AL QUR'AN
TENTANG
TAAT ATURAN,
TANGGUNG JAWAB, KOMPETITIF DALAM KEBAIKAN DAN KERJA KERAS
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan
KOMPETENSI DASAR
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini
bahwa taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja sebagai
perintah agama
2.1 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras sebagai implementa-si dari pemahaman
Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 serta
Hadis yang terkait
3.1 Menganalisis makna Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S.
an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105, serta hadis tentang taat pada
aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja
4.1.1 Membaca Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4:
59; dan Q.S. at Taubah /9: 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al Maidah/5:
48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105 dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara perintah
berkompetisi dalam kebaikan dengan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9:
105
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1.1 Siswa
dapat membaca Al Qur’an sesuai adab yang telah ditentukan
4.1.2 Siswa dapat
membaca Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105
sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf
4.1.3 Siswa
mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Q.S. at Taubah /9: 105 dengan benar
3.1.1 Siswa
mampu menganalisis kandungan Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S.
at Taubah /9: 105;
3.2.1 Siswa memahami isi kandungan surat al
Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah /9: 105, terkait taat
kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras
3.2.1 Siswa dapat menyimpulkan kandungan al
Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah /9: 105, terkait taat
kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras
4.2.1 Siswa dapat mendemonstrasikan hafalan QS al
Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at-Taubah /9: 105 dengan lancar
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Menunjukkan perilaku kompetitif dalam kebaikan dan
kerja keras sebagai implementasi dari pemahaman QS. al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S.
at-Taubah /9: 105 serta Hadits yang
terkait
2.
Menampilkan perilaku taat kepada aturan, kompetisi
dalam kebaikan, dan bekerja keras
3.
Dapat membaca Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S.
at-Taubah /9: 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf
4.
Mampu menganalisis Q.S. al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Q.S. at-Taubah /9: 105, serta hadits tentang taat, kompetisi dalam kebaikan,
dan etos kerja.
5. Memahami makna taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan,
dan bekerja keras.
6. Dapat mendemonstrasikan hafalan al Maidah/5: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S.
at-Taubah /9: 105
dengan lancar
a. Kegiatan
Pembelajaran
·
Mengamati
- Menyimak bacaan Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait.
- Membaca Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at
Taubah /9: 105serta hadis terkait.
- Mencermati makna, asbabunnuzul, hikmah dan manfaat yang
terkandung pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9:
105serta hadis terkait.
- Menanyakan cara membaca Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4:
59; dan Q.S. at Taubah /9: 105serta hadis terkait.
- Mengajukan pertanyaan tentang hukum tajwid, asbabun nuzul,
Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
- Menanyakan makna Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Q.S. at Taubah /9: 105serta hadis terkait.
- Menanyakan pesan-pesan utama yang terdapat dalam Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Q.S. at Taubah /9: 105serta hadis terkait.
- Mendiskusikan cara membaca
Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9:
105sesuai dengan kaidah tajwid.
- Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. al Maidah/5:
48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
- Menterjemahkan Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait.
- Mendiskusikan asbabun nuzul Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S.
an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
- Mengidentifikasi makna Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4:
59; dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait.
- Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung paqda Q.S. al
Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105serta hadis terkait
- Mendiskusikan manfat berkompetisi dalam kebaikan dengan
kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai dengan kandungan Q.S. al Maidah/5:
48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
- Menganalisis hukum bacaan, makna, pesan-pesan yang terdapat
pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
- Mengaitkan sikap berkompetisi dalam kebaikan dengan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah dengan Q.S. al
Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
- Menyimpulkan hukum bacaan, makna, pesan-pesan, hikmah dan
manfaat yang terdapat pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at
Taubah /9: 105.
- Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4:
59; dan Q.S. at Taubah /9: 105sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.
- Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S.
an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105dengan fasih dan lancar.
- Menyajikan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al Maidah/5:
48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
- Menyajikan makna Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait.
- Menyajikan pesan-pesan, hikmah dan manfaat yang terkandung
dalam Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S.
an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait
- Menyajikan paparan keterkaitan antara sikap berkompetisi
dalam kebaikan dengan kepatuhan terhadap ketentuan Allah dengan Q.S. al
Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105serta hadis terkait.
·
Menanya
·
Assosiasi
·
Komunikasi
· Refleksi
A. PETUNJUK MEMBACA AL QUR’AN
a. Menyentuh, memegang Al Qur’an wajib suci dari
najis dan hadas (punya wudhu dan tidak sedang junub)
b. Ketika membaca atau menghafal Al Qur’an
(tanpa memegang Al Qur’an) boleh tidak punya WUDHU, tapi wajib suci dari hadas
besar (junub).
c. Menggunakan pakaian yang suci, rapi dan
menutup aurat (pakai kopyah atau kerudung)
d. Duduk yang baik / sopan, diusahakan menghadap
kiblat
e. Ketika mengambil Al Qur’ dengan tangan kanan
atau dengan kedua tangan lalu diletakkan didada saat membawanya.
f. Ketika membacanya, Al Qur’an diletakkan di
dampar ( jangan diletakkan di lantai ketika posisi duduk di lantai), atau
dipegagang dengan tangan kanan/kedua tangan sambil diangkat paling rendah
searah perut.
g. Ketika akan membaca Al Qur'an dari awal
surat, maka terlebih dahulu membaca Ta'awwudz dan Basmalah, sedangkan bila
tidak dari awal surat, maka cukup dengan hanya membaca Ta'awwudz saja tanpa
Basmalah.
h. Ketika selesai membaca Al Qur’an dicium, dan
kemudian diletakkan ditempat khusus ( diatas Al Qur’an dilarang ditempatkan
barang selain Al Qur’an)
B. TAJWID
5. HUKUM LAM
1). LAM
TA’RIF
LAM TA’RIF
yaitu AL
( ا ل) yang ada
sebelum huruf hijaiyah, hukum dan cara membacanya dibagi dua, yaitu :
a. IDHHAR
QAMARIYAH
Disebut
IDHHAR QAMARIYAH, karena AL tersebut bertemu dengan salah satu huruf QAMARIYAH
yang terdiri dari 14 huruf, yaitu :
ا ب
غ ح ج
ك و خ
ف ع ق
ي م ه
Huruf
tersebut terkumpul dalam lafadh :
ابــغ حــجّـك وخـف عـقـيـمه
Cara
membacanya adalah bunyi AL tetap dibaca jelas, oleh karena AL diumpamakan
bintang sedangkan huruf Qamariyah bulannya. Maka bintang akan nampak jelas
walaupun bersamaan dengan sinar bulan.
b. IDGHAM
SYAMSIYAH
Disebut
IDGHAM SYAMSIYAH , karena AL tersebut
bertemu dengan salah satu huruf SYAMSIYAH yang terdiri dari 14 huruf, yaitu :
د ض
ت ر ص
ث ط ل
ش ز ظ
س د ن
Cara
membacanya adalah : bunyi AL hilang/masuk dalam huruf setalahnya (ditasdidkan),
oleh karena AL diumpamakan bintang sedangkan huruf Syamsiyah mataharinya. Maka
bintang menjadi tidak jelas/terlihat bila bersamaan dengan sinar matahari.
Untuk lebih
jelasnya lihat contoh berikut :
Contoh Idhhar
Qamariyah:
N
O
|
KALIMAT
|
CARA MEMBACA
|
N
O
|
KALIMAT
|
CARA MEMBACA
|
1
|
و ا لامْـــرُ
|
Wal-amru
|
2
|
الـــبَابُ
|
Al -
Baabu
|
3
|
الــغَـيْبُ
|
Al-ghaybu
|
4
|
ا لــحَــجُ
|
Al -
Hajju
|
5
|
الــجــنُ
|
Al-jinnu
|
6
|
الــجــنة
|
Al -
Jannatu
|
Contoh Idgham
Syamsiyah
N
O
|
KALIMAT
|
CARA MEMBACA
|
N
O
|
KALIMAT
|
CARA MEMBACA
|
1
|
الــسلام
|
As
salaamu
|
2
|
الــصَـبـْرُ
|
Asshabru
|
3
|
الــد خـَـان
|
Adduhkaanu
|
4
|
الــشمس
|
Assyamsu
|
5
|
الــرَ حِــيْمُ
|
Arrohiimu
|
6
|
النـور
|
Annuuru
|
2). LAM
TIPIS DAN TEBAL
Lam fathah
( ل
) yang terdapat pada kalimat ALLAH
( الـلــــــه )
Cara
membacanya dibagi dua, yaitu :
DIBACA
TEBAL ( Tafhim = تــفحِــيْمْ ), apabila sebelum kalimat ALLAH
tersebut didahului oleh harkat FATHAH atau DHAMMAH, sedangkan apabila didahului
oleh harkat KASROH, maka kalimat ALLAH tersebut DIBACA TIPIS ( Tarqiq = تــرْ قِــيْق ). Contoh :
N
O
|
KALIMAT
|
CARA MEMBACA
|
N
O
|
KALIMAT
|
CARA MEMBACA
|
1
|
ا لا الله
|
Dibaca
Tebal
|
4
|
هُــمُ الله
|
Dibaca
Tebal
|
2
|
هُــوَ الله
|
5
|
رزق الله
|
||
3
|
بـسمِ الله
|
Dibaca
Tipis
|
6
|
لر ضاء الله
|
Dibaca
Tipis
|
C. QALQALAH
Bacaan
QALQALAH ( قــلـقـلــة ), dibedakan menjadi 3, yaitu :
1). QAlQALAH
SUGHRO
Yaitu apabila
ada huruf QALQALAH yang terdiri dari ( ق ط ب ج د ) dan
terhimpun dalam lafadh ( قــطــب جــــد
), berharkat sukun asli dan berada di tengah-tengah kata maka disebut
QAlQALAH SUGHRO
2). QAlQALAH
WUSHTO
Yaitu apabila
ada huruf QALQALAH seperti di atas
dibaca sukun karena wakaf ( harkat asli tidak sukun ) maka disebut
QAlQALAH WUSHTHO
3). QAlQALAH
KUBRO
Sedangkan
apabila ada huruf QALQALAH seperti di atas yang bertasydid dan berharkat fathah
/ kasrah / dhammah, kemudian dibaca
sukun karena wakaf maka disebut
QAlQALAH KUBRO ( قــلـقـلــة كـبرى ).
Contoh ketiga
bentuk QALQALAH tersebut adalah
NAMA
|
CONTOH
KALIMAT
|
CARA MEMBACA
|
|
Qalqalah
Shughro
|
تــجــزون
|
وخـلـقــنـكُــمْ
|
Minta
petunjuk / contoh dari
guru
|
Qalqalah
Wushtho
|
مُـحِــيْــطٌ
|
الله الـصَــمَــدُ
|
|
Qalqalah
Kubro
|
بـألــحـقّ
|
وتــــبَ
|
D. BACAAN MAD (PANJANG)
Bacaan MAD
(panjang) dibedakan menjadi dua, yaitu :
1). MAD
THABI’I atau MAD ASHLI
Apabila ada
alif sukun setelah fathah, ya’ sukun setelah kasrah, dan wau sukun setelah dhamma
yang tidak diikuti oleh huruf
hamzah atau sukun, maka disebut MAD THABI’I atau MAD ASHLI ( مَــدْ طـبيْعى/ مــد اصـْلى)
Cara
membacanya harus dipanjangkan dua harokat atau satu alif.
Contoh :
N
O
|
KALIMAT
|
CARA MEMBACA
|
KETERANGAN
|
1
|
كــمَـا
|
Kamaa
|
Bunyi
maa dipanjangkan 1 alif
|
2
|
فــيْهمْ
|
Fiihim
|
Bunyi
Fii dipanjangkan 1 alif
|
3
|
يُـوْســف
|
Yuusuf
|
Bunyi
Yuu dipanjangkan 1 alif
|
No comments:
Post a Comment