Sunday 1 December 2013

X.2. AL QUR'AN TTG DEMOKRASI, bagian 1


AL QUR'AN SURAT ALI IMRON 159,
AS SYURA AYAT 38

A.   MEMBACA DENGAN BAIK / BENAR AL QUR'AN SURAT AL AN'AM 162-163, AL BAYYINAH 5

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُـمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَـلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْـفُ عَنْـهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْـتَ فَتَـَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِـــــبُّ الْمُــتَوَكِّلِـــــــــــــــــــــــــــــــــيْنَ.
 ال عمران  :  159
وَالَّذِينَ اسْـتَـــــــــــــــــــــــــــــــجَابُوا لِــرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّـــــــــلَاةَ وَأَمْــرُهُــــمْ شُورَى بَيْنَــــــــــــهُمْ وَمِـــمَّا رَزَقْـــــنَاهُمْ يُنْــــــــــــــــــفِقُونَ. الشـورى : 38
B.   KETENTUAN MEMBACA AL QUR'AN
a.     Harus suci dari najis dan hadas (punya wudhu dan tidak sedang junub)
b.     Berpakaian yang rapi / menutup aurat
c.     Duduk yang baik / sopan, diusahakan menghadap kiblat
d.     Al Qur’an dipegang tangan kanan atau diletakkan di dampar ( jangan diletakkan di lantai ketika posisi duduk di lantai)
e.     Ketika akan membaca Al Qur'an dari awal surat, maka terlebih dahulu membaca Ta'awwudz dan Basmalah, sedangkan bila tidak dari awal surat, maka cukup dengan hanya membaca Ta'awwudz saja tanpa Basmalah.
C.   TAJWID
f.    HUKUM AL / LAM TA’RIF
(  ال    ). AL bila bertemu dengan huruf Hijaiyyah, ada dua cara membacanya.
Bunyi AL  dibaca terang, yang disebut Idhhar Qamariyyah
Bunyi AL dibaca masuk (seperti tasydid) pada huruf berikutnya, disebut Idgham Syamsiyyah
1.   IDHHAR QAMARIYYAH
Yaitu apabila AL bertemu dengan huruf hijaiyyah yang 14, terdiri dari :
ب  -  ج  ح   خ      ع  غ  ف  ق  ك    -   م  و  ه  ء  ي 

Contoh  :
ال

ال

الـقـدوس
ق
البـديـع
ب
الكريـم
ك
الجـبار
ج
المتـين
م
الحكـيم
ح
الـوهـاب
و
الفـتاح
خ
الهـادى
هـ
العلـيم
ع
الاحــد
ء
الغـفور
غ
الـيقـين
ي
الفـتاح
ف
2.   IDHHAR SYAMSIYYAH
Yaitu apabila AL bertemu dengan huruf hijaiyyah yang 14 lainnya, yaitu :
ت  ث  -  د  ذ ر  ز  س  ش  ص  ض  ط  ظ   -   ل  ن 

Contoh  :
ال

ال

الشكور
ش
التـواب
ت
الصـبور
ص
الثـابت
ث
الضـار
ض
الـداع
د
الطـيب
ط
الـذكر
ذ
الـطاهـر
ظ
الـرحـيم
ر
بالله
ل
الـزكـوة
ز
الـنافـع
ن
الـسلـم
س
C.   ARTI AYAT
Artinya :  Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada­Nya”. QS. Ali Imran : 159
Artinya :  Artinya :Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka diputuskan dengan musyawarah antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada mereka. QS. As Syura : 38
D.   KANDUNGAN  SURAT ALI IMRON 159
a.   Dalam Surat Ali Imron 159 Allah swt menjelaskan kepribadian luhur Nabi Muhammad saw. Yang bersikap lemah lembut terhadap para sahabat (berkat Rahmat Allah swt). Padahal diantara para sahabat tersebut ada yang pantas mendapatkan celaan dan perlakuan kearas karena mereka telah berbuat kesalahan yang berakibat kekalahan (dalam perang).
Kepribadian Nabi saw. Ini digambarkan pula dalam ayat berikut :
وَإِنَّكَ لَعَـــــــلى خُــلُقٍ عَظِــــــــــــــيْمٍ. القلم : 4
Artinya :  Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
لَقَدْ جَاءَكُــمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَـــزِيْـزٌ عَلَــيْهِ مَا عَنِــــتُّمْ حَرِيصٌ عَلَـــــيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِــــــيْنَ رَءُوفٌ رَحِـــــيْمٌ. الـتوبـة : 128
Artinya :  Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu'min.

No comments:

Post a Comment