُ قَـــبْلَ أَنْ يَقْـــضِيَ مَا عَلَيْـــــــهِ
أُخِــــــذَ مِنْ خَـطَايَاهُـــمْ وَطُـــــرِحَتْ عَلَيْــــــــهِ ثُـمَّ
طُــــرِحَ فِى الـــــــــــــنَّارِ