A. FUNGSI
IMAN KEPADA MALAIKAT
Iman kepada Malaikat merupakan rukun
iman yang kedua setelah beriman kepada Allah swt. hal ini dimaksudkan agar
manusia memiliki keyakinan bahwa Allah
swt. mempunyai mahluk yang senantiasa
patuh dan tidak pernah durhaka kepadaNya, yakni malaikat, yang memiliki tugas
pokok bertasbih kepada Allah swt.
Dalam surat Al
Qur’an dinyatakan :
لا يَعْصُونَ اللهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيـَفْـعَـلُونَ مَا
يُـؤْمَرُونَ. التحريم : ٦
Artinya
: “Malaikat-malaikat tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan
Nya kepada mereka dan mereka selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan. QS. At Tahrim : 6
Malaikat termasuk salah satu jenis
mahluk yang gaib yaitu mahluk yang keberadaannya tidak dapat dibuktikan oleh panca
indera manusia. Segala sesuatu yang bersifat gaib hanya boleh dipercaya bila
bersumber dari Al Qur’an atau Hadis Nabi saw.
Dalam kaitan ini seorang yang beriman
diharuskan untuk percaya kepada segala sesuatu yang gaib, walaupun secara akal
tidak dapat dibuktikan. Sebab pada dasarnya masalah keimanan bukanlah daerah
akal, akan tetapi masalah hati yaitu masalah percaya atau tidak. Oleh karenanya
perlu disadari bahwa sesuatu yang tidak bisa dijangkau oleh panca indera, sama
sekali tidak berarti sesuatu itu tidak ada, seperti nyawa yang tidak dapat
ditangkap oleh panca indera bahkan tidak
termasuk dalam bahasan biologi, adakah yang tidak percaya akan keberadaanya ?
Keadaan ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan panca indera itu sendiri. Bukankah
manusia memang sangat terbatas kemampuannya ?
Jumlah yang yang sebenarnya dari
Malaikat hanya Allah swt. yang tahu bahkan dimungkinkan lebih banyak dari
manusia itu sendiri, sedangkan yang wajib diketahui oleh manusia sesuai
informasi Al Qur’an sebanyak 10 Malaikat yaitu :
a. Malaikat Jibril, memiliki tambahan tugas
sebagai penyampai wahyu.
b. Malaikat Mikail, memiliki tambahan tugas
sebagai pembagi rizqi.
c. Malaikat Isrofil, memiliki tambahan tugas
sebagai peniup sangkakala kelak.
d. Malaikat Izroil, memiliki tambahan tugas
sebagai pencabut nyawa.
e. Malaikat Roqib dan Atid, memiliki tambahan
tugas sebagai pencatat amal baikdan buruk.
f. Malaikat Malik, memiliki tambahan tugas
sebagai penjaga Neraka.
g. Malaikat Ridwan, memiliki tambahan tugas
sebagai penjaga Sorga.
h. Malaikat Munkar dan Nakir, memiliki tambahan
tugas mengajukan pertanyaan di kubur.
Dengan mengetahui 10 Malaikat tersebut
di atas diharapkan bagi seorang Muslim untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga beriman kepada Malaikat tersebut minimal memiliki Fungsi
antara lain :
1. Meningkatkan nilai dan martabat hidup manusia
dengan bertambahnya pengetahuan inderawi terhadap makhluk yang materinya tidak
tampak. Manusia yang meyakini
adanya malaikat, maka tidak perlu memiliki perasaan takut pada saat
berkumpul dengan orang lain maupun pada saat sendirian. sebab pada saat sendi-rian, kemungkinan
malaikat yang bersifat gaib ada disekitarnya
2. Dalam menghadapi berbagai persoalan, manusia
yang beriman kepada malaikat akan memiliki perasaan optimis. Perasaan
tersebut timbul karena manusia yang beriman kepada malaikat meyakini
dan mengetahui bahwa malaikat akan selalu membantu usaha manusia yang diijinkan
dan diri-dloi Allah.
3. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia yang
beriman kepada malaikat akan selalu berhati-hati. Hal tersebut karena manusia yang beriman
kepada malaikat akan mengetahui adanya malaikat Atid dan Rokib yang bertugas
mengawasi dan mencacat segala gerak-gerik dan amal perbuatan setiap
manusia. Malaikat Atid mencatat
gerak-gerik dan amal perbuatan yang baik, sedangkan malaikat Rokib mencatat
yang jelak, Nabi saw. bersabda:
ان العــبد اذا وضـعَ فى قـبـره وتــولـى عــنـه
اصـحابـُه وانــه يَسْـمَـع قــرْع
نــعالـهـم اتـاه مـلكان فـيُـقـعـدانــه
فـيـَقـُوْ لان لـه: مـَا كـنـتَ تــقـول فى هــذا الـرجُــل لمـحـمـد صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فـانـما المــُؤمـن فـيـقـول اشــهـد انـه عــبـد الله
ورسـولـه فـيـقال لـه انــظـر الى مـقـعدك
من الـنار قدابـدلك الله بـه مقـعدا من الجـنـة قدراهـما جـمـيـعًا متفق علبـيه
Artinya : Sesungguhnya
seorang hamba (yang meningggal) apabila telah diletakkan di dalam kubur dan
para pengantarnya telah meninggalkannya, sesungguhnya ia akan mendengar derap
sandal mereka. Kemudian datanglah dua Malaikat ( Munkar dan Nakir ) dan mendudukkannya,
seraya bertanya kepadanya : “Bagaimana pendapatmu tentang orang ini ( Muhammad
saw.) ?. Apabila ia seorang mukmin maka akan menjawab : “ Saya bersaksi bahwa
dia hamba Allah dan utusan-Nya “Kemudian dikatakannya kepadanya : “lihatlah tempatmu
di neraka, sunggguh Allah telah menggantikannya buat kamu di sorga “Kemudian ia
akan melihat kedua tempat itu semua
(sorga dan neraka)” HR. Bukhari dan Muslim.
وَإِنَّ عَـلَيْكُـمْ
لَحَافِـــــــــــــــــظِـينَ. كِــرَامًا كَاتِبِــــــــينَ . يَعْلَمُونَ مَا
تَـفْـعَـلُونَ . إِنَّ الأَبْـــرَارَ لَفِي نَعِيــــمٍ. وَإِنَّ الْفُــجَّارَ
لَفِي جَــحِيمٍ. الانفطار : ١٠- ١٤
Artinya : Padahal
sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada
dalam surga yang penuh keni'matan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka
benar-benar berada dalam neraka.
No comments:
Post a Comment