Tuesday, 9 June 2015

KUR 2013.X.1.1 AL QUR'AN 1, bagian 2


AL QUR'AN TENTANG

KONTROL DIRI, HUSNUDDHAN, UKHUWWAH
KOMPETENSI DASAR                      

KOMPETENSI DASAR                      
1.1     Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuddhan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama
2.1       Menunjuk­kan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait
4.1.1   Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1.1.1   Siswa dapat membaca Al Qur’an sesuai adab yang telah ditentukan
4.1.1.2   Siswa dapat membaca Q.S. Al-Hujurat (49) : 10 dan 12; dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan makhorijul huruf
4.1.1.3   Siswa mampu mengidentifikasi tajwid Q.S. Al-Hujurat (49) : 10 dan 12;  dengan benar
4.1.2    Mendemons­trasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar
Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1.2.1   Siswa dapat mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10 dan 12 dengan lancar
TUJUAN PEMBELAJARAN
2.    Dapat membaca Q.S. Al-Hujurat (49): 10; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 12 sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan makhorijul huruf

5.    Dapat mendemonstrasikan hafalan Q.S. Hujurat (49): 10; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 12  dengan lancar 

A.  PETUNJUK MEMBACA AL QUR'AN
a.  Menyentuh, memegang Al Qur’an wajib suci hadas (punya wudhu dan tidak sedang junub)
b. Ketika membaca atau menghafal Al Qur’an (tanpa memegang Al Qur’an) boleh tidak punya WUDHU, tapi wajib suci dari hadas besar (junub).
c.  Menggunakan pakaian yang suci, rapi dan menutup aurat (pakai kopyah atau kerudung)
d. Duduk yang baik / sopan, diusahakan menghadap kiblat
e. Ketika mengambil Al Qur’ dengan tangan kanan atau dengan kedua tangan lalu diletakkan didada saat membawanya.
f.  Ketika membacanya, Al Qur’an diletakkan di dampar ( jangan diletakkan di lantai ketika posisi duduk di lantai), atau dipegagang dengan tangan kanan/kedua tangan sambil diangkat paling rendah searah perut.
g.  Ketika akan membaca Al Qur'an dari awal surat, maka terlebih dahulu membaca Ta'awwudz dan Basmalah, sedangkan bila tidak dari awal surat, maka cukup dengan hanya membaca Ta'awwudz saja tanpa Basmalah.
h. Ketika selesai membaca Al Qur’an dicium, dan kemudian diletakkan ditempat khusus ( diatas Al Qur’an dilarang ditempatkan barang selain Al Qur’an)
B.  TAJWID            
1. HUKUM TANWIN DAN NUN SUKUN
Apabila ada tanwin fathah, kasrah atau dhammah  (   ـٌـــٍــــً   ) nun  mati (   نْ ) bertemu dengan salah satu dari huruf hijaiyah, maka ada 5 macam hukum cara membacanya, terdiri dari :
1).  IDHHAR HALQI
Yaitu, apabila ada tanwin  (   ـٌـــٍــــً   ) atau nun  mati (   نْ ) bertemu bertemu dengan salah satu dari huruf Halqi, maka hukum bacaannya disebut dengan IDHHAR HALQI, HURUF HALQI terdiri dari :  (   ا  ح    خ    ع    غ   ه  )
Cara Membacanya adalah : bunyi nun mati atau tanwin sebelum huruf HALQI supaya dibaca terang, sesuai dengan arti idhhar yaitu jelas, terang. Contoh bacaan IDHHAR HALQI adalah :

NO
KALIMAT
CARA MEMBACA
SEBAB
1
اِن انـتـُــم 
In-anntum
Nun Mati bertemu huruf hamzah
2
غـثآءً احْــوى
Ghusaaan-ahwaa
Tanwin fathah bertemu hamzah
3
مِـــنـهُـمْ
Min-hum
Nun Mati bertemu huruf HA'
4
سَـلامٌ هِــيَ
Salaamun-hiya
Tanwin dhamma bertemu HA’
5
يـَـنحـِـتُـوْنَ
Yan-hituuna
Nun Mati bertemu huruf CHA’
6
عــزيزٌ حَكِـيمْ
Aziizun-hakiim
Tanwin dhamma bertemu CHA’
7
مِـنْ  خَــيْرٍ
Min-khoirin
Nun Mati bertemu dengan KHO’
8
لـطِـيْفٌ خَـبـيْر
Lathiifun-khobiir
Tanwin dhomma bertemu KHO’
9
ا نــعَـمْـتَ
An-amta
Nun Mati bertemu dengan ‘AIN
10
سمِــيْعٌ عَلِـيْمٌ
Smii’un-‘aliim
Tanwin dhamma bertemu ‘AIN
11
مِـنْ غِـــلّ
Min-ghillin
Nun Mati bertemu GHIN
12
عـذابٌ غـلِـيد
‘Adzaabun-ghaliid
Tanwin dhamma bertemu GHIN

2).  IDGHAM BIGHUNNAH
Yaitu, apabila ada tanwin (   ـٌـــٍــــً   ) atau nun  mati (   نْ ) bertemu dengan salah satu dari huruf YANMU yang terdiri dari    ( ي    ن    م   و ) dalam  dua
kalimat (kata), maka hukum bacaannya disebut dengan IDGHAM BIGHUNNAH.
Cara Membacanya adalah : bunyi nun mati atau tanwin sebelum huruf YANMU supaya dimasukkan kepada huruf berikutnya (YANMU) dengan suara mendengung,. Contoh bacaan IDGHAM BIGHUNNAH adalah :

NO
KALIMAT
CARA MEMBACA
SEBAB
1
مَـنْ  يَـقول
Mayyyaqulu
Nun Mati bertemu huruf YA'
2
قــر يـْــبًايــَوْمَ
Qaribayy yauma
Tanwin fathah bertemu YA”
3
مِــنْ نُـــطْفَــةٍ
Minnnuthfatin
Nun Mati bertemu huruf NUN
4
امْـــشَاجٍ  نـــبْتَلِيــه
Amsyasjinn nabtaliihi
Tanwin kasrah bertemu NUN
5
مِـنْ  مـَـأر ج
Mimmmaarijin
Nun Mati bertemu dengan MIM
6
سُـرُرٍ مـَـوْضُـوْ نــةٍ
Sururimm maudhunatin
Tanwin kasrah bertemu MIM
7
مِــنْ  وَرَ قـــةٍ
Miwwwaroqatin
Nun Mati bertemu dengan WAU
8
جَــزَاءً وِفَــاقـا
Jazaaaww wifaaqaa
Tanwin fathah bertemu WAU

Keterangan :
Bila bertemunya tanwin  atau nun  mati dengan HURUF YANMU tersebut di atas dalam  satu   kalimat   (kata),   maka   hukum   bacaannya   disebut  dengan IDHHAR WAJIB.
Cara Membacanya adalah : agar bunyi tanwin atau nun mati tersebut dibaca jelas/terang sesuai bunyi nun mati atau tanwin, contoh :

NO
KALIMAT
CARA MEMBACA
SEBAB
1
بـُـنيــنٌ
Bun-yaanun
Nun Mati bertemu huruf YA dalam satu kata '
2
صِــنوَ انٌ
Shin-waanun
Nun Mati bertemu huruf WAU dalam satu kata

3).  IDGHAM BILA GHUNNAH
Yaitu, apabila ada tanwin  atau nun  mati bertemu dengan salah satu dari dua huruf LAM atau RO’, maka hukum bacaannya disebut dengan IDGHAM BILA GHUNNAH.
Cara Membacanya adalah : bunyi nun mati atau tanwin dimasukkan kepada huruf LAM atau RO’ dengan suara tidak mendengung,
Contoh bacaan IDGHAM BILA GHUNNAH adalah :

NO
KALIMAT
CARA MEMBACA
SEBAB
1
مـَـنْ لَــمْ
Mallam
Nun Mati bertemu huruf LAM
2
لَـوَّاحَــةٌ لِـلْــبَـشَـرِ
Lawwaahatullil basyar
Tanwin dhomma bertemu huruf LAM
4
مِــنْ رَ بِّــــهِمْ
Mirrobbihim
Nun Mati bertemu huruf RO’
5
غَــفُوْرًا رَحِـيْمًا
Ghafuurarrahiima
Tanwin fathah bertemu huruf RO’

4).  IQLAB
Yaitu, apabila ada tanwin  atau nun  mati bertemu dengan huruf BAK , maka hukum bacaannya disebut dengan IQLAB   .
Cara Membacanya adalah : membaca dengan merubah bunyi nun mati atau tanwin menjadi bunyi mim mati dengan suara mendengung,
Contoh bacaan  IQLAB  adalah :

NO
KALIMAT
CARA MEMBACA
SEBAB
1
مِــنْ  بَــعْـدِ
Mimmbadi
Nun mati bertemu huruf BAK
2
ان بُــوْرك
Ammbuurika
Nun mati bertemu huruf BAK
3
هَـنِـيْـئا بـمـا
Haniiammbima
Tanwin fathah bertemu huruf BAK
5).  IKHFA’ HAQIQI
Yaitu, apabila ada tanwin  atau nun  mati bertemu dengan salah satu dari 15 huruf yakni : (   ت ث ج  د ذ  ز ص ض ط ظ س  ش  ف  ق  ك) , maka hukum bacaannya disebut dengan IKHFA’ HAQIQI.
Cara Membacanya adalah : membaca bunyi nun mati atau tanwin dengan samar (antara idhhar dan idgham) tanpa tasydid serta dengan suara mendengung,
Contoh bacaan IKHFA’ HAQIQI   adalah :

NO
KALIMAT
CARA MEMBACA
SEBAB
1
جــنةٍ  تـجــريْ
Contoh dari Guru
Nun mati dan tanwin kasroh bertemu huruf TA’
2
مــنـثـورا
sda
Nun mati dan tanwin dhommah bertemu huruf TSA’
4
حُــبًا جَـمأ
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf JIM
5
مِـنْ  دُنِ  الله
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf DAL
6
صَـوَ ا بًـا ذَالك
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf DZAL
7
انـــز ل
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf ZA’
8
صـَـفًا صـَـفًا
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf SHAD
9
بـمَنْ ضَـل
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf DHADH
10
لحـــمًا طــر يَـا
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf THA’
11
مَـنْ ظـلـــم
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf DLA’
12
كلمـة سـبقت
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf SIN
13
لـمَن شَـاء
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf SYIN
14
مَـاءً فــرَ اتـًـا
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf FA’
15
مِـن قسورة
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf QAF
16
يَـوْمًاكان
sda
Nun mati dan tanwin fathah bertemu huruf KAF


No comments:

Post a Comment