A. PENGERTIAN DOSA
Dosa
adalah segala perbuatan yang dilarang oleh Allah swt. dan RasulNya, berupa
pelanggaran terhadap larangan serta tidak menjalankan kewajiban yang telah
ditetapkan baik dalam kaitannya dengan hubungan antara manusia dengan Allah
swt. maupun hubungan antara manusia dengan manusia
lainnya atau sesama makhluq. Berbuat dosa berarti menyalahi aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam Al Qur’an maupun Al Hadits, sedang pengertian dosa secara lebih mendalam seperti tersurat dalam hadis berikut :
lainnya atau sesama makhluq. Berbuat dosa berarti menyalahi aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam Al Qur’an maupun Al Hadits, sedang pengertian dosa secara lebih mendalam seperti tersurat dalam hadis berikut :
وَالْاِثْــمُ
مَـاحَــــــــــــــــــــــاكَ فِى نَـفْـسِـكَ
وَكَــــــــــــــــــــــــــــرِهْـتَ اَنْ يـَـطـَّلِـــــعَ عَـلَـــــــــــــــــــــــــيْهِ
الـــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــنَّاسْ
رواه مسلم
Artinya
: “Dosa itu adalah sesuatu yang
membikin tidak tenang didalam hatimu, dan kamu tidak senang bila sesuatu itu
diketahui oleh orang lain. HR. Muslim.
Untuk
mengetahui kenapa seseorang terjerumus pada perbuatan dosa perhatikan hadis
berikut :
جُـمُوْدُ
الْـعَـــيْنِ مِنْ قَسْوَةِ الْقَلْبِ وَقَسْوَةُ الْقَلْبِ مِـنْ كَــثْرَةِ
الـذُّنُـوْبِ وَكَــثْرَةُ الـذُنُـوْبِ مِـنْ نِـسْــــــــيَانِ
الْـمَــــــــــوْتِ وَنِـسْــيَانُ الْـمَــوْتِ مِـنْ طُــــــــْلِ الْاَمَـلِ
وَطُـــــــوْلُ الْاَمَــــــــلُ مِـنْ حُــبِّ الـدُنْــــــــــيَا وَحُــبُّ
الـدُنْــــــيَا رَأْسُ كُلِّ خَـطِيْـــــــــــــئَـةٍ
Artinya : "Bekunya
air mata karena kerasnya hati, kerasnya hati karena banyaknya dosa, banyaknya
dosa karena lupa akan kematian, lupa akan kematian karena panjangnya
angan-angan, panjangnya angan-angan karena senang pada dunia (terlalu)
sedangkan senang pada dunia merupakan sumber perbuatan dosa (kerusakan)
B. BENTUK PERBUATAN
DOSA
Perbuatan
dosa baik dalam kaitan antara manusia dengan Allah swt. maupun antara manusia
dengan manusia lainnya atau sesama
makhluq, minimal bisa terjadi dalam tiga cara yaitu :
a. dilakukan
dalam hati misalnya syirik, riya, takabur, iri hati, nifaq dan lain-lain.
b. dilakukan
dengan ucapan misalnya mencaci,
berbohong, menghina, memfitnah, membicarakan aib orang
lain, dan lain-lain.
c. dilakukan
dalam bentuk perbuatan misalnya tidak shalat, memukul orang, berzina, mencuri,
makan dan minum sesuatu yang haram dan lain-lain.
Perbuatan
dosa sangat membahayakan diri dan orang lain, oleh karena semua perintah maupun
larangan Agama pada dasarnya sangat terkait dengan eksistensi diri dan orang
lain. Setiap perbuatan dosa dalam bentuk apapun pasti akan membawa danpak
negatif secara individual maupun sosial.
Pelanggaran
terhadap perintah shalat (kesalahan niat dalam shalat), akan membawa dampak
sosial yang luas, sebab shalat memiliki fungsi antara lain mencegah diri dari
perbuatan kotor dan tercela (dosa). Dengan demikian, maka bagi mereka yang
tidak menegakkan shalat maka secara otomatis akan kesulitan untuk terhindar
dari segala bentuk perbuatan dosa tersebut.
Berbuat
dosa berarti merusak imannya kepada Allah swt. dan RasulNya, menjadikan orang
yang melakukannya selalu tidak tenang dan khawatir serta dapat menghapus
kebaikan-kebaikan yang telah dilakukannya, disamping itu akan dibalas oleh
Allah swt. dengan siksaan yang amat pedih kelak di akhirat.
Semua
bentuk perbuatan dosa baik yang dilakukan oleh hati, perkataan maupun
perbuatan, di kalangan Ahlus Sunnah wal Jamaah digolongkan menjadi dua yaitu
dosa kecil dan dosa besar. Ada satu golongan yaitu KHAWARIJ, ia tidak mengakui
adanya 2 macam dosa tersebut, baginya semua perintah wajib dilakukan dan semua
larangan harus ditinggalkan. Melanggar ketentuan agama dihukumi KAFIR.
Dua
macam dosa menurut Ahlus Sunnah wal
Jamaah adalah :
No comments:
Post a Comment