Thursday, 1 November 2012

X.1.1 AL QUR'AN TUGAS MANUSIA, bagian 1



A.   MEMBACA DENGAN BAIK / BENAR AL QUR'AN SURAT AL BAQARAH 30, AL MUKMINUN 67, AD DARIYAT 56 DAN AN NAHL  78

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأَرْضِ خَلِيفَةً قَالُواْ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاء وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ. البـقـرة : 30
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن سُلَالَةٍ مِّن طِينٍ.ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَّكِينٍ. ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَاماً فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْماً ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقاً آخَرَ فَتَـــــــــــــــــــــــــبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِـــــــــــينَ. المـؤمـنـون : 12-14
وَمَـا خَـلقتُ الجـنَ وَالإنـسَ الالــيَـعْـبُـدُون. الذاريات  56
والله  اخْــرَجَكمْ  منْ بُطـوْن  امـهَاتكمْ  لا تـعْلمُـوْنَ  شَــيْئًا وَجَـعَـل  لَكُمُ  السَّـمْــعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَ فْـئِـدَةَ  لـعَـلكمْ  تـشْكــرُون . النحل :78
B.    PETUNJUK MEMBACA AL QUR'AN
a.         Harus suci dari najis dan hadas (punya wudhu dan tidak sedang junub)
b.         Berpakaian yang rapi / menutup aurat
c.         Duduk yang baik / sopan, diusahakan menghadap kiblat
d.        Al Qur’an dipegang tangan kanan atau diletakkan di dampar ( jangan diletakkan di lantai ketika posisi duduk di lantai)
e.         Ketika akan membaca Al Qur'an dari awal surat, maka terlebih dahulu membaca Ta'awwudz dan Basmalah, sedangkan bila tidak dari awal surat, maka cukup dengan hanya membaca Ta'awwudz saja tanpa Basmalah.
C.    TAJWID             
a.     HUKUM TANWIN DAN NUN MATI
Hukum Tanwin dan Nun bila bertemu huruf hijaiyah sebagai berikut :

1.    Idhhar Halqi
Yaitu, apabila ada tanwin atau nun  mati bertemu bertemu dengan salah satu dari huruf Halqi, maka hukum bacaannya disebut dengan Idhhar Halqi, Huruf Halqi terdiri dari : alif, cha', kho', 'ain, ghain dan hamzah. Cara Membacanya adalah : bunyi nun mati atau tanwin sebelum huruf HALQI supaya dibaca terang, sesuai dengan arti idhhar yaitu jelas, terang.

2.    Idgham Bighunnah
Yaitu, apabila ada tanwin atau nun  mati bertemu bertemu dengan salah satu dari huruf YANMU yang terdiri dari huruf ya', nun, mim dan wau dalam  dua kalimat (kata), maka hukum bacaannya disebut dengan IDGHAM BIGHUNNAH. Cara Membacanya adalah : bunyi nun mati atau tanwin sebelum huruf YANMU supaya dimasukkan kepada huruf berikutnya (YANMU) dengan suara mendengung.
Bila bertemunya tanwin  atau nun  mati dengan HURUF YANMU tersebut di atas dalam  satu   kalimat   (kata),   maka   hukum   bacaannya   disebut  dengan IDHHAR WAJIB
3.    Idgham Bila Ghunnah
Yaitu, apabila ada tanwin  atau nun  mati bertemu dengan salah satu dari dua huruf LAM atau RO’, maka hukum bacaannya disebut dengan IDGHAM BILA GHUNNAH. Cara Membacanya adalah : bunyi nun mati atau tanwin dimasukkan kepada huruf LAM atau RO’ dengan suara tidak mendengung,

4.    Iqlab
Yaitu, apabila ada tanwin  atau nun  mati bertemu dengan huruf BAK , maka hukum bacaannya disebut dengan IQLAB. Cara Membacanya adalah : membaca dengan merubah bunyi nun mati atau tanwin menjadi bunyi mim mati dengan suara mendengung.

5.    Ikhfa’ Haqiqi
Yaitu, apabila ada tanwin  atau nun  mati bertemu dengan salah satu dari 15 huruf yakni : ta', tsa', jim, dal, dzal, ro', za', shad, dhad, tha'. Dha', sin, syin, fa', qaf, dan kaf, maka hukum bacaannya disebut dengan IKHFA’ HAQIQI.
Cara Membacanya adalah : membaca bunyi nun mati atau tanwin dengan samar (antara idhhar dan idgham) tanpa tasydid serta dengan suara mendengung.

Idhhar Halqi
Idgham bi Ghunnah
Idhhar Wajib
Idgham bila Ghunnah
Iqlab
Ikhfa' Haqiqi
من عَلـقـة
مَنْ يُتوَ فى
بُـــيَـان
من ربــهم
من بـَعـْـد
منْ تـُـرَاب
سَلامٌ هيَ
منْ نـطفـة
صنوانٌ
لواحة  للبشر
ان بُـوْرك
حُـبًاجَما

No comments:

Post a Comment