Sunday, 10 March 2013

BAB ZAKAT, WAKAF DAN HAJI , bagian 1



I.   ZAKAT
Zakat adalah sebagian harta tertentu yang wajib diberikan kepada yang berhak menerima dengan beberapa syarat. Hukum mengeluarkan zakat adalah fardhu ain atas setiap orang yang cukup syarat-syaratnya. Dasar-dasar diwajibkannya zakat antara lain :
      خُـذ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَـةً تُـطَهِّرُهُمْ وَتُـزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَـلَـيْهِمْ اِنَّ صَلَاتَـكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللهُ سَمِـيْعٌ عَلِيْمٌ. التوبة : ١٠٣
Artinya :   “Ambillah zakat (sedekah) dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu member-sihkan dan mensucikan mereka”. QS. At Taubah : 103
A.   Zakat ada 2 macam :
a.        Zakat fitrah, juga disebut zakat jiwa, yaitu zakat yang diwa­jibkan atas setiap orang Islam laki-laki dan perempuan, dewasa dan anak-anak, merdeka atau hamba untuk mengeluarkan zakat berupa 3,1 liter makanan pokok setiap selesai mengerjakan puasa bulan Ramadlan.
b.        Zakat maal/harta benda yaitu sebagian harta yang wajib diberikan kepada yang berhak menerimanya bila telah memenuhi syar­at-syaratnya.
B.   Syarat-syarat (umum) zakat maal adalah :
a.        Islam;                                        
b.        Sampai satu nisab (ukuran minimal wajib zakat);
c.         Merdeka;                                  
d.        Dimiliki selama satu tahun;
e.         Milik sendiri;                             
f.          Ketika panen (tanaman)
C.   Benda-benda wajib zakat, yaitu :
a.        Emas, perak dan perunggu.     
b.        Hasil tambang.                         
c.         Harta peniagaan.                 
d.        Harta rikaz.
e.         Buah-buahan, kurma dan anggur.
f.          Binatang ternak, unta, sapi, kerbau, dan kambing.
g.        Biji-bijian yang mengenyangkan, padi, jagung, gandum.

No comments:

Post a Comment