IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami makna iman kepada Kitab-kitab Allah SWT.
4.5 Berperilaku yang
mencerminkan kesadaran beriman kepada Kitab-kitab Suci Allah SWT
Ada pula yang disebut Kitab, didalamnya berisi
pedoman lebih komplit, terdiri dari 4 Kitab, yaitu :
1. Kitab
taurat, diturunkan kepada Nabi Musa as.
2. Kitab
Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud as.
3. Kitab
Injil, diturunkan kepada Nabi Isa as, dan
4. Kitab
Al Qur’an, diturunkan kepada Nabi Mauhammad saw..
Kitab yang diturunkan Allah swt.
kepada RasulNya itu, menjadi pedoman hidup umat manusia
sampai datangnya Kitab baru yang diterima oleh Rasul yang datang
kemudian. Pergantian Kitab yang satu dengan yang datang kemudian
sebetulnya merupakan suatu proses yang terus menerus menuju ke arah
kesempurnaan Agama Allah swt. yang satu, yaitu Agama Islam, yang berintikan
Agama Tauhid.
Kesempurnaan Agama
Allah swt. ini dicapai pada masa Nabi
Muhammad saw. sebagai Nabi dan Rasul terakhir, dengan Al Qur’an
sebagai penyempurna dari Kitab-kitab yang diturunkan terdahulu. Oleh karena 4 Kitab yang diturunkan Allah swt. tersebut pada
prinsipnya mengajarkan Agama yang satu yaitu Islam, maka pedoman hidup yang diatur di dalamnya antara
lain adalah :
a. Hubungan
manusia dengan Allah swt.
Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah swt.
memiliki kewajiban pokok yaitu mengabdi. Beribadah kepadaNya, yang
cara-caranya telah diatur secara
garis besar di dalam KitabNya. Manusia hanya tunduk dan patuh sesuai dengan yang disyari’atkanNya,
sebagaimana firman Allah swt. :
قُولُوا
آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنزِلَ إِلَىٰ إِبْرَاهِيمَ
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَىٰ
وَعِيسَىٰ وَمَا أُوتِيَ النَّبِيُّونَ مِن رَّبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ
أَحَدٍ مِّنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ . البقرة : 136
Artinya : Katakanlah (hai
orang-orang mu’min) : “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada
kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak
cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan
kepada Nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak mau membeda-bedakan seorangpun di
antara mereka dan kami hanya tunduk
patuh kepadaNya,” QS. Al Baqarah ayat : 136
b. Hubungan
manusia dengan dirinya sendiri
Kitab Allah swt. memberikan pedoman kepada
manusia agar tetap konsis terhadap keimanannya, agar dijauhkan dari kesesatan
hidup di dunia maupun di akhirat kelak. Allah swt. berfirman :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ
عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ
وَمَن يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا. النساء
: 136
Artinya : Wahai
orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya dan kepada Kitab yang
Allah turunkan kepada RasulNya, serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, Kitab-kitabNya,
rasul-rasulNya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya.” QS. An Nisa’ 136
c. Hubungan
manusia dengan manusia lainnya
Manusia merupakan makhluk yang selalu
berhubungan dan saling membutuhkan antara yang satu dan lainnya, maka kitab
Allah swt. memberikan pedoman dasar hubungan antar sesama manusia, yang
diturunkan kepada Nabi dan Rasul Allah swt. Perhatikan firman Allah swt. :
وَمَا
أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيراً وَنَذِيراً وَلَٰكِنَّ أَكْـثَرَ
النَّاسِ لَا يَـعْلـمُـوْنَ. سباء :28
Artinya : Dan Kami tidak
mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita
gembira dan sebagai pembawa peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui.” QS. Saba’ : 28
d. Hubungan
manusia dengan alam
Di antara tugas manusia adalah menciptakan
hubungan yang serasi dengan alam sekitarnya, sehingga terjadi kondisi yang
saling menguntungkan. Dalam hal Al
Qur’an menerangkan :
وَمَـا
أَرْسَــلْــنَاكَ إِلَّا رَحْـمَــــــــــــةً
لِلْــعَالمَـِــــيْنَ. الانـبياء
: 107
Artinya : Dan tiada kami
mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” QS. Al
Anbiya’ : 107
B. FUNGSI IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
SWT.
Beriman bahwa Allah swt. menurunkan 4 Kitab
untuk dijadikan pedoman hidup manusia, mempertebal keyakinan bahwa Islam adalah
Agama Allah swt. yang dibawa oleh setiap Nabi dan Rasul. Sebab pada dasarnya 4
Kitab Allah swt. tersebut mengandung antara lain :
a. Pedoman
dalam kehidupan pribadi, keselamatan individu menjadi tujuan diturunkannya
Kitab-kitab Allah swt., seperti yang tercermin di dalam Al Qur’an Surat Al
Baqarah ayat 1 sampai 5.
b. Pedoman
dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, untuk terwujudnya kehidupan masyarakat yang adil dan sejahtera dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, maka Kitab Allah swt. memberikan pedoman pokok.
Seperti juga tercermin dalam Al Qur’an, surat
Al Baqarah ayat 285.
Daftar pustaka
Abdurrahman, H, SH, MA, Kompilasi Hukum Islam di
Indonesia, Akademika Pressindo, Jakarta, 1992
Abi Zakariyya Yahya bin Syaraf An Nawawi, Syaikh, Al
Adzkar, Usaha Keluarga, Semarang, tth
Abi Hamid Muhammad Al Ghazali, Syaikh, Ihya’ Ulumuddin,
Singapura, tth.
Abi Hamid Muhammad Al Ghazali, Syaikh, Minhajul Abidin,
Al Munawwir, Semarang, tth
Abul Hasan Ali Hasani An Nadwi, Kerugian Dunia Karena
Kemunduran Umat Islam, (terjemahan), Bina Ilmu, 1984
Achmad Musthafa Al Maroghi, Syaikh, Tafsir Al Maroghi, Al
Munawwir, Semarang, tth
Achmad Siddiq, KH, “Khitthah Nahdhiyah” Pemikiran tentang
Aqidah, Syariah dan Tashawwuf, Yayasan Majala Aula, Surabaya, 1992.
Achmad Siddiq, KH, Mengapa NU Menerima Asas Tunggal
Pancasila?, Surabaya, Aula, Maret, 1985.
Ahmad Dimyati Badruzzaman, Drs, MA, KH, Dzikir Berjamaah
Sunnah atau Bid’ah, Republika, Jakarta, 2003
Ahmad Warson Al Munawwir, Kamus Al Munawwir, Yogyakarta,
1984
Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Tafsirnya, Proyrk
Pengadaan Kitab Suci Al Qur’an, 1983
Departemen Agama RI, Pendidikan Agama Islam Untuk SMU,
Jakarta, 1964
Endang Saifuddin Anshari, H, MA, Piagam Jakarta 22 Juni,
Pustaka Salman ITB, Bandung, 19881
Hamka, Prof, Dr, Sejarah Umat Islam, Nusantara,
Bukittinggi, 1949
Imam Bukhari, Syaikh, Shahih Muslim, Dahlan Bandung, tth
Imam Muslim, Syaikh , Shahih Muslim, Dahlan Bandung, tth
Jalaluddin As Suyuthi, Jalaluddin Al Mahalli, Syaikh,
Tafsir Jalalain, tth.
Mahfudz Shiddiq, KH, Ijtihad dan Taqlid, Pengrus Besar
Nahdlatoel Oelama, Surabaja, 1950
Maurice Bucaille, Dr, Bibel, Qur’an dan Sains Modern,
(terjemahan) Bulan Bintang, Jakarta, 1978
Munawar Fuad Noeh, Menghidupkan Ruh Pemikiran KH. Achmad
Siddiq, Logos, Jakarta, 1999
Muhammad bin Qasim Al Ghazi, Syaikh, Fathul Qarib, Al
Munawwir, Semarang, tth
Roger Garaudy, Mencari Agama Pada Abab XX, (terjemahan)
Bulan Bintang, Jakarta, 1986
Sirojuddin Abbas, KH, I’tiqad Ahlus Sunnah Wal Jama’ah,
Pustaka Tarbiyah, Jakarta, 1983
Saifuddin Zuhri, KH, Sejarah Kebangkitan Islam dan
Perkembangannya di Indonesia, Al Maarif, Bandung, 1979
Tajuddin Ibni Athaillah As Sakandari, Irsyadul Ibad Ila
Sabilir Rosyad, Sulaiman Ma’i, Singapura, tth
Zainal Arifin Abbas, Pri Hidup Muhammad Rasulullah<
Islamiyah, Medan 1954
Zidi Gazalba, Mesdjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan, Pustaka
Antara, Jakarta, 1962
No comments:
Post a Comment