E. HUBUNGAN
IKHTIAR DAN TAWAKKAL
Ikhtiar dan tawakkal mempunyai hubungan yang sangat erat
sekali, keduanya tidak dapat dipisahkan. Ikhtiar tanpa tawakkal, adalah
sombong, dalam arti manusia terlalu mengandalkan usaha dan rencananya,
padahal kemampuan manusia untuk mewujudkan keinginannya sangat dibatasi oleh
keterbatasan dan kemampuannya sebagai manusia. Tawakkal saja tanpa ikhtiar
(usaha) adalah bodoh dan konyol.
Tawakkal terhadap hasil ikhtiar akan terhindar dari
keputusasaan dan stress bila usahanya gagal, tidak sombong /mengandalkan
kemampuan /rencananya bila meraih sukses, bahkan ia selalu sabar dan bersyukur
kepada Allah swt.
Dengan demikian terwujudlah pada diri orang muslim seperti yang
disabdakan Nabi saw :
عَجَـبًا
لِاَمْـرِ الْـمُـؤْمِنِ اِنَّ اَمْـرَهُ كُلَّـهُ خَيْرٌ وَلَيْـسَ ذَاكَ
لِاَحَـدٍ اِلَّا لِلْمُؤْمِـنِ اِنْ اَصَـابَـتْـهُ سَــرَّآءُ شَـكَـرَ فَـكَانَ
خَـيْـرًا لَـهُ, وَاِنْ اَصَـابَـتْـهُ ضَـرَّآءُ صَـبَـرَ فَـكَانَ خَـيْـرًا لَــــــــــهُ
رواه مسلم
Artinya : Pekerjaan
orang mu’min mengagumkan, karena semuanya diterima dengan baik, yang demikian
tidak terjadi kecuali pada orang mu’min ; (yaitu) jika mendapat kebahagiaan ia
bersyukur dan jika ditimpa kesengsaraan ia sabar, semua itu baik bagi dirinya. HR.
Muslim
F. MACAM-MACAM TAQDIR
1. Taqdir Mubrom, yaitu ketentuan Allah swt. Yang tidak dapat diubah
oleh usaha manusia, termasuk dalam hal ini misalnya ketentuan jenis kelamin,
kelahiran dan kematian.
Sesuai dengan firman Allah swt.
أَيْنَمَا
تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ وَإِن
تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِ اللّهِ وَإِن تُصِبْهُمْ
سَيِّئَةٌ يَقُولُواْ هَـذِهِ مِنْ عِندِكَ قُلْ كُلًّ مِّنْ عِندِ اللّهِ فَمَا
لِهَـؤُلاء الْقَوْمِ لاَ يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثاً. النساء
Artinya : Di mana saja kamu berada, kematian akan mendatangi
kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika
mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi
Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan:
"Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah:
"Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu
(orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? An Nisa 78
2. Taqdir Mu’allaq, yaitu rencana dan ketentuan Allah swt. Yang memberi kesempatan kepada manusia untuk meraih atau merubahnya, disinilah letak usaha, akan tetapi tetap usaha atau ikhtiar yang dilakukan manusia tidak mutlak pasti berhasil.
G. HIKMAH BERIMAN
KEPADA TAKDIR
1. Bila usaha dan doa kita berhasil, maka wajib bersyukur, tidak
sombong dan tidak lupa diri.
Ingat ! Perhatikan firman Allah swt. berikut
إِنَّا
هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِراً وَإِمَّا كَفُوراً. الانـسان
Artinya : Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan
yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.QS Al Insan 3
2. Jika belum berhasil harus bersabar, tetap berharap, tidak putus
asa serta tetaphusnuddhan billah, jangan sekali-kali menyalahkan orang lain atas
kegagalannya apalagi menyalahkan Allah swt.
Perhatikan firman Allah swt. berikut
يَا
بَـــنِيَّ اذْهَبُواْ فَتَحَسَّسُواْ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلاَ تَيْأَسُواْ
مِن رَّوْحِ اللّهِ إِنَّهُ لاَ يَيْأَسُ مِن رَّوْحِ الله إِلاَّ الْقَوْمُ
الْكَافِرُونَ. يوسف
Artinya : Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah
berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir".QS Yusuf 87
3. Harus tetap yakin bahwa segala usaha manusia, baik berhasil atau
belum merupakan ketentuan Allah swt. Manusia sekedar berusaha sesuai
kewajibannya, sedang hasil tidaknya sepenuhnya hak Allah swt. menentukannya.
4. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Bahwa
segala sesuatu terjadi atau tidak diatur oleh Allah swt. Sesuai kehendak dan
kekuasaanNya.
No comments:
Post a Comment