Monday 29 April 2013

IKHLASH, bagian 2


KEUTAMAAN IKHLASH DALAM PERBUATAN
Apabila seseorang muslim ingin betul-betul mendapatkan nilai tambah di hadapan Allah swt. begitu juga sebaliknya, maka jalan satu-satunya hanya dengan ikhlash, didalam melakukan kebaikan apa saja harus dengan motivasi yang baik dan hanya melihat Allah swt. baik perbuatan itu langsung terkait denganNya (shalat misalnya) atau dengan cara menolong orang lain.

Ketika menolong maka harus mensikapi perbuatannya itu hanya karena Allah swt. dengan motivasi yang baik tanpa mengharapkan imbalan apapun dari yang ditolong. Tidak butuh ucapan terima kasih atau penghar­gaan yang bersifat duniawi. 

Dalam mengerjakan apa saja, bila didorong oleh keikhlashan maka tidak ada pekerjaan yang hina dan memalukan asal pekerjaan itu baik dan lurus menurut pandangan Agama. Seseorang tidak akan merasa terhina jika diejek, dan tidak akan menjadi bangga bila mendapat pujian dan sanjungan dari orang lain, karena sebetulnya bukan sanjungan manusia yang dituju dan dicari.

Imam Al Ghazali menyatakan : Manusia pada dasarnya celaka kecuali  yang berilmu, orang yang berilmu celaka kecuali yang mengamalkan ilmunya (beramal), dan orang yang beramal ikhlash memerlukan ketelitian yang mendalam sebab tempatnya ikhlash itu di dalam hati

Kadangkala orang menganggap sudah ikhlash padahal sebetulnya masuk dalam perangkap bisikan iblis yang selalu berusaha membelokkan tujuan atau motif yang baik dan positif menjadi tidak baik dan negatif, perhatikanlah firman Allah swt. berikut :
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ   5
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ . إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ      
Artinya : “Iblis berkata : “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti akan akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlish diantara mereka. QS. Al Hijr : 39-40

Oleh karenanya, bila melakukan pekerjaan dengan motif negatif sama halnya dengan menyediakan diri terperangkap dalam tipuan setan.

Hikmah terpenting bahwa dengan ikhlash maka seseorang akan memiliki keteguhan pendirian dan tidak mudah terombang-ambing oleh manisnya kehidupan di dunia.

Dalam beribadah kepada Allah swt. Sama sekali tidak menitipkan kepentingan pribadi, ingin masuk sorga misalnya, ia semata hanya karena ingin berbakti, ingin Allah swt. senyum.

No comments:

Post a Comment