Saturday 23 March 2013

KH JUM'AT, Nabi Isa Rasul Allah swt



Nabi Isa as. Rasul Allah sw.
HADIRIN SIDANG JUIM’AT YANG BERBAHAGIA,
Marilah kita selalu berusaha untuk meningkatkan TAKWA kita kepada Allah swt.  dengan cara selalu mengadakan koreksi diri, menghitung amal dan berusaha meningkatlan kwalitas taqwa kita kepada Allah swt.
Sebab nilai semua ibadah yang telah kita lakukan tidak sekedar terletak pada sejauh mana kita telah melaksanakan ajaran-ajaran Rasul, akan tetapi lebih dititik beratkan kepada sejauh mana kita telah menghayati dan mempersembahkan semua itu hanya semata untuk Allah swt. tanpa mengharapkan perolehan lain kecuali semata-mata berbakti kepada Nya.

HADIRIN SIDANG JUIM’AT YANG BERBAHAGIA,

Salah satu rukun iman dalam Islam adalah percaya kepada Rasul-rasul Allah swt, dan diantara 25 Rasul yang wajib kita imani adalah Nabi Isa as. Putera Maryam. Tidak sempurna iman seseorang dan bahkan kafir bila tidak percaya bahwa Nabi Isa as. merupakan salah satu dari Rasul-rasul Allah swt.
Pada kalender yang berlaku di Indonesia dan bahkan di seluruh pelosok bumi disana tercantum : bahwa tanggal 29 Maret merupakan wafat Isa as. tanggal 9 Mei kenaikan Isa Al Masih dan tanggal 25 Desember merupakan hari Natal.

HADIRIN SIDANG JUIM’AT YANG BERBAHAGIA,

Betulkan yang demikian itu ?  Bagaimanakah sebenarnya menurut ajaran Islam ? sebab kebenaran cerita tentang keberadaan Nabi Isa as. merupakan begian dari kepercayaan dalam Agama Islam.
Tentang kisan Nabi Isa as. dikisahkan langsung oleh Allah swt. dan Nabi Muhammad saw. dalam Al Qur’an dan Hadis Rasul.
Marilah kita perhatikan sejenak kisah singkat Nabiyallah Isa as.
Yang pertama : Kelahiran dan status Nabi Isa as.
Dalam surat Maryam ayat 45 diceritakan bahwa ketika Malaikat Jibril datang kepada ibu Maryam untuk menyampaikan bahwa beliau akan dikaruniai anak oleh Allah swt. yang kelak akan bernama “ ISA AL MASIH PUTERA MARYAM “

Setelah mendenganr berita ini ibu Maryam menyatakan keheranannya sebagaimana diungkap dalam surat Ali Imran ayat 47 :
وقـالت رب اني يكـون لي ولـد ولــم يمسسني بشــر
Dari dua ayat di atas diterangkan kehebatan dan keajaiban Nabi Isa as. Yang dilahirkan tidak melalui proses yang wajar. Beliau lahir tanpa proses alami seperti layaknya manusia. Beliau lahir hanya atas kehendak Allah swt. Allah swt. kuasa menciptakan Nabi Adam as. Tanpa ayah dan ibu, menciptakan ibu Hawa tanpa kehadiran seorang ibu. Dan juga Allah swt. Maha kuasa menciptakan Nabi Isa as. tanpa ayah.
1.            Selanjutnya, Al Qur’an menjelaskan :
و يـعـلـمـه  الــكـتــاب  والــحــكـمة  والـتـورة  والانــجـيـل  ورســولا الى بـنــى  اســرائـيــل  -  ال عمــران  :  48 49
Allah swt. mengajarkan Nabi Isa as. Kitab dan Hikmah dan juga Taurat dan Injil, serta menjadi Rasul (utusan Allah swt.) bagi bani Israil
 
HADIRIN SIDANG JUIM’AT YANG BERBAHAGIA,

Yang kedua      :   Tentang diangkatnya Nabi Isa as. ke hadhirat Allah swt. dan kedatangannya kembali kelak sebelum terjadinya Kiamat.
Sebagaimana Rasul-rasul Allah swt. sebelum Nabi Isa as. dan bahkan dialami oleh junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw. Rasul-rasul Allah swt. selalu mendapat tantangan dari kaum yang mengingkarinya. Begitu juga yang dialami oleh Al Masih bin Maryam, yang pada puncaknya Beliau akan dibunuh oleh penentangnya.
Akan tetapi Allah swt. Maha Kuasa, difirmankan dalam Al Qur’an :
و قــولــهم انـا قــتلــنا الـمسيح عيسى ابـن مــريم رســولا , ومـا قـتلـوه ومـا صــلبــوه ولكن شـــبه لهـم   النساء :  158
Bahwa Nabi Isa as. tidak dibunuh dan tidak juga disalib, akan tetapi yang mereka bunuh adalah murid Nabi Isa as. sendiri yang berkhianat yaitu Yudas Askariot, yang oleh Allah swt. ruwajahnya diserupakan dengan Nabi Isa as.  sementara itu kelompok Yahudi yang bermaksud membunuh belum pernah beertemu muka dengan nabi Isa as.
Dalam surat An Nisa’ ayat 158, dengan tegas Allah swt. menyatakan :
بــل رفــعه الله اليــه وكان الله عــزيــزا حـكيما    النساء :  157
Ayat ini secara tegas menyatakan bahwa N. Isa as. tidak mati apalagi disalib, akan tetapi Beliau diangkat oleh Allah swt ke sisiNya, dan kelak turun kembali ke dunia sesuai rencana Allah swt.

HADIRIN SIDANG JUIM’AT YANG BERBAHAGIA,

Tentang akan turunnya kembali Nabi Isa as. di akhir zaman kelak, dijelaskan oleh Nabi saw. sebagai berikut :
عــن ابى هر ير ة رضي الله عنه لا تـقوم السـاعــة حــتى  يـنـزل عيسى ابن مـر يـم حـكما مُـقسـطا وامـامـا عـدلا فـيكسر الـصليـب ويقــتل الخــنــز يـر  ويـضــع الجـــزيــة      رواه  ابن  مــاجــه
kemudian dalam hadis yang lain diriwayatkan bahwa Nabi Isa as.  kelak akan turun ke dunia selama kurang lebih 40 tahun, setelah itu beliau wafat sebagai layaknya manusia biasa.
Adapun tugas pokok dari turunnya Nabi Isa as. adalah untuk membuktikan medakwahkan kebenaran ajaran Islam sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. 

HADIRIN SIDANG JUIM’AT YANG BERBAHAGIA,

Sebagai penutup dari khuthbah ini, dapat disimpulkan bahwa :
2.            Nabi Isa as. lahir dari Ibu Maryam tanpa diawali sentuhan laki-laki.
3.            Nabi Isa as. diangkat menjadi Nabi dan Rasul khusus untuk bani Israil
4.            Nabi Isa as. tidak wafat apalagi disalib, akan tetapi diangkat ke hadirat Allah swt.
5.            Nabi Isa as. masih hidup sampai hari ini, dan akan diturunkan kembali kelak sesuai rencana Allah swt.
6.            Tidak mempercayai eksistensi Nabi Isa as. sesuai keterangan Al Qur’an, hukumnya kafir.
Demikianlah khuthbah jum’at pada kesempatan ini, mudah-mudahan kita semua diberi keyakinan yang benar oleh Allah swt. khususnya dalam kaitannya dengan keberadaan Nabi Isa as.

No comments:

Post a Comment