قُلْ
إِنَّ صَـــلاَتِي وَنُسُـــكِي وَمَحْـــيَايَ وَمَــــمَاتِي لِلّهِ رَبِّ
الْعَالَمِـــــــيْنَ. لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ
الْمُسْلِمِـــــــينَ. الانـعام : 162 -
163
وَمَا
أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء
وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ. البيـــنة : 5
B. PETUNJUK MEMBACA AL
QUR'AN
a.
Harus
suci dari najis dan hadas (punya wudhu dan tidak sedang junub)
b.
Berpakaian
yang rapi / menutup aurat
c.
Duduk
yang baik / sopan, diusahakan menghadap kiblat
d.
Al
Qur’an dipegang tangan kanan atau diletakkan di dampar ( jangan diletakkan di
lantai ketika posisi duduk di lantai)
e.
Ketika
akan membaca Al Qur'an dari awal surat, maka terlebih dahulu membaca Ta'awwudz
dan Basmalah, sedangkan bila tidak dari awal surat, maka cukup dengan hanya
membaca Ta'awwudz saja tanpa Basmalah.
C. TAJWID
c. HUKUM MIM MATI / SUKUN
Apabila ada MIM SUKUN ( مْ ) bertemu dengan salah satu dari huruf hijaiyah, maka hukum cara membacanya
ada 3 macam, terdiri dari :
1. IDGHAM MISTLI ( ا دغـام
مـثـلــي
)
Yaitu, apabila
ada mim mati bertemu dengan huruf MIM ,
maka hukum bacaannya disebut dengan IDGHAM MISTLI atau IDGHAM MIMI
Cara
Membacanya : memasukkan huruf yang sukun kepada huruf yang berharokat, sehingga
menjadi huruf yang bertasydid dengan suara yang mendengung
2. IKHFA’ SYAFAWI ( اخــفاء
شَــفـوى)
Yaitu, apabila
ada mim mati bertemu dengan huruf BAK ,
maka hukum bacaannya disebut dengan IKHFA’ SYAFAWI.
Cara
membacanya : membacanya antara idhhar dan idgham (dibibir) tanpa tasydid serta
dengan suara mendengung,
3. IDHHAR SYAFAWI ( اظـهار
شَــفـوى)
Yaitu, apabila
ada mim mati bertemu dengan huruf
hijaiyah selain MIM dan BAK , maka hukum bacaannya disebut dengan IDHHAR
SYAFAWI.
Cara
membacanya adalah bunyi mim matinya harus dibaca jelas/terang di bibir.
Contoh bacaan
masing-masing adalah :
NAMA BACAAN
|
CONTOH BACAAN
|
CARA MEMBACA
|
SEBAB
|
Idgham Mistli
|
عَــلـيْـهمْ مَـا
|
Alaihimmmaa
|
Karena ada MIM sukun bertemu dengan huruf MIM
|
Ikhfa’ Syafawi
|
نـجــيْـنـهُمْ بـِسَـحَرٍ
|
Najjainaahumm bisaharin
|
Karena ada MIM sukun bertemu dengan huruf BAK
|
Idhhar Syafawi
|
الــمْ نـشـرَ ح
|
Alam - nasyroh
|
Karena ada MIM sukun bertemu dengan huruf NUN
|
d. LAM TIPIS DAN TEBAL
Lam fathah
( ل ) yang terdapat
pada kalimat ALLAH ( الـلــــــه ) ,Cara
membacanya dibagi dua, yaitu :
DIBACA TEBAL ( Tafhim = تــفحِــيْمْ
), apabila sebelum kalimat ALLAH
tersebut didahului oleh harkat FATHAH atau DHAMMAH.
Apabila kalimat Allah
didahului oleh harkat KASROH, maka kalimat ALLAH tersebut DIBACA TIPIS ( Tarqiq
= تــرْ
قِــيْق ). Contoh :
N
O
|
KALIMAT
|
CARA MEMBACA
|
N
O
|
KALIMAT
|
CARA MEMBACA
|
1
|
ا لا الله
|
Dibaca Tebal
|
4
|
هُــمُ الله
|
Dibaca Tebal
|
2
|
هُــوَ الله
|
5
|
رزق الله
|
||
3
|
بـسم الله
|
Dibaca Tipis
|
6
|
لـر ضـاء الله
|
Dibaca Tipis
|
No comments:
Post a Comment