A. MEMBACA
DENGAN BAIK / BENAR AL QUR'AN SURAT AL BAQARAH 30, AL
MUKMINUN 67, AD DARIYAT 56 DAN AN NAHL
78
وَإِذْ
قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُواْ
أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاء وَنَحْنُ نُسَبِّحُ
بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ. البـقـرة
: 30
وَلَقَدْ
خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن سُلَالَةٍ مِّن طِينٍ.ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي
قَرَارٍ مَّكِينٍ. ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ
مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَاماً فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْماً ثُمَّ
أَنشَأْنَاهُ خَلْقاً آخَرَ فَتَـــــــــــــــــــــــــبَارَكَ اللَّهُ
أَحْسَنُ الْخَالِقِـــــــــــينَ. المـؤمـنـون : 12-14
وَمَـا
خَـلقتُ الجـنَ وَالإنـسَ الالــيَـعْـبُـدُون. الذاريات 56
والله اخْــرَجَكمْ منْ بُطـوْن امـهَاتكمْ لا تـعْلمُـوْنَ شَــيْئًا وَجَـعَـل لَكُمُ السَّـمْــعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَ فْـئِـدَةَ
لـعَـلكمْ تـشْكــرُون . النحل :78
B. PETUNJUK MEMBACA AL QUR'AN
a.
Harus
suci dari najis dan hadas (punya wudhu dan tidak sedang junub)
b.
Berpakaian
yang rapi / menutup aurat
c.
Duduk
yang baik / sopan, diusahakan menghadap kiblat
d.
Al
Qur’an dipegang tangan kanan atau diletakkan di dampar ( jangan diletakkan di
lantai ketika posisi duduk di lantai)
e.
Ketika
akan membaca Al Qur'an dari awal surat, maka terlebih dahulu membaca Ta'awwudz
dan Basmalah, sedangkan bila tidak dari awal surat, maka cukup dengan hanya
membaca Ta'awwudz saja tanpa Basmalah.
C. TAJWID
a. HUKUM TANWIN DAN NUN MATI
Hukum Tanwin dan Nun bila
bertemu huruf hijaiyah sebagai berikut :
1. Idhhar Halqi
Yaitu, apabila ada tanwin atau nun
mati bertemu bertemu dengan salah satu dari huruf Halqi, maka hukum
bacaannya disebut dengan Idhhar Halqi, Huruf Halqi terdiri dari : alif, cha',
kho', 'ain, ghain dan hamzah. Cara Membacanya adalah : bunyi nun mati atau
tanwin sebelum huruf HALQI supaya dibaca terang, sesuai dengan arti idhhar
yaitu jelas, terang.
2. Idgham Bighunnah
Yaitu, apabila ada tanwin
atau nun mati bertemu bertemu dengan
salah satu dari huruf YANMU yang terdiri dari huruf ya', nun, mim dan wau
dalam dua kalimat (kata), maka hukum
bacaannya disebut dengan IDGHAM BIGHUNNAH. Cara Membacanya adalah : bunyi nun
mati atau tanwin sebelum huruf YANMU supaya dimasukkan kepada huruf berikutnya
(YANMU) dengan suara mendengung.
Bila
bertemunya tanwin atau nun mati dengan HURUF YANMU tersebut di atas dalam satu
kalimat (kata), maka
hukum bacaannya disebut
dengan IDHHAR WAJIB
3. Idgham Bila Ghunnah
Yaitu, apabila
ada tanwin atau nun mati bertemu dengan salah satu dari dua huruf LAM atau RO’,
maka hukum bacaannya disebut dengan IDGHAM BILA GHUNNAH. Cara Membacanya adalah
: bunyi nun mati atau tanwin dimasukkan kepada huruf LAM atau RO’ dengan suara
tidak mendengung,
4. Iqlab
Yaitu, apabila
ada tanwin atau nun mati bertemu dengan huruf BAK , maka hukum
bacaannya disebut dengan IQLAB. Cara Membacanya adalah : membaca dengan merubah
bunyi nun mati atau tanwin menjadi bunyi mim mati dengan suara mendengung.
5. Ikhfa’ Haqiqi
Yaitu, apabila
ada tanwin atau nun mati bertemu dengan salah satu dari 15 huruf
yakni : ta', tsa', jim, dal, dzal, ro', za', shad, dhad, tha'. Dha', sin, syin,
fa', qaf, dan kaf, maka hukum bacaannya disebut dengan IKHFA’ HAQIQI.
Cara
Membacanya adalah : membaca bunyi nun mati atau tanwin dengan samar (antara
idhhar dan idgham) tanpa tasydid serta dengan suara mendengung.
Idhhar Halqi
|
Idgham bi
Ghunnah
|
Idhhar Wajib
|
Idgham bila
Ghunnah
|
Iqlab
|
Ikhfa'
Haqiqi
|
من عَلـقـة
|
مَنْ يُتوَ فى
|
بُـــيَـان
|
من ربــهم
|
من بـَعـْـد
|
منْ تـُـرَاب
|
سَلامٌ هيَ
|
منْ نـطفـة
|
صنوانٌ
|
لواحة للبشر
|
ان بُـوْرك
|
حُـبًاجَما
|
No comments:
Post a Comment