Monday 3 December 2012

XI.1.1 AL QURAN TTG KOMPETISI DLM KEBAIKAN, bagian 1



AL QUR'AN SURAT AL BAQARAH AYAT 148 

A.   MEMBACA DENGAN BAIK / BENAR QS AL BAQARAH 148 DAN QS FATIR 32


وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُواْ الْخَـيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُواْ يَأْتِ بِكُمُ اللّهُ جَمِيعاً إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. البــقرة : 148
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِــتَابَ الَّذِيْنَ اصْطَـفَــــيْـنَا مِنْ عِــبَادِنَا فَمِـــنْهُمْ ظَالِــــمٌ لِّنَفْسِهِ وَمِنْهُمْ مُّقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌ بِالْخَــــــيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِـــيْرُ.   فاطر : 32

B.    KETENTUAN MEMBACA AL QUR'AN
a.         Harus suci dari najis dan hadas (punya wudhu dan tidak sedang junub)
b.         Berpakaian yang rapi / menutup aurat
c.         Duduk yang baik / sopan, diusahakan menghadap kiblat
d.        Al Qur’an dipegang tangan kanan atau diletakkan di dampar ( jangan diletakkan di lantai ketika posisi duduk di lantai)
e.         Ketika akan membaca Al Qur'an dari awal surat, maka terlebih dahulu membaca Ta'awwudz dan Basmalah, sedangkan bila tidak dari awal surat, maka cukup dengan hanya membaca Ta'awwudz saja tanpa Basmalah.


C.    TAJWID
g.    HUKUM BACAAN MAD (Panjang) 1.
MAD yaitu memenjangkan suara huruf Mad, huruf Mad ada 3 yaitu :
1)        Alif sukun didahului Fathah
2)        Ya’ sukun didahului Kasoh
3)        Waw sukun didahului dhammah
Contoh :       نــو حـيـها
Hukum MAD ini dibadi 2, yaitu Mad ASHLI dan Mad FAR’I
MAD ASHLI yaitu Mad yang panjangnya 1 alif (2 harokat) karena tidak bertemu dengan Hamzah, Sukun atau Tasydid.
MAD FAR’I yaitu Mad yang panjangnya lebih dari 1 alif (2 harokat) karena bertemu dengan Hamzah, Sukun atau Tasydid.

a.     MAD ASHLI, terdiri dari 6 yaitu :

1.      Mad Thabi’i, apabila ada alif sukun setelah fathah, ya’ sukun setelah kasrah, dan wau sukun setelah  dhamma  yang tidak  diikuti oleh  huruf  hamzah  atau  sukun, maka disebut  MAD THABI’I
Cara membacanya harus dipanjangkan dua harokat atau satu alif. 

N
O
KALIMAT
CARA MEMBACA
KETERANGAN
1
كــمَـا
Kamaa
Bunyi maa dipanjangkan 1 alif
(2 harokat / ketukan)
2
فــيْـهمْ
Fiihim
Bunyi Fii dipanjangkan 1 alif
(2 harokat / ketukan)
3
يُـوْســف
Yuusuf
Bunyi Yuu dipanjangkan 1 alif
(2 harokat / ketukan)


2.      MAD THABII HARFI, adalah Mad yang ada pada huruf sebagai berikut:
     ح    ي   ط   هـ   ر   =  طــه . حــــم 


3.      MAD 'IWADH
Yaitu apabila ada  harokat  FATHATAIN  ( ــًــٍـــٌـ  )  diikuti oleh tanda WAKAF, atau dibaca WAKAF yang terdapat pada akhir kalimat atau ayat, maka hukum bacaannya disebut MAD 'IWADH (  مـد عــوض  )
Cara membacanya harus dipanjangkan dua harokat ( satu alif ) dan tidak boleh dibaca sukun / mati :
                                               
N
O
KALIMAT
CARA MEMBACA
KETERANGAN
1
وكــيْلا
Lan dibaca LAA
LAA dipanjangkan satu alif
2
عـليمًـا
Man dibaca MAA
MAA dan ROO dipanjangkan satu alif
3
بـصيرًا
Ran dibaca ROO

4.      MAD TAMKIIN
Yaitu apabila ada YA' kasrah bertasydid bertemu dengan YA' sukun dalam satu kalimat (kata)., cara membacanya dipanjangkan satu alif. Contoh :
N
O
KALIMAT
CARA MEMBACA
1
مـن الـنـبــيِّـيْن
MINAN NABIYYIINA
2
امــيِـيْن
UMMIYYIINA
3
حــيِيْــتم
HUYIITUM



5.      MAD BADAL
Yaitu apabila ada MAD diikuti oleh huruf hamzah dalam satu kata, cara membacanya dipanjangkan satu alif :
N
O
KALIMAT
CARA MEMBACA
ASAL KATA
1
أ مــــنـوا
AAmanuu
أ أ مــــنـوا
2
ايــمـان
IImaanun
ائـمـان
3
اوتــــي
UUtiya
اؤتــــي






6.      MAD SHILAH QASHIRAH
Apabila ada MAD yang sebelum dan sesudahnya terdapat huruf hidup berharokat selain hamzah atau alif, maka disebut MAD SHILAH QASHIRAH (مـد صـلـه قـصـيرة   ).
Cara membacanya harus dipanjangkan dua harokat ( satu alif ) :

N
O
KALIMAT
CARA MEMBACA
KETERANGAN
1
لــه و لــد
LaHUU
HUU, dibaca dua harokat
2
انــه كان
InnaHUU
HUU, dibaca dua harokat
3
بــه بـصــيرًا
BiHII
HII, dibaca dua harokat


D.   ARTI AYAT    
  
Artinya : "   Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Al Baqaroh 148
Artinya : "   Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. Fathir 32

No comments:

Post a Comment