B. D O’
A
a. Pengertian
Doa
Doa adalah permohonan dari seorang hamba
kepada Allah swt., yang pada dasarnya merupakan inti ibadah, seperti yang
disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas :
الـدُعَـاءُ مُـخُّ الْعِــبَادَةِ
Artinya : “Doa itu, otak (inti) ibadah.”
Doa
merupakan bagian dari ibadah yang
diperintahkan oleh Allah swt. seperti yang tertulis dalam firmanNya :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ
يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ المـؤمـن : 60
Artinya : “Dan Tuhanmu berfirman : “Berdoalah
kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembahKu (tidak mau berdoa)akan masuk neraka
jahannam dalam keadaan hina dina.” QS.
Al Mu’min : 60
Seseorang yang suka berdoa, memohon kepada Allah swt. menjadi pertanda kerendahan hatinya,
pengakuan bahwa hanya
Allah yang Kuasa, sedang dirinya hanyalah hamba yang
lemah, yang selalu mengharap petunjuk
dan pertolonganNya. Oleh
karenanya maka Allah swt .menyebut sombong bagi orang-orang yang tidak
suka berdoa, dan mengancam akan memasukkannya ke neraka jahanam dalam keadaan
hina dina.
b. Adab
atau cara berdoa
Untuk tercapainya suatu doa, maka ada
beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Kondisi
orang yang berdoa harus dalam keadaan suci. Suci dari hadas dan
najis, pakaian dan makanan suci dari barang haram dan najis, begitu juga
angan-angan harus suci dari maksiat.
Perhatikan hadits nabi saw. berikut :
ادعـو الله وانـتمْ مـوقـنُـوْن بالاجَابـةِ واعـلمُوْ اَنَّ اللهَ
تـعالـى لا يـســتجـيْبُ دعَـاءَ منْ قلـبِ غـافـلٍ لاهٍ رواه
الترمـذى
يايــها الــناسُ ان اللهَ طـيـبٌ لا يـقـبلُ الا طـيـبًا رواه
مسلم
Artinya
: “Hai manusia ! Sesungguhnya
Allah itu Maha Baik (suci) dan tidak menerima kecuali yang baik (suci).”
HR. Muslim
2. Menghadap
kiblat dan memilih waktu yang baik.
Waktu-waktu yang baik untuk berdoa adalah :
- selesai shalat fardhu - sepertiga malam yang akhir
- antara adzan dan iqamah - ketika sujud
- waktu di antara dua khutbah - pada hari arafah
- antara maghrib dan isya - dan lain-lain
3. Mengangkat
kedua tangan, memusatkan perhatian, khusyu’, suara hati seirama dengan gerak lisan, tawadhu’ dan
taharu’ serta menyederhanakan suara antara bisik-bisik dan jahar.
4. Doa
tidak tertuju pada perbuatan dosa dan atau memutuskan tali shilaturrohim, tidak berdoa seperti doanya
orang jahiliyah (terhadap diri, kelaurga dan hartanya).
5. Berdoa
dengan keinginan yang pasti, tidak menganggap lambat do’anya
dikabulkan serta tidak dengan bahasa yang memaksa.
6. Menggunakan
kalimat yang luas maknanya, dan memulai dari diri sendiri bila mau berdoa untuk
orang lain.
7. Menyapu
muka ketika selesai berdoa, memuji dan
mengagungkan Allah swt. serta
bila mau berdoa mengucapkan shalawat nabi.
8. Memulai
doa dengan taawwudz, basmalah, hamdalah, shalawat dan istighfar, baru inti doa.
Kemudian ditutup dengan shalawat dan hamdalah.
c. Contoh
doa sesudah shalat
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بِسم الله الرحمن الرحيمِ الحَمْدُ
للهِ رَبِّ الْعَالَمِـينْ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِى مَزِ يْدَهُ يَـا
رَبَّـنَا لَكَ الْحَـمْدُ كَمَا يَنْـبَغِىْ لِجَلَالِ وَجْهِـكَ وَعَـظِـيْـمِ سُـلْطَــانِكَ،
وَالصَّـلَاةُ وَالسَّـلَامُ عَلَى اَشْـرَفِ الْاَنْـبِيَاءِ وَالْمُـرْسَــلِـينْ
سَــيِّـدِنَا مُحَمَّـدٍ وَعَلَى اَلِـهِ وَصَحْـبِـهِ اَجْـمَعِــينْ
Artinya : “Aku mohon perlindungan dengan
(nama) Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha
Pengasih dan Penyayang. Segala puji bagi Allah swt. seru sekalian alam. Puji
yang membandingi nikmatNya dan menyaingi keutamaanNya. Tuhan kami, bagi
Engkaulah segala puji sebagaimana yang layak dan pantas dengan kebesaran
hadliratMu, dan dengan keagungan kekuasaanMu.”
“Dan shalawat serta salam (tetap) atas Nabi dan rasul termulia, baginda
Nabi Muhammad saw., begitu juga atas semua kelaurga dan sahabatnya.”
اَللّهُـمَّ اغْـفِرْ لَــنَا ذُنُوْبَـنَا وَكَـفِّرْ عَـنَّا سَـيِّئَاتِــنَا
وَتَــوَفَّـنَا مَـعَ اْلَابْــرَارْ
Artinya : “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa
kami, hapus segala kesalahan kami, dan wafatkanlah kami bersama golongan
orang-orang yang baik.”
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ
لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ ال عمران
:8
Artinya : “Ya Tuhan kami, lindungilah hati
kami dari kesesatan setelah Engkau beri petunjuk, berikanlah rahmat kepada kami
dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”
رَبِّ اغْـفِـرْلِـىْ ذُنُـوْبِـىْ وَلِوَالِـدَيَّ وَارْحَمْهُمَا
كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Artinya : “Ya Tuhan, ampunilah aku dan kedua
orang tuaku dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka telah mengasihi aku di
waktu kecil.”
اَللّـهُـمَّ اَصْلِـحْ لِـىْ دِيْـنِيَ الَّذِىْ هُوَ عِصْمَةُ اَمْـرِىْ
وَاَصْلِحْ لِـىْ دُنْــيَايَ الَّـتِيْ فِيْهَا
مَعَاشِىْ وَاَصْلِحْ لِـىْ آَخِـرَتِـىْ الَّــتِيْ فِيْـهَا مَــعَـادِىْ وَاجْــعَـلِ الْحَـــيَـاةَ زِيَـادَةًلِّـىْ فِىْ كُلِّ خَــيْرٍ
وَاجْـعَـلِ الْمَــوْتَ رَاحَــةً لِىْ مِـنْ كُلِّ شَــرٍّ رواه
مسلم
Artinya : “Ya Tuhan kami, perbaikilah bagiku
agamaku yang menjadi peganganku, perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat
kehidupanku, perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah
kehidupan sebagai kesempatan menambah amal baik bagiku, dan jadikanlah
kematian sebagai pelepasan bagiku dari setiap kejelekan.”
رَبنَا اتنَا في الدُ نْيَا حَـسَـــنَـة وَ فِي الاخــرَة حـسَــنـة
وَقـــنَا عَــذابَ الــــنَار
Artinya : “Ya Tuhan kami, berilah kami
kebahagiaan di dunia, dan di akhirat dan lindungilah kami dari api neraka.”
Kemudian ditutup dengan :
سُــبْحَـانَ رَبـكَ رَب العـــزة عَـمَـا يَصفـوْنَ وَسَـلَامٌ عَـلى
الْمـُــرْ سَــلِـــيْنَ وَالْحَـمْـدُ لله رَبّ الــعَالمــين
Artinya : “Dan Maha Suci Tuhanmu yang memiliki
kebesaran dari apa yang mereka lukiskan, keselamatan kiranya terlimpah atas
para Rasul, serta pujipujian bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”
No comments:
Post a Comment