Saturday 16 March 2013

XI.1.4 HUSNUDDHAN, bagian 1


AKHLAK MAHMUDAH
A.   HUSNUDDHAN KEPADA ALLAH SWT.
Husnudhdhan (baik sangka) kepada Allah swt. adalah kondisi batin yang selalu menyikapi positif terhadap segala ketentuan / kejadian yang menimpa diri dan atau keluarganya atau juga bisa berarti selalu berfikir
positif dan penuh kesadaran serta koreksi diri atas segala ketentuan / takdir Allah swt., penuh keyakinan bahwa semua kejadian (yang tidak menyenangkan) itu terjadi karena kekurangan dirinya semata, bukan karena faktor orang lain apalagi kesalahan Allah swt. serta berharap / yakin bahwa dibalik semua kejadian itu pasti ada hikmahnya (ada sisi positif yang dirahasiakan oleh Allah swt.),kebalikan dari husnuddhan adalah suuddhan (buruk sangka)
Dalam Al Qur'an disebutkan :
وَيُعَــــــــذِّبَ الْمُــنَافِـقِـــــــــينَ وَالْمُــنَافِــــقَاتِ وَالْمُشْـرِكِــــيْنَ وَالْمُشْـــــرِكَاتِ الظَّانِّيْنَ بِاللهِ ظَنَّ السَّــوْءِ عَلَيْــــــــهِمْ دَائِـــــــرَةُ السَّــــــوْءِ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهـِمْ وَلَعَنَـــهُمْ وَأَعَـــدَّ لَهُمْ جَهَـنَّمَ وَسَــاءَتْ مَصِــــــــيْراً. الفتح : 6
Artinya :  
Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali. QS Al Fath : 6
بَـلْ ظَـنَنْــــــتُمْ أَنْ لَّنْ يَـنْقَـــلِبَ الرَّسُـــــوْلُ وَالْمُـــــؤْمِـــــــنُوْنَ إِلَى أَهْـلِيْــــــهِمْ أَبَـداً وَزُيِّـنَ ذَلِكَ فِي قُـــــلُوْبِكُمْ وَظَـنَنْـتُـــمْ ظَـــــنَّ السَّـــــــوْءِ وَكُنْــــــــتُمْ قَــــــــــــــوْماً بُـــــــــــوْراً . الفتح : 12
Artinya :  
Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mu'min tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa. QS Al Fath : 12
فـعَــسَى أَنْ تَكْـــــــرَهُـوْا شَــيْـــــــئًا وَيـَجْـعَــلَ اللــــــهُ فِـــــــيْهِ خَـيْـــــرًا كَـثِـــــــــــيرً ا. النساء : 19
Artinya :              
"Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. QS. An Nisa' 19

Seorang muslim harus berbaik sangka dengan penuh keyakinan bawa semua ketentuan Allah swt. adalah yang terbaik dan mutlak kebenarannya, sementara itu Allah swt. akan menyikapi sesuai dengan persangkaan hambanya dan bila sebaliknya kemudian suuddhan kepada Allah swt. atas apa yang dialaminya maka akan mengalami kebinasaan dan dicampakkan ke neraka jahannam kelak.
Ibnu Mas'ud ra. Berkata ; demi Allah, tiada orang yang baik sangka kepada Allah sw. melainkan pasti Allah swt. akan memberikan kepadanya apa yang ia sangkakan.
Nabi saw. menegaskan dalam hadis Qudsi berikut :      
قَالَ رَسُـوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَـيْـهِ وَسَـــلَّمَ يَـقُـوْلُ اللهُ عَــــزَّ وَجَــلَّ أَنَـا عِـنْـــــــــــــــــدَ ظَـنِّ عَــبْـــدِى بِيْ وَأَنَا مَــعَـــــهُ حِـــيْنَ يَـذْكُـــرُنِيْ إنْ ذَكَـــــــرَنِيْ فِيْ نَـفْسِهِ ذَكَــرْتُـهُ في نَفْسِيْ وَإِنْ ذَكَـــرَنِيْ في مَـــلإٍ ذَكَـــرْتُــهُ فِي مَـــــلإٍ, هُمْ خَيْرٌ مِنْـهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ مِـنِّي شِـبْرًا تَـقَــرَّبْتُ إِلَيْـــهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَـقَــــرَّبَ إَلَـيَّ ذِرَاعًا تَـقَـــــرَّبْتُ مِـــــنْهُ بَاعًا وَإنْ أَتَانِيْ يَـمْشِيْ أَتَـيْــــــتُــهُ هَــــرْوَلَــــــــةْ .
Artinya :  
"Rasulullah s.a.w bersabda: Allah s.w.t berfirman: Aku adalah berdasarkan kepada sangkaan hambaKu terhadapKu. Aku bersamanya ketika dia mengingatKu. Apabila dia mengingatKu dalam dirinya, niscaya aku juga akan mengingatnya dalam diriKu. Apabila dia mengingatKu dalam suatu kaum, niscaya Aku juga akan mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik daripada mereka. Apabila dia mendekatiKu dalam jarak sejengkal, niscaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sehasta. Apabila dia mendekatiKu sehasta, niscaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sedepa. Apabila dia datang kepadaKu dalam keadaan berjalan seperti biasa, niscaya Aku akan datang kepadanya dalam keadaan berlari-lari anak. HR. Bukhari Muslim
أَمَّــــرَاللهُ جَــــــلَّ وَعَــــلا بِعَبْــــــــــدٍ إِلَى الـــــــنَّارِ فَلَـــــمَّا وَقَـــفَ عَلَى سَفِــــــيْرِهَا إِلْتَـــفَتَ فَــــقَالَ أَمَا وَاللهِ يَا رَبِّ إِنْ كَانَ ظَـــــنِّى بِكَ لَحَـسَـــــنًا فَـــقَالَ اللهُ عَــــــزَّ وَجَــلَّ رُدُّوْهُ أَنَا عِنْــــــدَ حُسْـــــنِ ظَنِّ عَبْــــــدِىْ. رواه البـيـهـقى
Artinya   :
Allah menyuruh Malaikat supaya membawa seorang hamba ke neraka, ketika hamba itu telah berada di tepi neraka ia menoleh dan berkata : Wallahi ya Tuhanku persangkaanku kepadaMu tetap baik. Maka Allah berfirman kepada Malaikat : kembalikan ia, Aku selalu menurutkan sangka baik hambaKu kepadaKu. HR Albaihaqi

Sebaliknya apabila berburuk sangka kepada Allah swt., maka pastilah kecelakaan yang akan diterimanya.
Perhatikan ayat berikut :        
وَذلِكُمْ ظَــــنُّـكُــــمُ الَّذِي ظَــنَــنْــــــــــتُـمْ بـِرَبـِّكُــــــمْ أرْدَاكُــــمْ فأصْـبَحْــتُــــمْ منَ الْخَـاسِــــــــــــــــرِيْنَ. فصلت : 23
Artinya :                              
"Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi. QS. Fusshilat 23

No comments:

Post a Comment