Saturday 17 October 2015

KUR 2013.XI.2.5 ISLAM PADA MASA MODERN, bag 1

XI.2.
ISLAM PADA MASA MODERN
KOMPETENSI INTI                      
KI 1 :  Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya

KI 2 :  Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-  aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.
KI 3 :  Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang  bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).
KI 4 :  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  untuk mengembangkan ilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.
KOMPETENSI DASAR                      
3.12   Menelaah perkembangan Islam pada masa modern (1800- sekarang).
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12.1  Siswa mampu menelaah perkembangan Islam pada masa modern (1800- sekarang).
4.14   Mendiskripsikan perkembangan Islam pada masa medern (1800-sekarang)
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.14.1  Siswa dapat nendiskripsikan perkembangan Islam pada masa modern (1800- sekarang).
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.   Memahami perkembangan Islam pada masa modern (1800- sekarang)
2.   Mendeskripsikan perkembangan Islam pada masa modern (1800- sekarang)
KEGIATAN PEMBELAJARAN
·     Menanya
-      Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan perkembangan dan kemajuan Islam  pada masa kejayaan Islam   seperti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemajuan  peradaban Islam ?
·     Eksperimen/Eksplor
-      Diskusi tentang perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan Islam
-      Menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan peradaban pada masa kejayaan Islam
-      Menelaah hikmah kejayaan islam  yang dapat dijadikan contoh untuk keberhasilan dan kemajuan islam sekarang ini
·     Assosiasi
-      Menyimpulkan perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan Islam
-      Menyimpulkan faktor-faktor yang memepengaruhi kemajuan peradaban Islam  pada masa kejayaan Islam
-      Menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan peradaban Islam yang dapat dijadikan contoh untuk keberhasilan dan kemajuan islam sekarang ini
·     Komunikasi
-      Menyajikan/melaporkan hasil diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kemajuan peradaban Islam pada masa kejayaan Islam
-      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonformasi, dan menyanggah).
-      Membuat resume pembelajaran di bawah bimbingan guru.
·     Refleksi
-      Menampilkan sikap semangat menumbuh- kembangkan ilmu pengetahuan dan kerja keras  sebagai refleksi dari pemahaman kemajuan  peradaban Islam pada masa kejayaan Islam


A.    MUQADDIMAH
Islam telah ada sejak zaman kenabian .sejak itu Islam terus berkembang hingga saat ini. Namun, perkembangan islam tidak semudah apa yang kita lihat,saat ini ,ajaran islam mengalami mundur hingga akhirnya berjaya hingga saat ini.
Periode setelah  1800 masehi dikatakan sebagai  islam modern, termasuk di dalamnya saat ini. Dimasa ini  banyak perkembangan  dalam  kehidupan islam, peliputi pendidikan, politik, perdagangan dan kebudayaan, dan seluruh perkembangan islam dirangkum dalam  sejarah  islam tersebut sejarah islam tersebut  terbagai menjadi 3 periode, yakni pertama disebut dengan periode klasik (650-1250 M). periode kedua  disebut periode pertengahan (1250-1800 M). periode ke tiga adalah periode modern  (1800-sekarang). 
Periode pertama yakni periode klasik (650-1250M) islam mengalami masa keemasan atau masa kejayaan. dengan di buktikan adanya luasnya wilayah kekuasaan islam, adanya intergrasi antar wilayah islam  dan adanya puncak kemajuan islam di bidang ilmu dan sains. Namun sekitar tahun 1000-1250M  keutuhan umat islam di bidang politik pecah, kekuasaan khalifah menurun  akhirnta tahun 1251 M dapat dikuasai dan di hancurkan Hulagu Khan.
Periode ke dua, yakni periode pertengahan (1250-1800 M). pada periode pertengahan  terbagi menjadi dua fase, pertama fase kemunduran (1250-1500 M) zaman ini desentralisasikan dan disintegrasi semakin meningkat. Banyak wilayah yang memisahkan diri dari kekuasaan pusat. Kedua Fase 3 kerajaan besar (1500-1800 M). dimulai zaman kemajuan (1500-1700M) dengan tiga Negara ,yaitu kerajaan usmani di Turki kerajaan syafawi di Persia, dan  kerajaan mughal di india yang Berjaya di bidang literature dan arsitektur.
Periode ke tiga  yakni periode modern (1800 M sekarang ). Periode ini di sebut juga periode pembaharuan  karena merupakan zaman kebangkitan dan kesadaran umat islam  terhadap kelemahan dirinya dan adanya untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang pengetahuan dan teknologi.
Akan tetapi pada periode ini umat Islam belum seharum pada masa keemasan (zaman klasik) dan fase 3 kerajaan besar. Bahkan akhir-akhir ini Negara Islam (Timur Tengah) yang diawali olek konflik Palestina Israil (usai perang dunia ke 2), hancurnya kekuasaan Saddam Husen di Irak dan Moammar Khdafi di Libia.
B.    PERKEMBANGAN ISLAM PADA PERIODE MODERN.
Dengan adanya penyimpangan-penyimpangan tersebut mendorong munculnya  para penggagas  dan pembaharu Muslim yang berusaha menyadarkan  terhadap penyimpangan penyimpangan yang telah di lakukan  agar kembali jalan yang di ridhoi  allah SWT.
Alasan mereka tidak seluruhnya benar, sebab faktor utama terjadinya kemunduran umat Islam disebabkan karena para penguasa Islam mulai beralih ke sistem yang tidak seiring dengan konsep Islam itu sendiri.
Tokoh-tokoh tersebut antara lain :



1.   Muhammad bin Abdul Wahab
Muhammad bin Abd al-Wahhab lahir di Nejd (arab Saudi) (1115 - 1206 H/1701 - 1793 M) adalah seorang ahli teologi agama Islam dan seorang tokoh pemimpin gerakan keagamaan yang pernah menjabat sebagai mufti Daulah Su'udiyyah yang kemudian berubah menjadi Kerajaan Arab Saudi.
Para pendukung pergerakan ini sering disebut Wahhabi, namun mereka lebih memilih untuk menyebut diri mereka sebagai Salafis atau Muwahhidun yang berarti "satu Tuhan".
Habib Munzir Al Mousawa dalam tulisannya menjelaskan bahwa Muhammad bin Abdul Wahab asal mulanya adalah seorang pedagang yang sering berpindah dari satu negara ke negara lain dan diantara negara yang pernah disinggahi adalah Baghdad, Iran, India dan Syam. Kemudian pada tahun 1125 H / 1713 M, dia terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekeraja sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat bagi Inggris untuk menyebarkan ajaran barunya.
2.   Rifa’ah Badawi Rafi At Tahtawi
Lahir di Tahta tahub1801. pemikirannya tentang ajaran islam adalah antara lain menyeru kepada umat islam agar hidup di dunia tidak hanya memikirkan kehidupan akhirat saja, tetapi harus juga memikirkan kehidupan dunia, agar umat islam tidak dijajah oleh bangsa lain
Beliau seorang penulis, jurnalis, sejarawan, guru, penerjemah, seorang Egyptologist dan intelektual Mesir. Tahtawi merupakan salah satu ulama pertama yang menulis Mesir dari budaya Barat, dalam upaya pemahaman dan rekonsiliasi antara pemikiran Islam dan Barat. Ia mendirikan Sekolah Bahasa pada tahun 1835 dan bekerja di mengagumkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, hukum, sastra dan ilmu pengetahuan Mesir pada abad kesembilan belas di Mesir. Karyanya telah sangat mempengaruhi bahwa banyak sarjana, termasuk Muhammad Abduh.
3.   Jamaludin Al Afghani
Lahir di Afganistan tahun 1839M. Wafat di istambul Turki tahun 1897M. pembaharuan pemikiran yang di munculkan, antara lain mengajak umat islam kembali  kepada ajaran yang murni, mengajak  para  kaum wanita untuk bisa meraih kemajuan dan bekerja sama dengan kaum laki-laki, kepemimpinan otokrasi di rubah menjadi Demokrasi.
Artinya islam menghendaki pemerintahan republic yang di dalam nya  terdapat kebebasan mengemukakan pendapat dan Negara wajib tunduk  kepada undang-undang, salah satu pencetus, perintis Pan Islamisme  yaitu persatuan dan kesatuan umat islam harus ada karena hal tersebut di atas segalanya. Merupakan aktivis politik, nasionalis Islam, ia digambarkan sebagai pribadi yang "lebih memperjuangkan kaum muslim terhadap dominasi politik Barat dibandingkan masalah teologi ." banyak menulis dalam majalah al-'Urwat al-Wuthqa
Jamaludin Al Afghani berusaha memecah tembok eksklusif kaum Muslimin dan membawa mereka memasuki dunia lebih terbuka. Afghani tetap optimis meskipun menghadapi realitas adanya kemajemukan bangsa, budaya dan agama. Baginya agama itu sendiri, khususnya agama rumpun Semitik - Yahudi, Kristen dan Islam - bukan menjadikan faktor perpecahan. Menurutnya perpecahan hanya terjadi bila dieksploitasi oleh kepentingan-kepentingan semata, orang yang berkepentingan. Menurutnya perpecahan di kalangan penganut agama lebih banyak dicetuskan oleh para pedagang agama, merekalah yang menimbulkan isu perselisihan dan menjualnya di warung agama masing-masing untuk mengambil keuntungan peribadi.
C.  PERKEMBANGAN ISLAM MODERN
1.   Ilmu Pengetahuan Di India
ide pembaharuan di india  dan Pakistan  pertamakali di cetuskan oleh  syekh Waliyulloh  pada abad ke 18 .kemudian di teruskan oleh anaknya  syekh Abdul Aziz (1746-1823)dan di kembangkan oleh syekh Waliyulloh dan Sayid Ahmad Syahid.
2.   Ilmu Pengetahuan  Di Mesir
pembaharuan di mesir di ilhami dari pembaharuan yang dilakukan Sayid Jamaludin al Afghani di Turkisehingga muncul tokoh-tokoh  pembaharu di mesir seperti Muh.Abduh ,Muh.Rasyid Ridha ,Tooha Husein ,san  yusuf Al qardawi.
3.   Ilmu Pengetahuan Di Turki
Sultan Mahmud II dari kesultanan turki (1785-1839) mengadakan pembaharuan, antara lain memasukan kurikulum  ilmu pengetahuan  ke dalam lembaga pendidikan islam ,mendirikan lembaga pendidikan “maktebi ma’arif”. Di samping itu, sultan Mahmud IImendirikan perguruan-perguruan tinggi  di bidang kedokteran, militer, dan teknologi.
4.   Perkembangan di bidang budaya 
Kebudayaan adalah hasil cipta  dan karsa dari manusia untuk manusia itu sendiri dari masa ke masa  kebudayaan semakin berkembang, termasuk didalamnya  perkembangan budaya islam  yang meliputi arsitektur,sastra, dan kaligrafi .
Masa modern dalam sejarah islam di katagorikan bermula dari tahun 1800 M dan berlangsung pada masa sekarang yang di tandai dengan gerakan pembaruan dalam berbagai bidang. Saat islam mengalami kemunduran, bangsa Eropa justru mengalami kemajuan luar biasa dalam lapangan kebudayaan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan teknologi, Oleh karena itu, pada periode ini kondisi dunia islam berada di bawah pengaruh kolonialisme dan imperialisme Eropa tersebut.
Dalam perjalanan sejarah, baru pada pertengahan abad 20M, dunia islam bangkit memerdekakan negrinya dari penjajahan. Periode ini memang merupakan zaman kebangkitan kembali islam setelah mengalami kemundururan di periode pertengahan. Adapun inspirasi kebangkitan di mulai pada saat Napoleon Bonaparte menduduki Mesir di tahun 1798M. Meskipun penduduk tersebut tidak berlangsung lama, tetapi hal itu meninggalkan kesan yang mendalam pada diri umat islam tentang kemajuan Eropa dan ketertinggalan peradaban kaum muslim. Kesadaran ino lah yang kemudian berubah menjadi berubah menjadi sebuah upaya dan agenda besar umat islam di abad moderen ini guna melakukan pembaruan dan modernisasi.
D.  PERKEMBANGAN AGAMA, POLITIK DAN EKONOMI
1.     Perkembangan Agama
Masa moderen ini memberi landasan intelektual bagi pembaruan di berbagai bidang, termasuk dalam bidang Agama. Dalam istilah Arab, pembaruan di kenal dengan nama Tajdid. Adapun secara istilah, Tajdid di formulasikan sebagai upaya dan aktivitas untuk mengubah kehidupan umat islamdari keadaan yang sedang berlangsung kepada keadaan yang hendak di wujudkan demi upaya kesejahteraan, baik di dunia maupun di akhirat, di kehendaki oleh islam. Kata pembaharuan islam mempunyai makna ”modernisasi”, yaitu ajaran islam yang bersifat relatif dan terbuka untuk perubahan serta pembaruan.
Islam adalah agama yang memberi kebebasan kepa umatnya untuk mengekspresikan diri asalkan sesuai dengan kaidah ajaran islam Dan sejalan dengan tujuan penciptanya, yakni untuk beribadah kepada Allah SWT. Perjalanan sejarah umat islam telah membuktikan bahwa setiap saat ada umat yang senantiasa berposisi sebagai pemberi motivasi atau pembaru bagi masyarakat.
Salah satu pelopor pembaru dalam dunia islam Arab adalah satu aliran yang bernama Wahabiah yang sangat berpengaruh di abad ke-19. Pelopornyo adalah Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787M) yang berasal dari Nejed, Saudi Arabia. Pemikiran yang dikemukakan oleh Muhammad bin Abdul Wahab adalah upaya untuk memperbaiki kedudukan umat islam dan merupakan reaksi terhadap paham tauhid yang terdapat di kalangan umat islam saat itu. Paham tauhid mereka telah tercampur aduk oleh ajaran tarikan yang sejak abad ke-13 tersebar luas di dunia.
Di setiap negara islam yang dikunjunginya, Muhammad bin Abdul Wahab melihat makam syekh tarika yang bertebaran. Setiap kota, ke makam itu lah umat islam pergi dan meminta pertolongan dari syekh, syekeh atau wali yang telah meninggal dunia di pandang orang yang berkuasa. Perbuatan ini merupakan paham Wahabiah termasuk syirik karena permohonan tersebut  tidak di paham lagi dipanjatan kepada Allha SWT.
Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila Muhammad bin Abdul Wahab memutuskan perhatiannya pada persoalan ini. Ia memiliki pokok pemikiran sebagai berikut.
a.   Yang harus di sembah hanyalah Allah SWT. Dan orang yang menyembah selain dari-Nya telah diinyatakan musyrik.
b.   Kebanyakan orang islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukann lagi kepada Allah, melainkan dari syekeh. Orang islam yang berperilaku demikian dinyatakan musyrik
c.    Menyebut nama nabi, syekeh, atau malaikat  sebagai pengantar dalam doa juga dikatakan sebagai syirik.
d.   Meminta syafaat selain kepada Allah adalah juga merupakan syirik
e.   Benazar kepada selain dari Allah juga perbuatan syirik
f.    Memperoleh pengetahuan selain Al Quran, hadis, dan kias merupakan ke kufuran
g.    Tidak percaya kepada kada dan kadar Allah merupakan kekufuran
h.   Menafsirkan Al Quran dengan takwil atau interpretasi bebas juga termasuk kekufuran.
Untuk mengembalikan kemurnian tauhid tersebut, makam-makam yang banyak dikunjungi dengan tujuan mencari syafaat, keberuntungan, dan lain-lain sehingga membawa kepada paham syirik. Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab yang mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaruan di abad ke-19 adalah sebagai berikut
a.   Hanya Al Qurandan hadis yang merupakan sumber asli ajaran-ajaran islam. Pendapat ulama bukanlah merupakan sumber.
b.   Taklid kepada ulama tidak dibenarkan
c.    Pintu ijtihad senantiasa terbuka dan tidak tertutup.
d.   Muhammad bin Abdul Wahab merupakan pemimpin yang aktif berusaha mewujudkan pemikirannya. Pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab juga di kembangkan di indonesia yang awalnya di bawa oleh haji asal minangkabau, yaitu Haji Miskin, Haji Piobang, Haji Sumanik
2.     Perkembangan Politik                                                       
Terdapat dua agenda pemburuan dalam masyarakat islam tentang perkembangan politik yaitu:
a.   Persoalan Internasional Politik Islam
Jamaluddin AL Afgani merupakan tokoh utama penggagas internasionalisme. Islam secara politik. Menurut Al Afgani, umat islam harus menyatukan barisan dan kekuatannya dalam satu bentuk Pan-Islamisme. Halini menjadi sangat penting untuk membentengi diri umat Islam dari dominasi penjajahan Barat. Konsep nasionalisme, yang membuat umat islam terpecah-pecah dan terkotak-kotak dalam sekian banyak notion-state, tidak akan konduktif dan tidak dapat diharapkan untuk menghadapi dominasi Barat tersebut.
b.   Persoalan Hubungan Agama dengan Konsep Negara dalam Islam
Respon umat islam terhadap masalah ini muncul dalam tiga bentuk, respon kalangan modermis, revivalis, dan sekularis. Menurut kalangan revivalis, bentuk negara islam harus di kembalikan ke dalam bentuk pengalaman awal sejarah umat islam . Menurut tokohnyo, Abul A’la Al Mududin, kedalutan tertinggi dalam islam adalah Tuhan,Oleh karena itu, Al Quran haruslah menjadi konstituti dasar suatu negara islam.
Bagi kalangan Modernis, Bentuk Negara islam di serahkan sepenuhnya kepada kebutuhan zamannya masing-masing, Yang terpenting adalah bahawa pengelolahan politiknya harus mempunyai landasan etik Islam yang kuat.
Yang paling kontrovesial adalah kalangan sekularis. Berawal dengan menjelaskan sifat kepemimpinan Nabi, Ali Abdurraziq sampai pada kesimpulan bahwa islam tidak mengatur masalah –masalah kenegaraan, tidak memerintahkan, dan juga tidak melarangnya. Hal ini tampak dalam kepemimpinan Nabi yang murni bersifat keagamaan. Muhammad dalam pandangan Ali Abdurraziq, menyerahkan sepenuhnya masalah kenegaraan kepada umat islam secara rasional dan berdasarkan pengalaman historisnya masing-masing untuk mengatur, mengelola, dan memformat negaranya.
c.    Perkembangan Ekonomi
Perekonomian penduduk yang merupakan syarat utama bagi kelangsungan hidup dan hal ini disadari oleh Kerajaan Usmani sebagai negara yang mengalami awal masa pembaruan. Maka dalam hal perekonomian, Kerajaan Usmani melakukan hal-hal berikut:
1)   Pada periode pertama, Usmani bertujuan menguasai beberapa jalur perdagangan dan beberapa sumner produktif.
2)   Berbagai produk dari Irian, Teluk Persia, dan, Laut  Merah membantu dalam menjadikan Usmani sebagai pusat perdagangan yang makmur.
3)   Beberapa rute haji mengantar warga dari berbagai wilayah Kerajaan Usmani ke Mekah dan Madinah. Mekah merupakan sebuah kota pusat perdagangan rempah-rempah, mutiara, lada, dan kopi.
4)   Penyediaan sarana kendaraan haji di Damaskus, Koiro, dan Bagdad menjadi kegiatan bisnis yang penting.
5)   Dalam rentangan abad 15 dan 16, Basrah menjadi pusat perdagangan terbesar di Anotolia serta berbagai dermaga terbesar dalam pertukaran barang –barang.
6)   Kota Istambul di bangun dengan merekontruksi beberapa institusi publik seperti sekolah, rumah sakit, tempat pemandian umum, dan tempat pengapdian.
7)   Pada abad 17 dan 18, berlangsung perubahan situasi yang sangat menonjol dalam sistem kerajaan Usmani, artinya terjadi pula pecahnya peperangan yang berkepanjangan antara petinggi pusat dan petinggi lokal untuk memperebutkan kekuasaan terhadap pendapatan atas pajak produksi penduduk.
B.  PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Beberapa tokoh yang terkenal dalam dunia ilmu pengetahuan atau pemikiran islam tersebut antara lain sebagai berikut:
1.     Jamaluddin Al Afgani (Iran Turki 9 Maret 1897)
Salah satu sumbangan terpenting di dunia islam diberikan oleh Sayid Jamaluddin Al Afgani. Gagasan mengilhami kaum muslim di turki, iran, mesir, dan india.
2.     Muhammad Abduh (Mesir 1849-1905) dan Muhammad Rasyid Rida
Guru dan murid tersebut sempat mengunjungi beberapa negara Eropa dan terkesan dengan pengalaman mereka di sana. Rasyid Rida mendapat pendidikan islam tradisional dan mengguasai bangsa asing
3.     Toha Husein (Mesir Selatan 1889-1973)
Toha Husein adalah seorang sejarawan dan filsuf yang amat mendukung gagasan Muhammad Ali Pasya. Ia merupakan seseorang pendukung modernisme yang gigih.
4.     Sayid Qutub (Mesir 1906-1966)dan Yusuf Al Qardawi
Al Qardawi menekankan perbedaan modernisasi dan pembaratan. Jika modernisasi yang dimaksud bukan berarti upaya pembaratan dan memiliki batasan pada pemanfaatan ilmu pengetahuan modern serta peneratan teknologinya, maka Islam tidak menolaknya, bahkan mendukungnya.
5.     Sir Sayid Ahmad Khan (India 1817-1898)
Sir Sayid Ahmad Khan adalah pemikir yang menyerukan saintifikasi masyarakat muslim. Seprti halnya Al Afgani, ia menyerukan kaum muslim untuk meraih ilmu pengetahuan moderen. Akan tetapi, berbeda dengan Al afgani, ia melihat adanya kekuatan yang membebaskan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi moderen.
6.     Sir Muhammad Iqbal (Punjab 1873-1938)
Generasi awal abad ke-2 adalah Sir Muhammad Iqbal yang merupakan salah seorang muslim pertama dfi anak benua india yang sempat mendalami pemikiran Barat moderen dan mempunyai latar belakang pendidikan yang bercorak tradisional intelektual islam.
C.  PERKEMBANGAN SENI DAN BUDAYA
Hal yang dapat di pelajari di berbagai negara islam atau negra yang berpenduduk mayoritas umat islam adalah
1.     Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani keagamaan, seperti masjid, makam, madrasa dan adapula yang berfungsi melayani kepentingan sekunder, seperti istana, benteng, jalan-jalan raya, karava serai.Di bidang perhotelan telah di bangun hotel-hotel mewah bertaraf internasional antaralain
Masjidil Haram artinya masjid yang di hormati atau dimuliakan. M asjid ini berbentuk empat persegi terletak di tengah-tengah kota mekah, Masjid ini merupakan masjid tertua di dunia.
Masjid Nabawi adalah Masjid yang megah dan indah serta sangat luas.Masjid Nabawi bertahmbah megah dan indah dengan adanya sepuluh buah manara yang menjulang tinggi, 95 buah pintu yang lebar dan indah, dan juga kubah masjid yang dapat terbuka dan tertutup.
Sekarang ini Tehera merupakan salah satu kota terbesar di Asia.     Bangunan asitektur peninggalan Dinasti Qatar yaitu:
a.   Istana Niavarand, tempat kediaman Syah Muhammad Reza Pahlepi dan keluarganya
b.   Pengkuburan Behesyyti Zahara, Pekuburan ini tempat dimakamkah puluhan ribu pahlawan Revolusi islam.
2.     Sastra
Pada masa pembaharuan telah bermunculan para sastrawan yang berkarya sastranya bersifat islami di berbagai negara, misalnya:
c.    Seorang sastrawan dan pemikir besar, menjelang abad ke-20 telah lahir di Pskitan (1877-1938)yang bernama Muhammad Iqbal, ia telah mengungkapakan filsafat tentang puisi menggunakan bahasa Urdu dan Persi.
d.   Mustafa Lutfi Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan dan ulama Al Azhar
e.   Dr. Muhammad Husain Haekal (1888-1956) pengarang yang telah menulis Hayatu Muhammmad
f.    Jamil Sidiq Az-Zahawi (1863-1936)seorang perintis sajak moderen dan seorang penyair tua
g.    Abdus Salam Al-Ujaili (Lahir 1918)Seorang sastrawan di Suriah dan juga seorang dokter medis
h.   Aisyah Abdurrahman seorang dokter dalam sastra klasik
3.     Kligrafi
Kata Kaligrafi berasal dari Bahasa Yunani: Kaligrafia atau kaligraphos. Kallos berarti indah gropho berarti tulisan.jadi kaligrafi berarti indah yang mempunyai nilai estetis.
Perhatian umat islam indonesia terhadap seni kaligrafi cukup bagus. Hal ini ini di tandai antara lain:
a.   Diadakan pameran lukisan kaligrafi nasional
b.   Di selengarakannya Mussabaqah khaaf indah Al-Quran dalam setiap MTQ.
D. HIKMAH PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MODEREN
1.   Sejarah di kemukakan dalam Al Quran sebagai kisah atau peristiwa yang dialami umat manusia di masa lalu.
2.   Pelajaran yang dapat diambil dari sejarah dapat menjadi pilihan ketika mengambil sikap

lihat : http://visiuniversal.blogspot.com/2014/04/perkembangan-islam-pada-masa-modern.html#sthash.OKaV5wYf.dpuf

3 comments:

  1. Saya mau tanya seputar islam...

    Pertanyaan saya...
    saya masih bingung tentang syiah di Indonesia ...
    apakah syiah itu mas/mbak?
    tolong bisa dijelaskan



    Biografi Muhammad Al-fatih Kecerdasan Sang Penkhluk

    ReplyDelete
  2. Gini Fiq, Setelah Nabi Muhammad saw. wafat khususnya setelah terbunuhnya khalifah Usman bin Affan menantu Nabi saw. maka dikalangan ummat Islam saat itu terjadi 2 kelompok (perbedaan) :
    1. Kelompok pertama (gampangnya) pro Khalifah Usman yang dipimpin oleh S Muawiyyah bin Abi Sufyan
    2. Kelompok kedua pro khalifah Ali, kelompok ini yang membaiat S Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah, tapi tidak diakui oleh kel. pertama.
    Nah kemudian terjadi perang antara kelompok pertama dan kedua, yang berakhir antara lain munculnya kelompok ketiga.
    3. Kelompok ketiga ini asalnya masuk kelompok kedua, karena tidak sependapat dengan kebijakan kelompok kedua akhirnya memilih keluar, dan ini yang sepertinya menjadi cikal bakal kel islam aliran keras, yang kemudian dikenal dengan nama kelompok KHAWARIJ.
    Kelompok pertama kemudian dikenal dengan AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH sedang kel kedua akhirnya dikenal dengan nama SYI'AH.
    Nah itu singkat ceritanya.

    ReplyDelete
  3. Gini Fiq, Setelah Nabi Muhammad saw. wafat khususnya setelah terbunuhnya khalifah Usman bin Affan menantu Nabi saw. maka dikalangan ummat Islam saat itu terjadi 2 kelompok (perbedaan) :
    1. Kelompok pertama (gampangnya) pro Khalifah Usman yang dipimpin oleh S Muawiyyah bin Abi Sufyan
    2. Kelompok kedua pro khalifah Ali, kelompok ini yang membaiat S Ali bin Abi Thalib menjadi Khalifah, tapi tidak diakui oleh kel. pertama.
    Nah kemudian terjadi perang antara kelompok pertama dan kedua, yang berakhir antara lain munculnya kelompok ketiga.
    3. Kelompok ketiga ini asalnya masuk kelompok kedua, karena tidak sependapat dengan kebijakan kelompok kedua akhirnya memilih keluar, dan ini yang sepertinya menjadi cikal bakal kel islam aliran keras, yang kemudian dikenal dengan nama kelompok KHAWARIJ.
    Kelompok pertama kemudian dikenal dengan AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH sedang kel kedua akhirnya dikenal dengan nama SYI'AH.
    Nah itu singkat ceritanya.

    ReplyDelete