Monday, 1 April 2013

KHUTHBAH IDUL ADHHA, 1



بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة
الله اكـبر  3 ×    الله اكـبر  3 ×    الله اكـبر  3 ×   
الله اكـبر كبيـرا والحـــمْـدُلله كثـيرا وسبحانالله بكرة واصيلا لااله الا لله والله اكـبر الله اكـبر ولله الحـــمْـدُ لله 
الحـــمْـدُلله الواحد القهار، العزيز الغفار، مقدر الاقدار، مصور الامور، مقول الليل على النهار، تبصرة لاول القلوب الابصار، الذى جعل هذ اليوم الضحى من اعظم الايام، وسمه يوم الحج الاكبر.
احمده ابلغ الحمد على جميع نعمه، واسئله المزيد من فضله وكرمه، اشهد ان لااله الا الله العظيم، الواحدالصمد العزيز الحكيم، خاتم النبيين وال كل وسائر الصالحين، وسلم تسليما كثيرا.
اما بعد، ايها الناس، اصيكم واياي بتقوى الله، واعلموا ان عيدنا هذا عيد اكـبر ، عيد تم فيه الاسلام.
قال الله تعالى اعوذ باالله من الشيطان الرجيم، الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا .المائده 3
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillaahil Hamd.
Para hadirin yang berbahagia, yang saat ini sedang merayakan, membesarkan nama Allah swt. dengan melakukan shalat Idul Adhha di SMA Negeri 1 Jember yang saya hormati
Lebih dahulu saya sendiri harus selalu ingat untuk diri sendiri dan juga untuk menyampaikan kepada seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Jember serta segenap kaum muslimin, untuk tetap dan selalu mengikuti garis, selalu mentaati ajaran-ajaran dan tuntunan Allah swt. untuk selalu meningkatkan kwalitas keberagamaan dan ibadah kita bukan sekedar meningkat secara kwantitas, inilah sebenarnya yang dinamakan Taqwallah.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillaahil Hamd.
Hari ini adalah hari IDUL ADHHA yang nilainya menurut agama adalah Hari Besar yang Terbesar, lebih besar dari Udul Fithri, sekalipun di Indonesia khususnya di tanah Jawa umumnya terbalik. Kalau Idul Fithri dirayakan besar-besaran sedangkan Idul Adhha kurang. Padahal menurut kedudukan dan nilainya di dalam Agama Idul Adhha adalah hari yang Terbesar, oleh karenanya di dalam Al Quranulkarim Allah swt. menamakan hari ini Yaumal Hajjil Akbar, HARI HAJI BESAR YANG TERBESAR. Takbirnya saja lebih lama dibanding dibanding takbir Idul Fithri, takbir mulai hari ini sampai hari Rabu yang akan datang, 4 hari berturut-turut siang malam. Kita diperintah untuk mengagungkan dan membesarkan namaNya, bertakbir, bertahmid bertamjis. Tetapi Idul Fithri hanya satu malam sedikit hari sampai imam naik ke mimbar, setelah itu selesai.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillaahil Hamd.
Kebesaran ini oleh karena pada hari raya Idul Adhha inilah bangunan besar yang namanya ISLAM, rampung diselesaikan, selesai dibangun selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, maka sempurnalah bangnan yang disebut AGAMA ISLAM ini, sebagaimana dinyatakan di dalam Al Qur’an Al Karim “pada hari ini Aku tlah menyempurnakan untukmu agamamu, dan telah menyelesaikan, telah merampungkan, telah melimpah ruahkan kepadamu nikmatKu, tidak ada nikmat sebesar nikmat tuntunan hidup, pedoman hidup yang namanya AGAMA ISLAM.
ورضيت لكم الاسلام دينا
Sekaranglah Aku meresmikan bahwa Aku sebagai TUHAN, sebagai ALLAH, sebagai Penciptamu telah meluruskan, telah merelakan untukmu ISLAM sebagai AGAMAMU.
Karena itu, Kalau Idul Fithri yang diantar dengan Romadhan sebagai hari besar, meletakkan batu pertama dari yang namanya bangunan ISLAM dengan turunnya wahyu yang pertama, maka Idul Adhha ini adalah selesainya bangunan besar itu, dengan turunnya ayat yang barusan saya baca, pada hari ini 10 Dzulhijjah telah selesai kerja besar (sempurnanya AGAMA ISLAM)
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillaahil Hamd.
Memang, hari raya ini disebut hari yang besar, mengagungkan Allah swt. yang Maha Besar, karena di dalam hari inilah umat Islam yang beriman dididik untuk menjadi manusia yang berjiwa besar, dengan iman serta pendirian hidup yang besar, memiliki pribadi besar, meniliki citc-cita besar, dalam lingkungan keluarga besar, persaudaraan besar, solidaritas besar yang dicerminkan dalam haji yang besar.
Oleh karena itu setelah rampungnya agama Islam, sebagai bangunan yang komplit, yang tidak usah ditambah-tambah lagi, dan juga tidak usah dukurang-kurangi lagi, ditambal sulam lagi, sudah selesai hari ini tinggal engkau melaksanakan. Dan sekali engkau beriman Al Qur’an menegaskan :
ياأيها الذين أمنوا  ادخــلوا في السلم كافــة
Sekali engkau menyatakan beriman kepada Allah swt. dan kepada Rasulullah saw. UDKHULU masuklah FISSILMI KAAFFAH di dalam Islam, bangunan yang telah selesai ini KAAFFAH secara utuh, jangan tanggung-tanggung seluruhmu, seluruh rumah tanggamu, seluruh hidupmu, seluruh filsafat hidupmu, secara keseluruhan, masuk dalam Islam dengan dua kaki, dua tangan dengan seluruh jiwa dan ragamu.
وَلاَ تَـتَّبِعُواْ خُطُـوَاتِ الشَّـيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ.  البقرة  208
Janganlah kamu  memperturutkan langkah-langkah ajakan syaithan, janganlah kita terlalu mengejar kenikmatan-kenikmatan duniawi yang justru akan menjerumuskan manusia ke lembah neraka JAHANNAM. Kita harus selalu ingat dan waspada bahwa NERAKA itu dihiasi oleh segala sesuatu yang menyenangkan selera hawa nafsu, sementara sorga dihiasi oleh yang sebaliknya.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillaahil Hamd.
Selanjutnya Allah swt. berfirman :
 فَإِن زَلَلْتُمْ مِّن بَــعْدِ مَا جَاءتْـكُمُ الْبَــيّـِنَاتُ فَاعْلَـمُواْ أَنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ. البقرة  209
Tetapi, jika kamu tergelincir, menyimpang dari garis ini (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ( Maha Teguh Hukuknya).
هَلْ يَنظُرُونَ إِلاَّ أَن يَأْتِيَهُمُ اللّهُ فِي ظُلَلٍ مِّنَ الْغَمَامِ وَالْمَلآئِكَةُ وَقُضِيَ الأَمْرُ وَإِلَى اللّهِ تُرْجَعُ الأمُورُ.  البقرة   210
Mereka yang ragu-ragu, mereka yamg separuh-separuh, mereka yang tergelincir, menyimpang dari garis Allah, tidak menunggu lagi kecuali akan datang dalam gumpalan awan, besama dengan Malaikat-malaikat bala tentara Tuhan yang engkau tidak mengetahui dan melihat, gumpalan awan yang engkau kira mendatangkan rahmat hujan, ternyata Allah swt.  membawa cemeti dan cambuknya, lewat hujan, dan telah diputuskan hal ini. Dan kepada Allah segalagalanya akan dipulangkan.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillaahil Hamd.
Para jamaah yang berbahagia.
Diantara sekian banyak tuntunan / garis Islam adalah puasa sunnat hari tarwiyah dan arofah yang telah keta tunaikan kemaren, shalat Id pada pagi hari ini serta menyembelih hewan Qurban seusai shalat Id sampai pada tanggal 13 Dzul Hijjah, dan Alhamdulillah SMA Negeri 1 Jember insyaAllah besok pagi akan melaksanakan penyembelihan hewan qurban terdiri dari beberapa ekor yang oleh keluarga besar SMA Negeri 1 Jember, mudah-mudahan puasa kita, shalat Id kita serta qurban kita kita akan menjadi amal ibadah yang ikhlash hanya karena Allah swt, semata.
Sebab, hanya ibadah ikhlashlah yang akan diterima oleh Allah swt. Dalam Al Qur’an ditegaskan :
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ. البينة :5
Artinya : Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya (ikhlsh) dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأَرْضِ وَلأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ ، إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ . الحجر : 39-40
Artinya : Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma`siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
Nabi Muhammad saw. menegaskan :
انما الأعمال بالنيات وانما لكل امرء ما نوى. رواه البخارى ومسلم
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillaahil Hamd.
Para jamaah yang berbahagia.
Kata sederhana untuk menggambarkan ibadah yang tergolong ikhlash adalah :  “Ia tidak merasa bangga, Ia tidak merasa lebih baik dari orang lain setelah melakukan suatu ibadah serta tidak haus pujian”. Merasa bangga terhadap kebaikan diri sendiri, senang bila kebaikannya disebut orang serta riya’ atau pamer akan kebaikan yang telah dilakukan hanyalah akan berakibat fatal yaitu tertolaknya ibadah / kebaikan yang telah dilakukan.
“Sesorang yang merasa berdosa / bersalah setelah melakukan pelanggaran / dosa jauh lebih baik daripada seseorang yang merasa telah baik setelah melakukan suatu ibadah “
Imam Al Ghazali pernah menggambarkan :
Manusia itu pada dasarnya celaka kecuali yang berilmu,
Manusia yang berilmu celaka kecuali yang beramal,
Manusia yang berilmu celaka kecuali yang mengamalkan ilmunya (beribadah),
Yang beribadah pada dasarnya celaka kecuali yang ikhlas karena Allah swt.
Sedang untuk mencapai tingkatan ikhlas itu sungguh merupakan perbuatan yang amat sulit.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillaahil Hamd.
Para jamaah yang berbahagia.
Sekali lagi mudah-mudahan segala kebaikan yang telah kita perbuat betul-betul hanya karena Allah swt. dan mudah-mudahan kita semua yang hadir dalam shalat ID ini serta kita seluruhnya menjadi hamba-hamba yang selalu memenangkan Allah swt. ketimbang mengikuti selera hawa nafsu dan ajakan iblis.
Kita semua lebih baik dihina dari pada menghina orang lain, kita lebih baik menjadi bahan ghibah dari pada kita selalu membicarakan kejelekan orang lain dan mencari-cari kesalahan orang lain.
Mudah-mudahan SMA Negeri 1 Jember tempat kita mendidik dan dididik, tempat kita mengajar dan belajar menjadi tempat memancarnya kebaikan khususnya kepada keluarga besar SMA Negeri 1 Jember.
Mudah-mudahan kita semua dikuatkan dibimbing langsung oleh Allah swt. untuk tetap berada dan memilih jalan yang benar, jalan yang menyebabkan kita selamat disini maupun kelak di akhirat.
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillaahil Hamd.
جعلنا الله واياكم من الفا ئزين الامنين ولدخلنا واياكم فى زمرة المؤمنين العاملين الصالحات الموحدين  رحمة للعالمين.
اعوذبالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ.
وقل رب اغفر وارحم وانت ارحم الراحمين
Catatan : Khuthbah ini adalah Khuthbah KH Achmad Siddiq di Masjid Jami’ Jember

No comments:

Post a Comment