Saturday, 17 August 2013

HALAL BIHALAL 2013


Dalem kasempatan Halal  ini saya ingin mengemukakan beberapa ayat Qur'an dan hadis yang menggambarkan betapa besar kasih sayang Allah swt. Kepada umatnya, sehingga oleh karenanya tidak ada alasan dan bahkan tidak pantas kita berputus asa, akan tetapi  sangat salah apabila kita terlalu optimis mengandalkan banyaknya amal ibadah yang telah kita lakukan.

ALLAH SWT. MAHA PENGASIH DAN PENYARANG
لَـمَّا قَـضَى اللهُ الْخَـلق كَتَبَ كِــتَابًا فَهُوَ عِنْـدَهُ فَوْقَ عَـــرْشِـهِ : اِنَّ رَحْمَـتِىْ سَـــبَقَتْ غَضَــبِىْ وفى رواية اِنَّ رَحْمَـــتِىْ غَلَـبَتْ غَضَبِىْ. رواه الشيخان وابن ماجه
Artinya   :        Tatkala Allah swt.telah selesai mencipta semua makhluk kemudian menulis tulisan yang ada di atas arsy “Sesungguhnya rahmatKu mendahului murkaKu” dalam riwayat lain “Sesungguhnya rahmatKu mengalahkan murkaKu”. HR Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah.
نَـبِّئْ عِــبَادِي أَنِّـي أَنَا الْغَــفُورُ الـرَّحِيمُ
Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, al hijir 10
وَاسْتَغْفِرِ اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُـورًا رَحِيمًا
dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ANNISA` 106

لَنْ يُنْجِيَ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ قَالَ رَجُلٌ وَلا إِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَلا إِيَّايَ إِلا أَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللَّهُ مِنْهُ بِرَحْمَةٍ وَلَكِنْ سَدِّدُوا
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a: Dari Rasulullah s.a.w, baginda bersabda: Amalan seseorang tidak akan dapat menyelamatkan diri masing-masing. Seseorang bertanya: Walaupun engkau wahai Rasulullah? Baginda menjawab: Ya! Walaupun aku tetapi Allah telah meliputi rahmatNya kepadaku. Tetapi kamu berusahalah sungguh-sungguh!
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ. العنكبوت  ٥٧
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
Oleh karena itulah, merupahan pilihan yang cerdas dan tepat bila dengan pergantian tahun ini kita selalu dan selalu mengingat akan kematian, sebab kematian itu pasti akan datang menjemput kita. Nabi saw. Bersabda :
اكثـروا من ذكـر هاذِم اللذاتِ الموتِ فإنـه يمحـص الذنوبَ ويُـزَهِــدُفى الدنيا  رواه  التر مذى
Artinya : Perbanyaklah kamu mengingat yang memutus kelezatan duniawi (kematian) karena sesungguhnya yang demikian itu membersihkan dosa-dosa dan menyebabkan manusia tidak terobsesi oleh kesenangan dunia. HR. Turmudzi.
Dalam hadis lain diriwayatkan : Bahwa sahabat bertanya pada Nabi saw. Wahai Rasul, Siapakah sebaik-baik orang Mukmin ! Bersabda Nabi saw. Yaitu Yang terbaik Akhlaqnya.  Siapakah diantara orang mukmin yang paling cerdik! Nabi saw. menjawab, Mereka yang paling banyak mengingat akan mati dan yang terbanyak persediaanya, bekalnya untuk kehidupan sesudah mati. Merekalah orang yang cerdik. HR. Ibnu Majah
Ada dua ayat untuk kita renungkan, sehingga kita dapat selalu mengingat kematian dimanapun kita berada dan tidak mabuk oleh lezatnya kehidupan dunia yang justru akan menjerumuskan kita ke neraka.
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٨﴾
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". Al Jumuah 8

Diceritakan bahwa S Umar ra. Pernah datang pada Nabi saw. dalam keadaan menangis, Ditanya oleh Nabi saw. Apa yang menyebabkan engkau nangis hay Umar? Jawab s Umar ra “ aku membawa seorang pemuda yang telah membakar hatiku, tangisnya. Ia sekarang berada di depan pintu. Ajaklah ia masuk kata Nabi saw. Maka masuklah si pemuda dalam keadaan menangis.
Mengapa kamu menangis, tanya Nabi saw.
Si pemuda menjawab :  
“saya menangis karena memikirkan dosa saya yang sangat besar dan saya takut akan kemarahan Allah swt.
Nabi saw. bertanya lagi :
Apa kamu syirik? Tidak jawab si pemuda
        Apa kamu membunuh seseorang ? tidak jawabnya lagi.
Nabi saw. bersabda :
Sesungguhnya Allah swt. dapat mengampuni dosamu walau sebesar 7 langit dan 7 bumi
Sipemuda menjawab :
Wahay Nabi...... dosaku lebih besar dari itu
Nabi        :       Apa dosamu lebih besar dari Kursi Allah swt, dosaku katanya.
Nabi        :       Apa dosamu lebih besar dari Arsy Allah swt, lebih besar dosaku, katanya.
Nabi        :       Apa dosamu lebih besar dari ampunan Allah swt. dan rahmatnya ? Ampunan Allah swt. lebih besar jawab sipemuda.
Nabi        :       Coba ceritakan padaku, dosa apa yang telah engkau lakukan.
        Ya Rasulullah, Aku malu untuk cerita padamu

Setelah Nabi saw. Meminta lagi agar si pemuda menceritakan dosa yang telah diperbuatnya.
Lalu berceritalah dia :
Saya berprofesi sebagai tukang gali kubur sejak umur 7 tahun.
Ketika mati seorang anak pr dari sahabat anshar, saya gali kembali kuburannya dan saya buka kain kafannya, kemudian saya zina dengan mayatnya.
Lalu dengan kuasa Allah swt. mayat anak pr tadi berkata padaku :
“apakah kamu tidak malu ketika kamu kelak di hisab dihadapan Allah swt. juga ketika kamu mempertanggung jawabkan perbuatanmu ini dihadapan Allah swt? serta membiarkan aku begini dalam keadaan junub untuk menghadap Allah swt?

Mendengar cerita pemuda tadi, Rasulullah saw. melompat berdiri dan mengusir pemuda itu sambil bersabda “Pergilah kamu dari sini, tidak ada balasan bagimu kecuali api neraka”
Maka keluarlah si pemuda dari tempat Nabi saw. sambil menangis dan pergi tanpa tujuan, sehingga sampai di suatu tempat sunyi dari sahara padang pasir, dimana ia terjatuh karena kehabisan tenaga setelah selama 7 hari 7 malam tanpa makan dan minum.
Si pemuda kemudian bersujud di tempat itu seraya berdoa “ Ya Allah, aku adalah hambaMu yang bersalah dan berdosa, aku telah datang pada rasulMu mohon syaaatnya/pertolongannya, tetapi karena dosaku ini beliau mengusirku. Kaka kini aku datang mengetuk pintuMu, dan tidak ada harapan lagi kecuali dariMu Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Wahai ya Tuhan ...! Jika Engkau enggan mengampuni dosa dan kesalahannku ini, maka kirimlah api dari sisiMu dan bakarlah aku di dunia ini, sebelum Engkau membakarku di Neraka kelak.

Subhaanallaah. Kemudian datanglah Malaikat JIbril kepada Nabi saw.
Wahai Rasulullah, Allah swt. menyampaikan salamNya padamu dan bertanya padamu :
“Engkaukah yang menciptakan hambaNya? Jwb Nabi saw, Tidak, Allahlah yang menciptakanku dan hamba-hambaNya.
Engkaukan yang memberi rizqi? Jwb Nabi saw, Tidak, Allahlah yang memberi rizqi padaku dan kepada mereka.
Bertanya lagi Malaikat Jibril “Engkaukah yang menerima taubat hamba-hambaNya? Jwb Nabi saw, Tidak, Allahlah yang menerima taubat dan mengampuni dosa-dosa mereka.
Kemudian Malaikat Jibril menyampaikan pesan kepada Nabi saw.
“Allah telah mengirim seorang hambaNya untuk meminta syafaatmu, akan tetapi engkau telah mengusirnya karena satu dosanya, maka bagaimana jika nanti mereka datang padamu dengan dosa sebesar gunung? Engkau adalah RasulKu yang kuutus untuk menjadi Rohmatal lil Alamiin. Maka kasih sayanglah dengan kaum mukminin dan beri syaaatlah mereka yang berdosa, maka maafkanlah hambaKu ini, karena Aku telah menerima taubatnya.

Setelah Malaikat Jibril pergi, Nabi saw. meminta mencari pemuda tadi untuk meberitahukan berita gembira tentang diterimanya Taubatnya.
Dan tatkala si pemuda shalat jamaah Maghrib dibelakang Rosululah saw. dan mendengar Rosul menbaca surat Attakasur, mengeluhlah ia dan jatuh kemudian menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Setelah kita berpuasa selama 1 bulan penuh mudah-mudahan kita dan keluarga kita menjadi hamba Allah yang tahu diri, menjadi hamba Allah swt. yang mampu koreksi diri atas salah dan dosa yang selama ini sangat sulit kita hindari, baik kaitannya dengan Allah secara langsung maupun dengan sesama manusia bahkan sesama makhluk Allah swt.
Yang pada gilirannya kita mampu bertaubat kepada Allah swt. serta meminta maaf kepada sesama......
Ingat bahwa ampunan Allah swt. jauh lebih luas dari berapapun dosa yang pernah kita lakukan ..... dan rahmat kasih sayang Allah swt. jauh lebih luas dari siksa dan kemarahannya......
Hadirin yang berbahagia ….. Mudah-mudahan kita dan keluarga kita termasuk orang-orang yang beruntung disini maupun kelak di akhirat, dan mudah-mudahan kita diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah swt. untuk dapat melakukan dengan penuh keikhlasan semua perintahnya serta dapat sejauh-jauhnya menjauhi segala larangannya.
Serta semoga kita semua tidak tergolong orang-orang yang bangkrut, siapakah orang yang bangkrut ini…
Nabi saw. bersabda ...
أَتَـــدَرُوْنَ مَنِ الْمُـــــفْلِسُ؟ قَالُوْا: الْمُـــفْلِسُ مَنْ لادِرْهَـمَ لَـهُ وَلا دِيْـنَارَ لَـهُ وَلامَــــتَاعَ. قَالَ فَإِنَّ الْمُـــــفْلِسَ مِنْ أُمَّـــتِيْ الذِىْ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاتِـهِ وَزَكَاتِـهِ وَصِيَامِهِ وَيَأْتِى قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَــــدَفَ هَـذَا وَأَكَلَ مَالَ هَـذَا وَسَفَكَ دَامَ هَــذَا وَضَـرَبَ هَذَا فَـيُعْـطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَـذَا مِنْ حَسَــــنَاتِــهِ، فَإِنْ فُـنِــيَتْ حَسَـــــنَاتُــهُ قَـــبْلَ أَنْ يَقْـــضِيَ مَا عَلَيْـــــــهِ أُخِــــــذَ مِنْ خَـطَايَاهُـــمْ وَطُـــــرِحَتْ عَلَيْــــــــهِ ثُـمَّ طُــــرِحَ فِى الـــــــــــــنَّارِ

No comments:

Post a Comment