I. ZAKAT
Zakat adalah sebagian harta tertentu yang wajib
diberikan kepada yang berhak menerima dengan beberapa syarat. Hukum
mengeluarkan zakat adalah fardhu ain atas setiap orang yang cukup
syarat-syaratnya. Dasar-dasar diwajibkannya zakat antara lain :
خُـذ
مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَـةً تُـطَهِّرُهُمْ وَتُـزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَـلَـيْهِمْ
اِنَّ صَلَاتَـكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللهُ سَمِـيْعٌ عَلِيْمٌ. التوبة : ١٠٣
Artinya
: “Ambillah zakat (sedekah) dari
sebagian harta mereka, dengan zakat itu member-sihkan dan mensucikan mereka”.
QS. At Taubah : 103
A. Zakat
ada 2 macam :
a.
Zakat
fitrah, juga disebut zakat jiwa, yaitu zakat yang
diwajibkan atas setiap orang Islam laki-laki dan perempuan, dewasa dan
anak-anak, merdeka atau hamba untuk mengeluarkan zakat berupa 3,1 liter makanan
pokok setiap selesai mengerjakan puasa bulan Ramadlan.
b.
Zakat
maal/harta benda yaitu sebagian harta yang wajib
diberikan kepada yang berhak menerimanya bila telah memenuhi syarat-syaratnya.
B. Syarat-syarat
(umum) zakat maal adalah :
a.
Islam;
b.
Sampai
satu nisab (ukuran minimal wajib zakat);
c.
Merdeka;
d.
Dimiliki
selama satu tahun;
e.
Milik
sendiri;
f.
Ketika
panen (tanaman)
C. Benda-benda
wajib zakat, yaitu :
a.
Emas,
perak dan perunggu.
b.
Hasil
tambang.
c.
Harta
peniagaan.
d.
Harta
rikaz.
e.
Buah-buahan,
kurma dan anggur.
f.
Binatang
ternak, unta, sapi, kerbau, dan kambing.
g.
Biji-bijian
yang mengenyangkan, padi, jagung, gandum.
No comments:
Post a Comment