Thursday, 14 March 2013

X.1.2 AL QUR'AN IKHLAS BERIBADAH, bagian 1



A.  MEMBACA DENGAN BAIK / BENAR AL QUR'AN SURAT AL AN'AM 162-163, AL BAYYINAH 5
قُلْ إِنَّ صَـــلاَتِي وَنُسُـــكِي وَمَحْـــيَايَ وَمَــــمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِـــــــيْنَ. لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُسْلِمِـــــــينَ.  الانـعام : 162 - 163
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ.  البيـــنة : 5
B.    PETUNJUK MEMBACA AL QUR'AN

a.         Harus suci dari najis dan hadas (punya wudhu dan tidak sedang junub)
b.         Berpakaian yang rapi / menutup aurat
c.         Duduk yang baik / sopan, diusahakan menghadap kiblat
d.        Al Qur’an dipegang tangan kanan atau diletakkan di dampar ( jangan diletakkan di lantai ketika posisi duduk di lantai)
e.         Ketika akan membaca Al Qur'an dari awal surat, maka terlebih dahulu membaca Ta'awwudz dan Basmalah, sedangkan bila tidak dari awal surat, maka cukup dengan hanya membaca Ta'awwudz saja tanpa Basmalah.

C.    TAJWID 
c.     HUKUM MIM MATI / SUKUN
Apabila ada MIM SUKUN ( مْ ) bertemu dengan salah satu dari huruf hijaiyah, maka hukum cara membacanya ada 3 macam, terdiri dari :



1.    IDGHAM MISTLI  ( ا دغـام مـثـلــي )
Yaitu, apabila ada mim  mati bertemu dengan huruf MIM , maka hukum bacaannya disebut dengan IDGHAM MISTLI atau IDGHAM MIMI
Cara Membacanya : memasukkan huruf yang sukun kepada huruf yang berharokat, sehingga menjadi huruf yang bertasydid dengan suara yang mendengung
2.    IKHFA’ SYAFAWI   (   اخــفاء شَــفـوى)
Yaitu, apabila ada mim  mati bertemu dengan huruf BAK , maka hukum bacaannya disebut dengan IKHFA’ SYAFAWI.
Cara membacanya : membacanya antara idhhar dan idgham (dibibir) tanpa tasydid serta dengan suara mendengung,
3.    IDHHAR SYAFAWI   (   اظـهار شَــفـوى)
Yaitu, apabila ada mim  mati bertemu dengan huruf hijaiyah selain MIM dan BAK , maka hukum bacaannya disebut dengan IDHHAR SYAFAWI.
Cara membacanya adalah bunyi mim matinya harus dibaca jelas/terang di bibir.

Contoh bacaan masing-masing adalah :

NAMA BACAAN
CONTOH BACAAN
CARA MEMBACA
SEBAB
Idgham Mistli
عَــلـيْـهمْ مَـا
Alaihimmmaa
Karena ada MIM sukun bertemu dengan huruf MIM
Ikhfa’ Syafawi  
نـجــيْـنـهُمْ بـِسَـحَرٍ
Najjainaahumm bisaharin
Karena ada MIM sukun bertemu dengan huruf BAK
Idhhar Syafawi  
الــمْ نـشـرَ ح
Alam - nasyroh
Karena ada MIM sukun bertemu dengan huruf NUN

d.    LAM TIPIS DAN TEBAL
Lam fathah (  ل  ) yang terdapat pada kalimat ALLAH  (  الـلــــــه ) ,Cara membacanya dibagi dua, yaitu :
DIBACA TEBAL  ( Tafhim = تــفحِــيْمْ ), apabila sebelum kalimat ALLAH tersebut didahului oleh harkat FATHAH atau DHAMMAH.
Apabila kalimat Allah didahului oleh harkat KASROH, maka kalimat ALLAH tersebut DIBACA TIPIS ( Tarqiq = تــرْ قِــيْق ). Contoh :
                                                          



N
O
KALIMAT
CARA MEMBACA
N
O
KALIMAT
CARA MEMBACA
1
ا لا الله
Dibaca Tebal
4
هُــمُ الله
Dibaca Tebal
2
هُــوَ الله
5
رزق الله
3
بـسم الله
Dibaca Tipis
6
لـر ضـاء الله
Dibaca Tipis

No comments:

Post a Comment