x.1.3 IMAN PADA ALLAH, bagian 4

ASMAUL HUSNA

6.    Al Adlu (Maha Adil)

Allah swt. Maha Adil dalam memandang makhlukNya. Adil bisa diartikan menempatkan sesuatu pada tempatNya, contohnya ialah keadilan Allah swt. dalam menempatkan mata di wajah manusia. Tempat mata di wajah sudah cocok untuk manusia, seandainya mata berada di kaki, maka manusia akan banyak mengalami kesulitan bila akan meliaht atau berbuat sesuatu. 

Allah swt. secara adil memerintahkan sholat kepada semua manusia tanpa pandang bulu, laki-laki atau perempuan, berpangkat maupun orang melarat. Perhatikan QS. An Nahl : 90.

إنَّ الله يَـأمُـرُ بالعَــدْل وَ الإحْـسَان.

Artinya :     “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan.

7.    Al Ghaffar (Maha Pengampun)

Allah swt. memberikan ampunan kepada hamba-hambaNya yang mau bertobat. Sebesar apapun kesalahan manusia, jika ia mau memohon ampun kepadaNya dan tidak akan mengulangi kesalahannya maka ampunan Allah swt. akan ia terima. Lihat QS. Shad : 66

رَبُ السَـمـوت وَالأرْض وَ مَـا بـيْـنَــهُـمَـا الـعَـزيـزُ الـغــفـارُ.

Artinya :     “Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

8.    Al Hakimu (Maha Bijaksana)

Allah swt. menciptakan segala sesuatu atas dasar kebijaksanaanNya, termasuk adanya perintah dan larangan, adanya surga dan neraka, adanya langit dan bumi dan lain-lain merupakan kebijaksanaanNya. Lihat QS. Az Zukhruf : 84

وَهُـوَ الذي في السَــمَاء إلـــهٌ وَ في الأرْض إلـــهٌ وَهُـوَ الحـَكـيـْمُ الـعَـليـْـمُ.

Artinya : “Dan Dia-lah Tuhan (Yang disembah) di langit dan Tuhan (Yang disembah) di bumi dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

9.    Al Maliku (Maha Raja)

Allah swt. adalah Maha Raja. Kerajaannya berlaku untuk segala-galanya tanpa batas termasuk atas arsy, berbeda dengan kerajaan yang dimiliki manusia, terbatas, baik wilayah kerajaannya maupun batas waktu menjadi raja. Lihat QS. Al Mukminun : 116

فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ.

Artinya :     “Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) `Arsy yang mulia.

10.  Al Hasib (Maha Menghitung)

Semua yang ada di alam semesta tidak akan bisa lepas dari perhitungan Allah swt., perhitungan Allah swt. sangat cermat dan tepat. Dia juga akan menghitung amal baik dan buruk manusia di hari akhir. Perhatikan firman Allah swt. dalam surat An-Nisa’ 86.

إنَّ الله كانَ عَـلى كل شَـيْء حَـسـيْـــبًا.

Artinya : “Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.